FAKTOR YANG BERHHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN KEKURANGAN ENERGI KRONIS PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BATUNADUA

  • Nur elilasari siregar universitas aufa royhan
  • Murni Ariani Harefa universitas aufa royhan
  • Rahmah Siregar

Abstract

Status gizi ibu memegang peranan penting terhadap kelangsungan dan keberhasilan suatu kehamilan. Peranan kecukupan gizi sangat vital, dimulai dari sejak kehamilan trimester pertama hingga seribu hari pertama kehidupan. Gangguan asupan gizi pada masa tersebut dihubungkan dengan risiko terjadinya penyakit kronis pada masa hamil yaitu Kekurangan Energi Kronis (KEK). Tujuan penelitian ini adalah menganalisis faktor yang berhubungan dengan kejadian kekurangan energi kronis pada ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Batunadua Tahun 2023. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain deskriptif korelasi pendekatan cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu hamil yang ada di Wilayah Kerja Puskesmas Batunadua sebanyak 114 orang pada bulan Januari – Mei 2023, dengan sampel sebanyak 89 orang, menggunakan metode purposive sampling. Analisa yang digunakan adalah uji Chi-square.Hasil uji chi-square menunjukkan bahwa ada hubungan paritas dengan kejadian kekurangan energi kronis pada ibu hamil (p=0,00), ada hubungan pendapatan dengan kejadian kekurangan energi kronis pada ibu hamil (p=0,000),budaya makan (p=0,000. Saran bagi ibu hamil agar dapat meningkatkan kunjungan antenatal care untuk mengurangi angka kejadian kekurangan energi kronis pada ibu hamil.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
Jun 24, 2023
How to Cite
SIREGAR, Nur elilasari; HAREFA, Murni Ariani; SIREGAR, Rahmah. FAKTOR YANG BERHHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN KEKURANGAN ENERGI KRONIS PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BATUNADUA. Jurnal Kesehatan Ilmiah Indonesia (Indonesian Health Scientific Journal), [S.l.], v. 8, n. 1, p. 41-47, june 2023. ISSN 2623-2499. Available at: <https://jurnal.unar.ac.id/index.php/health/article/view/1023>. Date accessed: 08 may 2024. doi: http://dx.doi.org/10.51933/health.v8i1.1023.