ANALISIS PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN ANAK USIA 4 – 5 TAHUN DI KOTA PEKANBARU
DOI:
https://doi.org/10.51933/health.v9i1.1333Abstract
Proses tumbuh kembang anak merupakan hal penting yang harus diperhatikan sejak dini. Masa emas (golden age) merupakan masa kritis yang terjadi satu kali dalam kehidupan seorang anak, dimulai pada usia 0 sampai dengan 5 tahun. Terganggunya pertumbuhan dan pembangunan merupakan masalah serius bagi negara-negara maju dan berkembang di dunia. Pertumbuhan dilihat dari berat badan, tinggi badan dan lingkar kepala, sedangkan perkembangan dilihat dari kemampuan motorik, sosial dan emosional, kemampuan bahasa dan kemampuan kognitif. Program Stimulasi Deteksi Intervensi Tumbuh Kembang Dini (SDIDTK) merupakan program pengembangan tumbuh kembang anak yang komprehensif dan berkualitas melalui kegiatan stimulasi, deteksi, dan intervensi. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui status tumbuh kembang anak usia 4-5 tahun di Kecamatan Senapelan . Populasi dalam penelitian ini adalah anak usia 4-5 tahun yang terdaftar di PAUD, dan sampel penelitian ini berjumlah 80 orang. Instrumen penelitian yang digunakan menggunakan mikrotoa . Hasil analisis tumbuh kembang anak dikomunikasikan kepada orang tua agar orang tua dapat terlibat dalam mengoptimalkan tumbuh kembang anak serta memahami sejauh mana pertumbuhan dan perkembangan yang dialami anak. Penilaian tumbuh kembang anak yang dilakukan dalam bentuk penilaian harian, mingguan, bulanan, dan semester juga merupakan bagian dari pendeteksian perkembangan anak terhadap enam aspek perkembangan anak (aspek nilai agama dan moral, kognitif, sosial emosional, bahasa, fisik motorik dan seni), sehingga diharapkan penilaian perkembangan yang disusun oleh guru PAUD sesuai dengan perkembangan yang dicapai anak. Terima kasih kepada Yayasan dan Universitas Abdurrab yang telah memberikan dana hibah untuk penelitian ini
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Indonesian Health Scientific Journal (JKII) © 2018 by Universitas Aufa Royhan is licensed under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International that allows others to share the work with an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication in this journal.