PELAKSANAAN SENAM NIFAS TERHADAP PENURUNAN TINGGI FUNDUS UTERI (TFU) PADA IBU NIFAS DI PRAKTIK MANDIRI BIDAN DELIANA
Abstract
Penelitian ini dilatar belakangi adanya perdarahan post partum yang merupakan penyebab utama kesakitan dan kematian ibu pada masa nifas, dimana 50%-60% karena kegagalan miometrium berkontraksi secara sempurna. Observasi kontraksi uterus dan tinggi fundus uteri sangat penting dilakukan untuk memastikan involusi uterus berjalan dengan baik dan mencegah subinvolusi uteri pada ibu nifas. Proses involusi uterus dapat terjadi secara cepat atau lambatdipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu senam nifas, status gizi, menyusui, usia dan paritas. Gangguan involusi menyebabkan komplikasi yang merupakan penyebab utama kematian ibu. Sebagian besar ibu nifas hanya disarankan untuk mobilisasi tanpa bimbingan terencana. Ada beberapa upaya yang telah dilakukan untuk meningkatkan kesehatan ibu nifas termasuk mempercepat proses involusinya antara lain adanya program IMD (Inisiasi Menyusu Dini), pemberian vitamin A pada ibu nifas, pemberian tablet Fe nifas dan mobilisasi dini. Salah satu asuhan untuk memaksimalkan kontraksi uterus pada masa nifas adalah dengan melaksanakan senam nifas. Metode Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi experimental. Jenis desain dalam penelitian ini berbentuk desain non equivalent (pretes dan posttest). Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah accidental sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu nifas di Klinik Pratama Deliana dimana 30 responden yang terbagi menjadi 15 orang kelompok intervensi dan 15 orang kelompok kontrol. Hasil akhir dari penelitian bahwa dari uji Independen T-Test pada hasil post test terdapat perbedaan yang signifikan penurunan TFU pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol dengan p value 0,002 (<0,05). Hal ini menunjukkan bahwa perbedaan tersebut bermakna antara kelompok intervensi dan kontrol. Diharapkan setelah dilakukan penelitian ini dapat diadakan pelatihan-pelatihan senam nifas di PMB atau klinik-klinik pada ibu nifas. Selain itu perlu dilakukan kunjungan rumah sebagai bentuk dukungan pada ibu nifas agar termotivasi melakukan senam nifas sebagai upaya penurunan tinggi fundus uteri. Selain itu hasil penelitian nantinya bisa diketahui oleh masyarakat luas dengan dipublikasikannya penelitian ini pada jurnal nasional maupunn internasional.
Keywords:
Senam Nifas ;Tinggi Fundus Uteri, Ibu NifasDownloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Indonesian Health Scientific Journal (JKII) © 2018 by Universitas Aufa Royhan is licensed under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International that allows others to share the work with an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication in this journal.