Pengaruh Terapi Thought Stopping Terhadap Kecemasan Pecandu Narkoba Pada Warga Binaan Lapas Kelas IIb Kota Padangsidimpuan

Authors

  • Asnil Adli Simamora Universitas Aufa Royhan
  • Nanda Suryani Sagala
  • fitri natar napitupulu

DOI:

https://doi.org/10.51933/health.v9i1.1337

Abstract

Narkoba masih menjadi masalah utama didunia, dimana angka penyalahgunaan terus meningkat di setiap tahunnya, Kecemasan merupakan dampak yang tertinggi yang dialami oleh pengguna narkoba. Salah satu teknik yang dapat dilakukan dalam mengatasi kecemasan dengan menggunakan teknik thought stopping yang merupakan bentuk latihan atau terapi dengan melihat hubungan antara pikiran yang disadari dan yang tidak disadari. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh teknik thought stopping terhadap kecemasan pecandu narkoba pada warga binaan Lapas Kelas IIB Kota Padangsidimpuan. Metode Desain penelitian adalah quasi eksperimen menggunakan rancangan one group pretest - posttest. Sampel sebanyak 57 orang yang merupakan warga binaan lapas kelas IIB Kota Padangsidimpuan menggunakan teknik purposive sampling, dengan analisis menggunakan uji Wilcoxon. Hasil ada pengaruh yang signifikan antara pretest dan posttest dilakukan terapi thought stopping terhadap kecemasan pecandu narkoba pada warga binaan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Kota Padangsidimpuan dengan nilai p = .000. Kesimpulan Penelitian ini menyimpulkan bahwa Ada pengaruh terapi thought stopping terhadap kecemasan kecemasan pecandu narkoba pada warga binaan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Kota Padangsidimpuan. Dimana thought stopping dalam mengubah proses berpikir yang dapat mengatasi kecemasan warga binaan Lapas Kelas IIB Kota Padangsidimpuan.

Keywords:

Thought stopping ; Kecemasan; Narkoba

Downloads

Published

2024-06-23

How to Cite

Simamora, A. A., Sagala, N. S., & napitupulu, fitri natar. (2024). Pengaruh Terapi Thought Stopping Terhadap Kecemasan Pecandu Narkoba Pada Warga Binaan Lapas Kelas IIb Kota Padangsidimpuan. Jurnal Kesehatan Ilmiah Indonesia / Indonesian Health Scientific Journal, 9(1), 118–123. https://doi.org/10.51933/health.v9i1.1337