Hubungan Sosial Budaya dengan Kejadian Pemberian ASI Eksklusif pada Ibu Primigravida di Puskesmas Sadabuan Kota Padangsidimpauan

  • Sakinah Yusro Pohan Universitas Aufa Royhan
  • Anni Mardiah Pohan Universitas Aufa Royhan Padangsidimpuan
  • Lola Pebrianthy Universitas Aufa Royhan Padangsidimpuan

Abstract

ASI mengandung laktosa, lemak, protein, mineral dan vitamin. ASI mengandung semua nutrien untuk membangun dan penyediaan energi dalam susunan yang diperlukan sebaiknya bayi hanya disusui ASI selama paling sedikit 6 bulan, dan pemberian ASI dilanjutkan sampai bayi berumur 2 tahun. Faktor-faktor yang mempengaruhi pemberian ASI ekslusif pendidikan ibu, pengetahuan dan sosial budaya. Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan sosial budaya dengan pemberian ASI eksklusif pada bayi di wilayah kerja Puskesmas Sadabuan Tahun 2022. Jenis penelitian adalah kuantitatif dengan desain cross sectional. Populasi seluruh ibu yang memiliki bayi usia 6-12 bulan sampel berjumlah 57 tehnik total sampling. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan sosial budaya (p=0,01) dengan pemberian ASI eksklusif di Puskesmas Sadabuan. Disarankan kepada petugas kesehatan di Puskesmas sadabuan agar meningkatkan promosi kesehatan tentang pentingnya pemberian ASI eksklusif pada bayi dengan pendekatan sosial budaya

Downloads

Download data is not yet available.
Published
Dec 14, 2023
How to Cite
POHAN, Sakinah Yusro; POHAN, Anni Mardiah; PEBRIANTHY, Lola. Hubungan Sosial Budaya dengan Kejadian Pemberian ASI Eksklusif pada Ibu Primigravida di Puskesmas Sadabuan Kota Padangsidimpauan. Jurnal Kesehatan Ilmiah Indonesia (Indonesian Health Scientific Journal), [S.l.], v. 8, n. 2, p. 28-31, dec. 2023. ISSN 2623-2499. Available at: <https://jurnal.unar.ac.id/index.php/health/article/view/1085>. Date accessed: 27 apr. 2024. doi: http://dx.doi.org/10.51933/health.v8i2.1085.