Kepatuhan Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Melakukan Kontrol Kadar Gula Darah Di Puskesmas Kayu Laut Mandailing Natal
DOI:
https://doi.org/10.51933/health.v9i2.1799Keywords:
kepatuhan, kontrol kadar gula darah, diabetes melitusAbstract
Diabetes Melitus (DM) merupakan salah satu penyakit tidak menular yang sering ditemukan serta memiliki tingkat morbiditas dan mortalitas yang tinggi. Terjadinya diabetes dan komplikasinya yang terus berlanjut menyebabkan sebanyak 1 orang meninggal setiap 8 detik di dunia, yang berarti sekitar 11.000 jiwa meninggal dalam sehari. Penderita DM berisiko mengalami komplikasi. Komplikasi tersebut dapat dicegah dengan mengkontrol kadar glukosa darah diabetes. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kepatuhan Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Melakukan Kontrol Kadar Gula Darah Di Puskesmas Kayu Laut Mandailing Natal. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien penderita DM Tipe 2 di Puskesmas Kayu Laut Kabupaten Mandailing Natal sebanyak 130 orang, dengan sampel sebanyak 60 orang menggunakan metode purposive sampling. Analisa yang digunakan adalah distribusi frekuensi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mayoritas responden sebanyak 38 responden (63,3%) memiliki kepatuhan yang baik dalam melakukan kontrol kadar gula darah, dan sebanyak 22 responden (36,7%) tidak patuh dalam melakukan kontrol kadar gula darah. Diharapkan kepada perawat agar melakukan pendidikan kesehatan dan rutin mengajak penderita diabetes melitus tipe 2 untuk rutin melakukan kontrol kadar gula darah sebagai upaya pencegahan terjadinya komplikasi lainnya.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Febrina Angraini Simamora, Dina Mariana Manurung, Nanda Suryani Sagala, Kombang Ali Yasin, Nanda Masraini Daulay, Kombang Ali Yasin, Edy Sujoko, Nurhasanah Harahap, Eky Mario Harahap
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Indonesian Health Scientific Journal (JKII) is licensed under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International that allows others to share the work with an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication in this journal.