Literature Review: Faktor Risiko yang Memengaruhi Kejadian Nyeri Menstruasi (Dysmenorrhea) pada Mahasiswi
DOI:
https://doi.org/10.51933/health.v10i1.2001Keywords:
Faktor risiko, Mahasiswi, Nyeri MenstruasiAbstract
Dismenore atau nyeri menstruasi merupakan keadaan nyeri saat menstruasi yang umum dialami oleh perempuan, termasuk mahasiswi. Kondisi ini dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan berpengaruh pada kinerja akademik mahasiswi. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor risiko yang mempengaruhi kejadian dismenore pada mahasiswi di berbagai negara. Penelitian ini menggunakan metode tinjauan literatur terhadap 11 artikel penelitian terpilih, baik nasional maupun internasional. Artikel diperoleh melalui pencarian di database elektronik seperti Google Scholar, Science Direct, Scopus, dan PubMed dengan kata kunci yang relevan. Pemilihan artikel dengan penilaian PICO. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat lima faktor utama yang secara konsisten mempengaruhi terjadinya dismenore. Riwayat keluarga, usia menarche <12 tahun, siklus menstruasi tidak teratur, tingkat stres yang tinggi, dan pola makan mempengaruhi dismenore pada mahasiswi. Faktor-faktor tersebut mempengaruhi keseimbangan hormonal, produksi prostaglandin, serta kontraksi rahim yang menyebabkan nyeri menstruasi. Identifikasi dini faktor risiko dismenore dan intervensi promotif-preventif sangat diperlukan untuk meningkatkan kesehatan reproduksi pada mahasiswi dan mengurangi risiko dismenore.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Kesehatan Ilmiah Indonesia (Indonesian Health Scientific Journal)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.