Analisis Asuhan Keperawatan pada Ibu Post Sectio Caesarea dengan Penerapan Terapi Guided Imagery Untuk Mengatasi Nyeri

  • Sari Rahma Yani Universitas Hang Tuah Pekanbaru

Abstract

Sectio caesarea adalah tindakan mengeluarkan janin, dengan melakukan penyayatan dinding abdomen dan uterus untuk mengeluarkan janin atas indikasi medis dan non medis. Adanya luka sayatan yang dibuat akan menyebabkan terjadinya kerusakan jaringan sehingga akan menimbulkan sensasi nyeri. Ketika ibu merasakan nyeri akan mengakibatkan beberapa gangguan seperti kualitas tidur menjadi buruk, mengurangi produksi ASI, dan malas untuk melakukan mobilisasi dini sehingga mengakibatkan penyembuhan luka menjadi lama. Salah satu intervensi non farmakologi yang dapat dilakukan untuk mengurangi rasa nyeri yaitu dengan teknik guided imagery. Guided imagery adalah terapi relaksasi yang cukup mudah dan praktis dilakukan, dan memiliki manfaat dalam mengatasi nyeri, serta membuat tubuh dan pikiran menjadi tenang, dan lebih rileks dan tidak memiliki efek samping yang dapat membahayakan. Berdasarkan hasil penerapan yang dilakukan pada klien dengan skala nyeri 5 (sedang) dan setelah dilakukan penerapan terapi guided imagery didapatkan skala nyeri berkurang menjadi 3 (ringan). Dapat ditarik kesimpulan penerapan evidance based terapi guided imagery tersebut efektif terhadap penurunan skala nyeri pada ibu post sectio caesarea di Ruangan Teratai RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau. Hasil dari penerapan ini dapat memberikan informasi tentan terapi guided imagery dalam mengatasi nyeri dan sebagai referensi untuk peneltian selanjutnya.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
Jun 26, 2023
How to Cite
YANI, Sari Rahma. Analisis Asuhan Keperawatan pada Ibu Post Sectio Caesarea dengan Penerapan Terapi Guided Imagery Untuk Mengatasi Nyeri. Jurnal Kesehatan Ilmiah Indonesia (Indonesian Health Scientific Journal), [S.l.], v. 8, n. 1, p. 125-132, june 2023. ISSN 2623-2499. Available at: <https://jurnal.unar.ac.id/index.php/health/article/view/954>. Date accessed: 08 may 2024. doi: http://dx.doi.org/10.51933/health.v8i1.954.