Efektifitas Pijat Oksitosin Terhadap Involusi Uteri Pada Ibu Post Partum Di PMB Ani Triana
Abstract
Pijat oksitosin adalah pemijatan tulang belakang pada Costa ke 5-6 sampai ke scapula yang akan mempercepat kerja saraf para simpatis dalam merangsang hipofisis posterior untuk mengeluarkan oksitosin. Berdasarkan angka cakupan bayi yang diberikan ASI Sebanyak 51,6% angka cakupan pemberian ASI di wilayah simpang tiga. Tujuan Penelitian untuk mengetahui Efektivitas Pijat Oksitosin Terhadap Involusi Uteri dan Pada Ibu Post Partum. Penelitian ini dilakukan di PMB Ani Triana, yang dilaksanakan pada 9 September – 9 Desember 2022 dengan desain Quasi Eksperimen dengan menggunakan pretest dan posttest. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu nifas yang menyusui bayinya dan sampel dalam penelitian ini adalah sebagian ibu nifas yang menyusui bayinya secara eksklusif. Setelah dilakukan pengumpulan data akan dilakukan analisa data yaitu analisa univariat dan analisa bivariat. Hasil Penelitan menunjukkan bahwa ada pengaruh tindakan pijat oksitosin pada kelompok perlakuan setelah dilakukan pijat oksitosin yang mengalami involusi uterus normal sebanyak 10 orang (66.7%). Pada kelompok kontrol yang tidak dilakukan tindakan pijat oksitosin dan hanya diobservasi mendapatkan nilai normal lebih sedikit sebanyak 5 orang (33.3%). Berdasarkan uji statistik dengan uji Mann-Whitney menunjukkan bahwa p=0,002 ≤ α = 0,05, maka keputusannya adalah H0 ditolak dan H1 diterima yang berarti ada perbedaan pada kelompok perlakuan dan kelompok kontrol pada pengaruh pijat oksitosin terhadap involusi uterus pada ibu post partum. Hal ini sama artinya bahwa ada pengaruh pijat oksitosin terhadap involusi uterus pada ibu post partum. Diharapkan kepada PMB agar dapat memberikan pelayanan home care dengan cara mengikuti pelatihan masssase sehingga seluruh pegawai yang berada di PMB.
Keywords:
Kata Kunci : Pijat Oksitosin, Involusi Uteri, Ibu Post PartumDownloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Indonesian Health Scientific Journal (JKII) © 2018 by Universitas Aufa Royhan is licensed under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International that allows others to share the work with an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication in this journal.