STUDI LITERATUR : KEKAYAAN ALAM INDONESIA SEBAGAI ANTIDIABETES POTENSIAL
DOI:
https://doi.org/10.51933/health.v9i2.1860Keywords:
Diabetes, Studi Literatur, Bahan AlamAbstract
Diabetes melitus adalah gangguan metabolik yang ditandai dengan tingginya kadar glukosa dalam darah akibat gangguan pada produksi atau fungsi hormon insulin. Indonesia memiliki kekayaan alam yang berpotensial dan terbukti secara ilmiah memiliki efek antidiabetes. Tujuan studi literatur ini adalah menyajikan kajian literatur terkait bahan alam Indonesia yang potensial sebagai antidiabetes. Studi literatur ini di lakukan melalui studi kepustakaan dengan mengumpulkan sumber-sumber berupa jurnal nasional maupun literatur terkait yang di publikasikan pada tahun 2019-2024. Studi literatur ini melibatkan tinjauan mengenai kekayaan alam indonesia yang berpotensi sebagai anti-diabetes, dengan fokus pada tanaman dari beragam famili tumbuhan yang memiliki khasiat dalam menurunkan kadar gula darah. Hasil dari tinjauan literatur ini maka dapat disimpulkan bahwa kekayaan alam Indonesia sebagai sumber anti-diabetes potensial menunjukkan bahwa beragam tanaman dan senyawa alami yang terdapat di Indonesia memiliki potensi besar dalam pencegahan dan pengelolaan diabetes.Beberapa tanaman lokal, seperti sambiloto, daun alpukat, daun sirih merah, kunyit, tanaman ciplukan, beluntas, tumbuhan peperomia pellucida, buah okra,teh hijau, dan daun telang telah terbukti secara ilmiah mengandung senyawa bioaktif yang dapat menurunkan kadar gula darah, meningkatkan sensitivitas insulin, dan menghambat enzim yang berperan dalam proses glikasi. Selain itu, kekayaan keanekaragaman hayati Indonesia memungkinkan pengembangan produk herbal yang lebih ramah lingkungan dan memiliki efek samping yang lebih sedikit dibandingkan obat sintetis. Dengan upaya yang berkelanjutan, kekayaan alam Indonesia berpotensi besar menjadi solusi mendukung pengelolaan diabetes lebih holistik.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Indonesian Health Scientific Journal (JKII) is licensed under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International that allows others to share the work with an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication in this journal.