FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGGUNAAN METODE KONTRASEPSI JANGKA PANJANG DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GUNUNG TUA TAHUN 2018
Keywords:
Penggunaan Metode Kontrasepsi Jangka PanjangAbstract
Metode Kontrasepsi Jangka Panjang merupakan alat kontrasepsi yang dapat dipakai dalam jangka waktu lama yaitu lebih dari 2 tahun digunakan untuk menunda, menjarangkan kehamilan, serta menghentikan kesuburan, yang meliputi IUD, Implant dan kontrasepsi mantap, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor –faktor yang berhubungan dengan penggunaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang di wilayah Kerja Puskesmas Gunung Tua dengan menggunakan desain cross sectional dengan jumlah sampel yang diperoleh dengan menggunakan Proporsional Cluster Random Sampling. Analisis data dilakukan dengan analisis univariat, analisis bivariat menggunakan uji chi-square, dan multivariat menggunakan analisis regresi logistic. Berdasarkan hasil analisis data diketahui bahwa ada hubungan antara pengetahuan dengan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang dengan nilai p significancy yaitu 0,009 sehingga p < 0,05, ada hubungan antara sikap dengan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang dengan nilai p significancy yaitu 0,020 sehingga p < 0,05, tidak ada hubungan antara nilai-nilai budaya dengan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang dengan nilai p tidak significancy yaitu 0,092 sehingga p > 0,05, ada hubungan antara informasi petugas kesehatan dengan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang dengan nilai p significancy yaitu 0,007 sehingga p < 0,05, ada hubungan antara dukungan suami dengan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang dengan nilai p significancy yaitu 0,00 sehingga p < 0,05. Adapun faktor yang paling berhubungan dengan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang yaitu faktor dukungan suami (p=0,002, PR=3,151, 95%CI=1,608-9,654). Oleh sebab itu diharapkan agar Puskesmas sebagai institusi maupun petugas lapangan Keluarga Berencana sebagai bagian dari Puskesmas dapat meningkatkan edukasi kesehatan khususnya mengenai kepercayaan terkait Metode Kontrasepsi Jangka Panjang.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Indonesian Health Scientific Journal (JKII) is licensed under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International that allows others to share the work with an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication in this journal.