FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN BERKEMIH JONGKOK PADA PRIA DEWASA
DOI:
https://doi.org/10.51933/health.v7i2.1017Abstract
Banyak pria dewasa tidak berkemih jongkok karena berbagai alasan seperti kebiasaan berkemih berdiri sejak usia dini dan karena jenis toilet. Studi pendahuluan di Lingkungan Graha Kelurahan Urung Kompas diketahui bahwa keluhan perkemihan pada pria dewasa meliputi urin yang terputus-putus serta sensasi tidak tuntas saat berkemih. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan berkemih jongkok pada pria dewasa di Lingkungan Graha Kelurahan Urung Kompas Sumatera Utara. Penelitian ini berjenis kuantitatif dengan desain korelasi dan pendekatan yang dilakukan adalah cross sectional. Populasi penelitian ini pria dewasa usia 26 tahun sampai 45 tahun di lingkungan Graha kelurahan Urung Kompas sebanyak 204 jiwa. Sampel penelitian ini 135 orang dengan teknik purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner yang disebar dengan google form dan langsung. Analisis data dengan analisis univariat dan bivariat menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian ini ada hubungan signifikan antara perilaku sosial pria dewasa dengan berkemih jongkok (p = 0,000; OR = 11,200), ada hubungan signifikan antara LUTS dengan berkemih jongkok (p = 0,000; OR = 8,870), ada hubungan signifikan antara pengetahuan ilmu agama dengan berkemih jongkok (p = 0,000; OR = 11,229), dan ada hubungan signifikan antara jenis toilet dengan berkemih jongkok (p = 0,008; OR = 2,716). Disarankan kepada pria dewasa untuk membiasakan berkemih jongkok untuk menjaga kesehatan sistem perkemihan.
Keywords:
Berkemih jongkok, LUTS, Pengetahuan ilmu agama, Perilaku sosialDownloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Indonesian Health Scientific Journal (JKII) © 2018 by Universitas Aufa Royhan is licensed under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International that allows others to share the work with an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication in this journal.