Jurnal Kesehatan Ilmiah Indonesia / Indonesian Health Scientific Journal https://jurnal.unar.ac.id/index.php/health <p><span id="result_box" class="" lang="en"><span class=""><strong>Indonesian Health Scientific Journal</strong> is a tools of publication of research results and community service with the theme of health.</span> <span class="">This journal will be published online through the official website of&nbsp;University&nbsp;Of Aufa Royhan Padangsidimpuan city.</span> <span class="">This journal will be published every 6 months in June and December each year</span></span></p> en-US <p><a href="https://jurnal.unar.ac.id/index.php/health" target="_blank" rel="cc:attributionURL noopener noreferrer">Indonesian Health Scientific Journal (JKII) </a> © 2018 by <a href="https://unar.ac.id" target="_blank" rel="cc:attributionURL noopener noreferrer"> Universitas Aufa Royhan </a> is licensed under <a href="https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/?ref=chooser-v1" target="_blank" rel="license noopener noreferrer"> Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International</a></p> lppm.unar@gmail.com (Nefonavratilova Ritonga) -@mail.con (Admin) Fri, 14 Jun 2024 00:00:00 +0000 OJS 3.2.1.5 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 HUBUNGAN TINGKAT PENDAPATAN DENGAN TINGKAT STRES PADA LANSIA https://jurnal.unar.ac.id/index.php/health/article/view/1370 <p>Stres yaitu suatu keadaan yang dialami oleh manusia ketika ada suatu ketidak sesuaian antara tuntutan yang diterima dan kemampuan untuk mengatasinya. Stres sering terjadi kepada lansia. Tingkat stres pada lansia merupakan tinggi rendahnya psikologi yang dialami terhadap perubahan yang terjadi dalam diri ataupun hidupnya. Sebagai manusia yang sudah memiliki usia lanjut kebanyakan memiliki pendapatan yang rendah ini disebkan tida produktivitas lagi dalam bekerja. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan tingkat pendapatan dengan tingkat stres pada lansia. Metode yang digunakan observasi dengan desain <em>cross sectional</em>. Data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan data primer berupa wawancara menggunakan kuisioner. Uji pennelitian menggunakan analisis bivariat untuk melihat hubungan antara tingkat pendapatan dengan tingkat stres, uji statistik. Dikatakan variabel ini berhubungan jika nilai signifikan (p-value &lt; 0,05). Sampel dalam penelitian ini sebanyak 70 orang lansia yang berada di Desa Maga Lombang Kecamatan Lembah Sorik Marapi Kabupaten Mandailing Natal. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat hubungan antara tingkat pendapatan dengan tingkat stres pada lansia. dimana hasil yang diperoleh responden dengan stres sebanyak 45 orang lansia (64,3 %), sedangkan responden tidak mengalami stres sebanyak 25 orang lansia (35,7%). Responden yang memiliki tingkat pendapatan tinggi sebanyak 26 orang lansia (37,1%) sedangkan responden yang memilki pendapatan rendah sebanyak 44 orang lansia (62,9%).</p> Nurlaila ., Hidayanti Rohimah Nurdin, Fitri Rahma Handayani, Yanna Wari Harahap Copyright (c) 2024 Jurnal Kesehatan Ilmiah Indonesia (Indonesian Health Scientific Journal) https://jurnal.unar.ac.id/index.php/health/article/view/1370 Sun, 23 Jun 2024 00:00:00 +0000 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ibu Usia 30-60 Tahun Terhadap Pemeriksaan Pap Smear https://jurnal.unar.ac.id/index.php/health/article/view/1341 <p>Pap smear adalah suatu test yang aman dan murah dan telah dipakai bertahun-tahun lamanya untuk mendeteksi kelainan-kelainan yang terjadi pada sel-sel epitel serviks. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana faktor-faktor yang mempengaruhi ibu usia 30-60 tahun terhadap pemeriksaan pap smear di lingkungan II kelurahan sidangkal kota padangsisdimpuan tahun 2024. Jenis penelitian ini adalah bersifat analitik dengan metode cross sectional. Dari hasil penelitian berdasarkan pengetahuan mayoritas pengetahuan cukup sebanyak 34 orang (44%), minoritas berpengetahuan kurang sebanyak 24 orang (31%), berdasarkan sosial budaya mayoritas mendukung sebanyak 45 orang (58%), minoritas tidak mendukung sebanyak 32 orang (42%), berdasarkan sosial ekonomi mayoritas pendapatan menengah sebanyak 14 orang (18%), minoritas pendapatan tinggi sebanyak 7 orang (9%). Berdasarkan uji statistik diperoleh nilai P=0,000 (p&lt;0,05) artinya Ho ditolak berarti Ha diterima dan ada pengaruh pengetahuan dan sosial budaya dengan pap smear. Berdasarkan uji statistik diperoleh nilai P=0,001 (p&lt;0,05) artinya Ho ditolak berarti Ha diterima dan tidak ada pengaruh terhadap pap smear. Dapat diambil kesimpulan bahwa tingkat pengetahuan ibu tentang pemeriksaan pap smear dikategorikan berpengetahuan cukup yang dipengaruhi oleh sosial budaya, dan sosial ekonomi. </p> Evi Erianty Hasibuan Copyright (c) 2024 Jurnal Kesehatan Ilmiah Indonesia (Indonesian Health Scientific Journal) https://jurnal.unar.ac.id/index.php/health/article/view/1341 Sun, 23 Jun 2024 00:00:00 +0000 Gambaran Penerapan Kesehatan dan keselamatan kerja (K3) di ruang laboratorium tata busana SMK Negeri 3 Padangsidimpuan https://jurnal.unar.ac.id/index.php/health/article/view/1285 <p>Penggunaan ruang laboratorium mengharuskan setiap siswa untuk berhadapan langsung dengan banyaknya peralatan yang berpotensi memiliki bahaya. Maka, penerapan Kesehatan dan keselamatan kerja (K3) tentunya menjadi faktor penting dalam pelaksanaan setiap kegiatan belajar (praktik) yang perlu diperhatikan, karena terjadinya kecelakaan dalam kegiatan praktik karena unsur penerapan K3 yang berlaku dan dijalankan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran penerapan Kesehatan dan keselamaptan kerja (K3) di ruang laboratorium tata busana SMK Negeri 3 Padangsidimpuan. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan teknik analisis data deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk menggambrakan standar Kesehatan dan keselamatan kerja (K3) di ruang laboratorium tata busana. Dari hasil penelitian &nbsp;menunjukkan bahwa penerapan K3 memerlukan banyak &nbsp;perhatian dan perbaikan sesuai dengan standar yang telah diatur dalam UU nomor 1 tahun 1970, Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) RI No. 5 Tahun 2018 tentang K3 Lingkungan Kerja dan juga&nbsp; peraturan Menteri Pendidikan RI no 40 tahun 2008 tentang sarana dan prasarana sekolah menengah kejuruan. Dalam penerapan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) pada lingkungan SMK Negeri 3 Padangsidimpuan, sudah diusahakan sebaik mungkin untuk dapat memenuhi standar dan peraturan yg berlaku. Terdapat beberapa faktor yang ditemukan seperti faktor ekonomi dan pemahaman. Pada &nbsp;&nbsp;faktor ekonomi, terbatasnya anggaran yang untuk pengalokasian khusus K3, sehingga saat ini masih di khususkan pada pengeluaran keperluan sekolah lainnya seperti pengadaan mesin jahit dan perlengakapan praktik pendukung lainnya. Saran yang dapat diberikan adalah untuk mengupayakan agar kelak penerapan K3 dapat lebih maksimal sesuai dengan standar yang berlaku. Dengan menganggarkan dana pengelolaan ruang praktik dan juga pemahaman pengguna laboratorium tentang pentingnya penerapan K3 dalam kegiatan pembelajaran guna menjaga diri dari kecelakaan kerja.</p> Elfi Husnita Hasibuan, Khairunnisa Butar-butar, retno desti dwi meilasari Copyright (c) 2024 Jurnal Kesehatan Ilmiah Indonesia (Indonesian Health Scientific Journal) https://jurnal.unar.ac.id/index.php/health/article/view/1285 Sun, 23 Jun 2024 00:00:00 +0000 Hubungan Pengetahuan Dan Motivasi Dengan Kepatuhan Minum Obat Pada Pasien TB Paru Di RS Malahayati Medan https://jurnal.unar.ac.id/index.php/health/article/view/1307 <p><em>Pulmonary tuberculosis (TB) is a public health problem that, in Indonesia, is even the number one killer among other infectious diseases. An obstacle in TB treatment is the lack of compliance of TB sufferers with taking anti-tuberculosis medication. The cause is the lack of motivation of sufferers. The aim of this research was to determine the relationship between knowledge, motivation, and medication adherence in pulmonary TB patients at Malahayati Hospital, Medan. This research is a correlational analytical research design with a cross-sectional approach using the chi-square test. The sample in this study was 50 respondents with a purposive sampling technique. The research results showed that the majority of respondents had a good level of knowledge, namely 35 people (70%), and 30 respondents (60%) had motivation in the good category. Based on the results of the chi-square statistical test, it was found that the p-value was 0.000, so the p-value &lt; 0.05 0.000 &lt; 0.05, where H0 was rejected and Ha was accepted, which means there is a significant relationship between knowledge and motivation and adherence to taking medication. in pulmonary TB patients at Malahayati Hospital, Medan. It is hoped that, from this research, respondents will be able to increase their knowledge and motivation regarding pulmonary TB and always maintain control over medication adherence. </em></p> Jun Edy Samosir Pakpahan Copyright (c) 2024 Jurnal Kesehatan Ilmiah Indonesia (Indonesian Health Scientific Journal) https://jurnal.unar.ac.id/index.php/health/article/view/1307 Sun, 23 Jun 2024 00:00:00 +0000 Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kondisi Drop Foot Bilateral dengan Modalitas Infra Red, TENS dan Terapi Latihan https://jurnal.unar.ac.id/index.php/health/article/view/1327 <p><em>Drop Foot is someone who is unable to lift the front foot when walking. This incident is reported to be around 19 per 100,000 people or 1% to 2% of all diagnosed sufferers. The aim of this research is to determine the management of physiotherapy with pain problems, limited range of motion of joints and decreased muscle strength. These problems are the reason researchers use selected modalities such as Infra Red, TENS and exercise therapy in the form of an ankle pump from February to March at the Bagas Waras Regional Hospital, Klaten. Collecting case study data on physiotherapy treatment using Infra Red modalities, TENS and exercise therapy in the form of an Ankle pump which resulted in reducing pressure pain in the 6th therapy (T6) to 1 from 4 (T0), increasing the range of joint movement by 5° at each meeting on the left side, as well as increasing muscle strength at the 6th therapy (T6) to a value of 3 from 1 (T0). Researchers advise the public to reduce activities such as lifting heavy weights in order to reduce the occurrence of spondylosis so that the number of Drop Foot cases does not continue to increase.</em></p> Annisa Mintasnim; Zuyina Luklukaningsih; Rima Yunita Sari Copyright (c) 2024 Jurnal Kesehatan Ilmiah Indonesia (Indonesian Health Scientific Journal) https://jurnal.unar.ac.id/index.php/health/article/view/1327 Sun, 23 Jun 2024 00:00:00 +0000 PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS PLANTAR FASCIITIS DI RSUD BAGAS WARAS KLATEN https://jurnal.unar.ac.id/index.php/health/article/view/1331 <p><strong>ABSTRAK</strong></p> <p><em>Plantar fasciitis</em> adalah sindrom nyeri tumit di mana area <em>plantar fascia</em> yang menghubungkan ke tulang tumit mengalami peradangan dan menimbulkan robekan kecil yang menimbulkan nyeri, terutama saat kaki pertama kali mendarat. <em>Plantar fasciitis</em> terjadi pada sekitar 10% populasi umum 83% dari pasien ini adalah orang dewasa yang bekerja diantara usia 25 hingga 65 tahun. Insiden tertinggi terjadi pada populasi umum di usia 40 hingga 60 tahun. Prevalensi <em>plantar fasciitis</em> diamati lebih tinggi&nbsp; pada wanita di usia 45 hingga 64 tahun dibandingkan pria. Tujuan dari penelitian ini adalah menggunakan teknik stimulasi saraf <em>Transcutaneus Electrical Nerve Stimulation, Ultrasound, Massage </em>dan Terapi Latihan untuk mengatasi masalah nyeri, edema, spasme, lingkup gerak sendi dan kekuatan otot pada <em>plantar</em> <em>fasciitis</em>. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus pada pasien <em>plantar fasciitis</em> di Klinik Rehabilitasi RSUD Bagas Waras Klaten pada bulan Februari sampai Maret 2023. Hasil setelah dilakukan enam kali tindakan fisioterapi yaitu nyeri saat istirahat, nyeri tekan, dan nyeri gerak berkurang, berkurangnya edema, berkurangnya spasme, lingkup gerak sendi meningkat, dan nilai kekuatan otot bertambah.</p> Anisa Pri Utami, Zuyina Luklukaningsih, Rima Yunitasari Copyright (c) 2024 Jurnal Kesehatan Ilmiah Indonesia (Indonesian Health Scientific Journal) https://jurnal.unar.ac.id/index.php/health/article/view/1331 Sun, 23 Jun 2024 00:00:00 +0000 Penatalaksanaan Fisioterapi Pada kasus Post ORIF Metacarpal IV Sinistra dengan modalitas Infra Red(IR) dan Terapi Latihan https://jurnal.unar.ac.id/index.php/health/article/view/1328 <p><em>Based on 2018 Riskesdas data, an average of 92,976 fractures occurred, totaling 5,144 people. A single trauma and sudden excess force can cause a fracture. Orif installation is carried out if the use of close reduction/plaster fails, Orif is installed on the right fracture fragment. In solving problems in post-orif cases, physiotherapy plays a role in restoring movement and function using infrared modalities and exercise therapy. The energy produced by IR can be absorbed by superficial tissue with a warm feeling, thereby reducing pain. Exercise therapy using active and passive body movements can increase the range of motion of joints, increase muscle strength values ​​to restore functional ability. This research method uses a case study of physiotherapy management in Post Orif Metacarpal IV cases with Infra Red (IR) and Exercise Therapy. Results were obtained such as pressure pain from T0:3 decreased to T6:1, movement pain T0:5 decreased to T6:1.&nbsp; The muscle strength value of left wrist flexor T0:3 increased to T6:5, extensor T0: 3 increased to T6: 5 in left wrist flexor T0: 3 increased to T6: 5, extensor T0: 3 increased to T6:4. Left wrist joint range of motion from T0 (S: 20</em><em>°-0</em><em>°-15</em><em>°) increases to T6 (S: 50</em><em>°-0</em><em>°-50</em><em>°) at T0 left mcp (S: 10</em><em>°-0</em><em>°-20</em><em>°) increases to T6:(S:45</em><em>°-0</em><em>°-40</em><em>°), functional activity from T0:(severe dependence) increases to T6:(light dependence).</em> <em>Being more careful in activities and not pushing your abilities can reduce the incidence of fractures.</em></p> Layli Puspitasari, Rima Yunita, Zuyina Luklukaningsih Copyright (c) 2024 Jurnal Kesehatan Ilmiah Indonesia (Indonesian Health Scientific Journal) https://jurnal.unar.ac.id/index.php/health/article/view/1328 Sun, 23 Jun 2024 00:00:00 +0000 PEMANFAATAN DATA RUTIN KESEHATAN IBU DAN ANAK UNTUK PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN DI UPT PUSKESMAS MEDAN JOHOR https://jurnal.unar.ac.id/index.php/health/article/view/1302 <p>Pada bidang Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), penggunaan data rutin berkontribusi terhadap kualitas pelayanan yang dapat mempengaruhi Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi, sehingga penting untuk memahami faktor-faktor yang mempengaruhi pemanfaatan data rutin untuk perbaikan program KIA. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi&nbsp;&nbsp;&nbsp; pemanfaatan&nbsp;&nbsp;&nbsp; data&nbsp;&nbsp;&nbsp; KIA&nbsp;&nbsp;&nbsp; dalam&nbsp;&nbsp;&nbsp; proses&nbsp;&nbsp;&nbsp; perencanaan&nbsp;&nbsp; dan penganggaran program KIA serta faktor-faktor yang perlu ditingkatkan dalam pemanfaatan data KIA salah satu Puskesmas di Kota Medan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif, yang melibatkan partisipan dari pihak puskesmas dalam bidangnya.&nbsp; Data yang telah dikumpulkan melalui wawancara. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pemanfaatan data KIA untuk perencanaan dan anggaran masih belum optimal dan perlu ditingkatkan. Hal ini disebabkan masih terdapat kendala dalam pemanfaatan data yaitu jaringan internet. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dengan data dan informasi yang benar, dapat dibuat sebuah keputusan dan menyusun rencana untuk mengatasi masalah yang ditemukan. Dengan demikian diharapkan dapat meningkatkan ketersediaan data Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) yang akurat, lengkap dan tepat waktu yang akhirnya dapat digunakan sebagai salah satu bahan untuk perencanaan, monitoring dan evaluasi program kesehatan pada UPT Puskesmas Medan Johor.</p> Egril Rehulina Ritonga Copyright (c) 2024 Jurnal Kesehatan Ilmiah Indonesia (Indonesian Health Scientific Journal) https://jurnal.unar.ac.id/index.php/health/article/view/1302 Sun, 23 Jun 2024 00:00:00 +0000 ANALISIS PENGELOLAAN KEUANGAN DI PUSKESMAS SUKARAMAI KOTA MEDAN https://jurnal.unar.ac.id/index.php/health/article/view/1303 <p>Pengelolaan keuangan dalam konteks Puskesmas merupakan aspek penting dalam menjamin operasional yang lancar dan pelayanan kesehatan yang berkualitas bagi masyarakat. Pengelolaan keuangan adalah seluruh aktivitas yang berhubungan dengan kegiatan keuangan dalam upaya memperoleh sumber pendapatan, menggunakan dana, hingga mengalokasikan dan auntuk mencapai tujuan suatu organisasi Pengelolaan Puskesmas merupakan serangkaian kegiatan yang bertujuan untuk mengelola dan mengatur berbagai aspek operasional dan administratif dalam sebuah Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas). <strong>Metode:</strong> Menggunakan metode kualitatif dengan mengambil beberapa narasumber yang berasal dari petugas puskesmas Sukaramai. Dalam riset ini teknik yang digunakan digunakan ialah observasi dan wawancara. <strong>Hasil:</strong> Sumber pendapatan Puskesmas Sukaramai berasal dari berbagai sumber, termasuk APBN, APBD, dan dana hibah. Pengelolaan keuangan mencakup aspek penerimaan, pengeluaran, pelaporan, pengawasan, dan monitoring dana, dengan fokus pada pengadaan obat-obatan, pembayaran gaji, operasional harian, pelatihan, dan program kesehatan masyarakat seperti imunisasi. Kendala yang dihadapi termasuk prosedur yang panjang untuk pengadaan barang dan perubahan peraturan dari Dinas Kesehatan. <strong>Simpulan: </strong>Pengelolaan keuangan di Puskesmas Sukaramai ini berjalan dengan baik, jelas dan transparan namun ada beberapa hambatan atau kendala yang mereka hadapi dalam mengelola keuangan puskesmas.</p> Siti Khofipah Copyright (c) 2024 Jurnal Kesehatan Ilmiah Indonesia (Indonesian Health Scientific Journal) https://jurnal.unar.ac.id/index.php/health/article/view/1303 Sun, 23 Jun 2024 00:00:00 +0000 PENGARUH TERAPI MUSIK TERHADAP KECEMASAN IBU HAMIL DI DESA SIGULANG KECAMATAN PADANGSIDIMPUAN TENGGARA https://jurnal.unar.ac.id/index.php/health/article/view/1306 <p><em>Pregnancy is an exciting time and is awaited by mothers and families. All mothers want their pregnancies and deliveries to go safely, smoothly, and normally. However, pregnancy is also a time of excitement and worry. Pregnancy can be a period of crisis in which the mother often feels worried or afraid of the pain and physical dangers that arise during childbirth. This causes bleeding in pregnant women during childbirth. The purpose of this study was to determine the effect of music therapy on reducing anxiety of pregnant women in Sigulang Village, Padangsidimpuan Tenggara District, health. The research used was quasi-experimental research (pseudo-experiment) using the Prettest posttest only research design. The research site is in Sigulang Village, Padangsidimpuan Tenggara District. &nbsp;The study population was 20 pregnant women, the study sample was 20 people. Data analysis using univariate analysis and bivariate analysis. The results showed that there was a decrease in anxiety of pregnant women and the average anxiety score of pregnant women before religious music therapy was 35.33 and after religious music therapy there was a decrease in anxiety with an average of 25.83. The p-value is 0.001, meaning that there is an effect of music therapy on reducing anxiety. The implication of this study is that the provision of religious music therapy can reduce anxiety in pregnant women when facing childbirth.</em></p> wiwi wardani tanjung, Rika Apripan Copyright (c) 2024 Jurnal Kesehatan Ilmiah Indonesia (Indonesian Health Scientific Journal) https://jurnal.unar.ac.id/index.php/health/article/view/1306 Sun, 23 Jun 2024 00:00:00 +0000 Pengaruh Pijat Bayi Terhadap Durasi Menyusui Pada Bayi di Bidan Praktek Suwarni https://jurnal.unar.ac.id/index.php/health/article/view/1323 <h2>ABSTRAK</h2> <p>Pemberian ASI memiliki manfaat diantaranya sebagai nutrisi meningkatkan kecerdasan dan meningkatkan jalinan kasih sayang. Menurut Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Nasional yang terkait dengan pemberian ASI eksklusif yaitu menurunkan angka kematian bayi menjadi 24 per 1000 kelahiran. <strong>Tujuan</strong> penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pijat bayi terhadap durasi menyusu bayi di Bidan Praktik Mandiri Swarni. Adapun <strong>Metode</strong> dalam penelitian ini menggunakan penelitian kuasi eksperimental. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi dan uji chisquare sedangkan populasi dalam penelitian ini adalah 20 orang bayi usia 0-5 bulan dengan teknik pengambilan sampel <em>total popula</em><em>tion</em>. Analisa data yang digunakan <em>Uji chi square</em><em>. </em><strong>Hasil</strong> penelitian ini yaitu bahwa dari 20 orang bayi terdapat 10 orang bayi yang dilakukan pijat bayi dan 10 orang bayi tidak di lakukan pijat bayi,&nbsp; bayi yang diberikan pijat bayi durasi menyusu bayi lebih dari 10 menit yang artinya baik, dan 10 orang bayi yang tidak dilakukan pijat bayi terdapat 9 orang bayi yang mengalami durasi menyusu lebih singkat atau kurang dari 10 menit yang artinya tidak baik, dan 1 orang lainnya mengalami durasi menyusu lebih dari 10 menit meskipun tidak dilakukan pijat bayi dikarenakan faktor lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini. <strong>Kesimpulan</strong> terdapat Pengaruh Pijat Bayi Terhadap Durasi Menyusui Pada Bayi di Bidan Praktek Suwarni dengan dibuktikan nilai &nbsp;p= 0,001. <strong>Saran</strong> bagi tenaga kesehatan dapat terus memotivasi ibu untuk melakukan pijat bayi sehingga akan meningkatkan durasi menyusui pada bayinya dan memotivasi untuk tetap memberikan untuk tetap memberikan ASI kepada bayinya.</p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>&nbsp;</strong></p> <p><strong>Kata kunci :</strong> <strong>Pijat Bayi, Durasi Menyusui</strong></p> asrika sari harahap Copyright (c) 2024 Jurnal Kesehatan Ilmiah Indonesia (Indonesian Health Scientific Journal) https://jurnal.unar.ac.id/index.php/health/article/view/1323 Sun, 23 Jun 2024 00:00:00 +0000 Hubungan Riwayat ANC, Riwayat IMD, Dan Dukungan Sosial Terhadap Pelaksanaan ASI Eksklusif di Kota Binjai https://jurnal.unar.ac.id/index.php/health/article/view/1330 <h2>ABSTRAK</h2> <h2>&nbsp;</h2> <p>Cakupan ASI eksklusif di Sumatera Utara pada Tahun 2021 tercatat hanya 57,88 % , dan hanya 15,75% cakupan ASI eksklusif di kota Binjai, angka ini jauh dari target nasional di Indonesia yaitu 80%. <strong>Tujuan</strong> penelitian ini dilakukan untuk melihat hubungan riwayat ANC, riwayat IMD dan dukungan sosial terhadap pelaksanaan ASI eksklusif di kota Binjai. <strong>Metode </strong>Penelitian ini menggunakan desain analitik observational dengan pendekatan cross sectional, dengan populasi penelitian ibu yang memiliki bayi usia &gt; 6 bulan-12 bulan di wilayah kerja Dinas Kesehatan Kota Binjai mulai dari bulan mei sampai juni 2022. Adapun pengambilan sampel penelitian menggunakan <em>Proportional Sampling </em>dengan teknik <em>anccidental</em> terhadap 283 responden. Pengumpulan menggunakan uji univariat, uji bivariat dan multivariat berupa <em>regresi logistik.</em></p> <p><strong>Hasil</strong> penelitian ini didapat ada hubungan riwayat ANC dengan pelaksanan ASI eksklusif <em>p=</em>0,043, ada hubungan riwayat IMD dengan pelaksanaan ASI eksklusif <em>p=0,000</em>, ada hubungan dukungan sosial dengan pelaksanaan ASI eksklusif <em>p=</em>0,049, dan IMD merupakan variabel dominan terhadap pelaksanaan ASI eksklusif di kota Binjai dengan nilai OR 1,866. <strong>Kesimpulan</strong> dari penelitian ini IMD merupakan variabel dominan terhadap pelaksanaan ASI eksklusif di kota Binjai, artinya ibu yang melakukan IMD memiliki peluang 1,866 kali lebih besar melakukan pemberian ASI eksklusif di kota Binjai.</p> <p><strong>&nbsp;</strong></p> <p><strong>Kata kunci :</strong><strong> ANC, </strong><strong>ASI Eksklusif, IMD</strong></p> <p>&nbsp;</p> Ilvira Ulpa Ismail Copyright (c) 2024 Jurnal Kesehatan Ilmiah Indonesia (Indonesian Health Scientific Journal) https://jurnal.unar.ac.id/index.php/health/article/view/1330 Sun, 23 Jun 2024 00:00:00 +0000 FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU PERSONAL HYGIENE SAAT MENSTRUASI PADA SISWI KELAS XI SMK SWASTA PAB 12 SAENTIS https://jurnal.unar.ac.id/index.php/health/article/view/1320 <p><em>Personal hygiene</em> saat menstruasi merupakan <em>hygiene</em> perorangan yang memegang peran penting dalam menentukan status kesehatan, khususnya terhindar dari infeksi alat reproduksi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang berhubungan dengan perilaku <em>personal hygiene</em> saat menstruasi, seperti pengetahuan, sumber informasi, sosial budaya dan pendapatan orang tua di SMK Swasta PAB 12 Saentis. Desain penelitian ini menggunakan survei analitik dengan pendekatan <em>cross sectional. </em>Populasi dalam penelitian ini 46 siswi, Metode pengambilan sampel dengan cara <em>sampling jenuh</em> yaitu seluruh populasi dijadikan sampel penelitian sebanyak 46 siswi. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan antara pengetahuan&nbsp; dengan hasil (<em>P-value</em>=0,000), sumber informasi dengan hasil (<em>P-value</em>=0,002), sosial budaya dengan hasil (<em>p-value</em>=0,046) dan tidak ada hubungan pendapatan orang tua dengan perilaku <em>personal hygiene</em> saat menstruasi dengan hasil (<em>P-value</em>=1,000). Kesimpulan dari penelitian ini adalah adan hubungan antara pengetahuan, sumber informasi, sosial budaya dengan perilaku <em>personal hygiene</em> saat menstruasi dan tidak ada hubungan pendapatan orang tua dengan perilaku <em>personal hygiene</em> saat menstruasi. Penelitian ini menyarankan agar para remaja dapat meningkatkan <em>personal hygiene</em> saat menstruasi dengan cara membekali diri sebanyak-banyaknya dengan pengetahuan yang diperoleh baik dari media massa, orang tua atau teman sebaya.</p> Dian Zuiatna, Suyanti Suwardi, Hasanah Pratiwi Harahap Copyright (c) 2024 Jurnal Kesehatan Ilmiah Indonesia (Indonesian Health Scientific Journal) https://jurnal.unar.ac.id/index.php/health/article/view/1320 Sun, 23 Jun 2024 00:00:00 +0000 ANALISIS PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN ANAK USIA 4 – 5 TAHUN DI KOTA PEKANBARU https://jurnal.unar.ac.id/index.php/health/article/view/1333 <p><em>Proses tumbuh kembang anak merupakan hal penting yang harus diperhatikan sejak dini. Masa emas (golden age) merupakan masa kritis yang terjadi satu kali dalam kehidupan seorang anak, dimulai pada usia 0 sampai dengan 5 tahun. Terganggunya pertumbuhan dan pembangunan merupakan masalah serius bagi negara-negara maju dan berkembang di dunia. Pertumbuhan dilihat dari berat badan, tinggi badan dan lingkar kepala, sedangkan perkembangan dilihat dari kemampuan motorik, sosial dan emosional, kemampuan bahasa dan kemampuan kognitif. Program Stimulasi Deteksi Intervensi Tumbuh Kembang Dini (SDIDTK) merupakan program pengembangan tumbuh kembang anak yang komprehensif dan berkualitas melalui kegiatan stimulasi, deteksi, dan intervensi. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui status tumbuh kembang anak usia 4-5 tahun di Kecamatan Senapelan . Populasi dalam penelitian ini adalah anak usia 4-5 tahun yang terdaftar di PAUD, dan sampel penelitian ini berjumlah 80 orang. Instrumen penelitian yang digunakan menggunakan mikrotoa . Hasil analisis tumbuh kembang anak dikomunikasikan kepada orang tua agar orang tua dapat terlibat dalam mengoptimalkan tumbuh kembang anak serta memahami sejauh mana pertumbuhan dan perkembangan yang dialami anak. Penilaian tumbuh kembang anak yang dilakukan dalam bentuk penilaian harian, mingguan, bulanan, dan semester juga merupakan bagian dari pendeteksian perkembangan anak terhadap enam aspek perkembangan anak (aspek nilai agama dan moral, kognitif, sosial emosional, bahasa, fisik motorik dan seni), sehingga diharapkan penilaian perkembangan yang disusun oleh guru PAUD sesuai dengan perkembangan yang dicapai anak. Terima kasih kepada Yayasan dan Universitas Abdurrab yang telah memberikan dana hibah untuk penelitian ini</em></p> Ade Febriani Copyright (c) 2024 Jurnal Kesehatan Ilmiah Indonesia (Indonesian Health Scientific Journal) https://jurnal.unar.ac.id/index.php/health/article/view/1333 Sun, 23 Jun 2024 00:00:00 +0000 Hubungan Pengetahuan Perempuan Premenopause Dengan Kesiapan Menghadapi Menopause Di Desa Parigi Kec. Dolok Kab. Padang Lawas Utara https://jurnal.unar.ac.id/index.php/health/article/view/1336 <p>Menopause merupakan fenomena alami sebagaimana tahap perkembangan lainnya. Seiring dengan peningkatan usia, wanita sering menghadapi berbagai masalah kesehatan. Masalah yang terjadi dapat berupa perubahan fisik maupun psikologis. Salah satunya adalah ketidaksiapan perempuan dalam menghadapi menopasuse. Hasil Study of Women’s Health Across the Nation (SWAN) di Amerika Serikat menunjukkan bahwa masa menopause berhubungan dengan tekanan psikologi, dimana sebanyak 28,9% mengalami stres diawal premenopause, 20,9% pada tahap premenopause, dan 22% pada tahap postmenopause. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan pengetahuan ibu premenopause dengan kesiapan menghadapi menopause. Penelitian ini menggunakan metode survey analitik dengan pendekatan waktu <em>cross sectional</em>. Tehnik pengambilan sampel menggunakan <em>purposive sampling</em> dengan menggunakan instrument kuesioner tertutup. Analisa data dengan uji Statistic <em>chi square</em> menggunakan program komputerisasi. Hasil penelitian diperoleh bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan kesiapan menghadapi menopause di Desa parigi Kec. Dolok Kab. Padang Lawas Utara dengan nilai p-<em>value</em> 0.020&nbsp; (p&lt;0.05).</p> Nur Hamima Harahap, Irawati Harahap, Nur arfah nasution, rahmah siregar Copyright (c) 2024 Jurnal Kesehatan Ilmiah Indonesia (Indonesian Health Scientific Journal) https://jurnal.unar.ac.id/index.php/health/article/view/1336 Sun, 23 Jun 2024 00:00:00 +0000 Gambaran Activity of Daily Living Lansia di Panti Jompo Basilam Kabupaten Tapanuli Selatan https://jurnal.unar.ac.id/index.php/health/article/view/1366 <p>Memasuki masa tua berarti mengalami kemunduran secara fisik maupun psikis. Penurunan kondisi psikis pada lansia disebabkan karena demensia di mana lansia mengalami kemunduran daya ingat dan hal ini dapat mempengaruhi ADL (<em>Activity of Daily Living</em>) yaitu kemampuan seseorang untuk mengurus dirinya sendiri, dimulai dari bangun tidur, mandi, berpakaian dan seterusnya.&nbsp; Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran <em>Activity of Daily Living </em>Lansia di Panti Jompo Basilam Kabupaten Tapanuli Selatan. Jenis penelitian kuantitatif dengan desain penelitian deskriftif. Populasi adalah seluruh lansia yang berada di panti jompo Basilam Kabupaten Tapanuli Selatan sebanyak 50 orang lansia. Tehnik sampel menggunakan <em>total sampling</em>. Analisa data yang dilakukan adalah univariat. Hasilnya adalah mayoritas lansia mampu melakukan perpindahan (transfer) dengan mandiri yaitu sebanyak 19 responden (38%), melakukan mobilisasi dengan dibantu satu orang/walker sebanyak 17 responden (34%), menggunakan toilet dengan mandiri sebanyak 25 responden (50%), dan menggunakan toilet dengan pertolongan orang lain sebanyak 25 responden (50%), mampu membersihkan diri dengan mandiri sebanyak 29 responden (58%), kadang-kadang tidak dapat mengontrol BAB sebanyak 20 responden (40%), tidak dapat mengontrol BAK sebanyak 19 responden (38%), mampu mandi sendiri sebanyak 34 responden (68%), mampu berpakaian dengan mandiri sebanyak 30 responden (60%), makan dengan pertolongan orang lain sebanyak 23 responden&nbsp; (46%), dan yang tidak mampu naik turun tangga sebanyak 27 responden (54%).. Disarankan &nbsp;hasil penelitian ini dapat menambah pengetahuan responden dan dapat diterapkan untuk meningkatkan <em>Activity of Daily Living </em>Lansia di Panti Jompo Basilam Kabupaten Tapanuli Selatan.</p> Febrina Angraini Simamora, Dina Mariana Manurung, Juni Andriani Rangkuti, Asnil Adli Simamora Copyright (c) 2024 Jurnal Kesehatan Ilmiah Indonesia (Indonesian Health Scientific Journal) https://jurnal.unar.ac.id/index.php/health/article/view/1366 Sun, 23 Jun 2024 00:00:00 +0000 Pengaruh Terapi Thought Stopping Terhadap Kecemasan Pecandu Narkoba Pada Warga Binaan Lapas Kelas IIb Kota Padangsidimpuan https://jurnal.unar.ac.id/index.php/health/article/view/1337 <p>Narkoba masih menjadi masalah utama didunia, dimana angka penyalahgunaan terus meningkat di setiap tahunnya, Kecemasan merupakan dampak yang tertinggi yang dialami oleh pengguna narkoba. Salah satu teknik yang dapat dilakukan dalam mengatasi kecemasan dengan menggunakan teknik <em>thought stopping </em>yang merupakan bentuk latihan atau terapi dengan melihat hubungan antara pikiran yang disadari dan yang tidak disadari. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh teknik <em>thought stopping</em> terhadap kecemasan pecandu narkoba pada warga binaan Lapas Kelas IIB Kota Padangsidimpuan. Metode Desain penelitian adalah <em>quasi eksperimen</em> menggunakan rancangan <em>one group pretest - posttest. </em>Sampel sebanyak 57 orang yang merupakan warga binaan lapas kelas IIB Kota Padangsidimpuan menggunakan teknik <em>purposive sampling, </em>dengan analisis menggunakan uji <em>Wilcoxon</em>. Hasil ada pengaruh yang signifikan antara <em>pretest</em> dan <em>posttest</em> dilakukan terapi <em>thought stopping</em> terhadap kecemasan pecandu narkoba pada warga binaan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Kota Padangsidimpuan dengan nilai <em>p </em>= .000. Kesimpulan Penelitian ini menyimpulkan bahwa Ada pengaruh terapi <em>thought stopping</em> terhadap kecemasan kecemasan pecandu narkoba pada warga binaan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Kota Padangsidimpuan. Dimana <em>thought stopping </em>dalam mengubah proses berpikir yang dapat mengatasi kecemasan warga binaan Lapas Kelas IIB Kota Padangsidimpuan.</p> Asnil Adli Simamora, Nanda Suryani Sagala, fitri natar napitupulu Copyright (c) 2024 Jurnal Kesehatan Ilmiah Indonesia (Indonesian Health Scientific Journal) https://jurnal.unar.ac.id/index.php/health/article/view/1337 Sun, 23 Jun 2024 00:00:00 +0000 ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PASIEN BPJS DAN NON BPJS TERHADAP MUTU PELAYANAN DI RUANG RAWAT INAP RSUD GUNUNG TUA. https://jurnal.unar.ac.id/index.php/health/article/view/1339 <p><strong><em>abstrac</em></strong></p> <p><em>Patient satisfaction is a key aspect of both inpatient and outpatient services, and it has been shown that there is a strong relationship between the treatment of health workers and patient satisfaction through previous research. Complaints from patients or their families are one quality indicator related to patient satisfaction. By knowing the level of patient satisfaction, hospital management can improve the quality of service. This research method is quantitative with a comparative design. This research was carried out in the Inpatient Room of North Padang Lawas Regional Hospital with a sample of 88 people consisting of 44 BPJS samples and 44 non-BPJS samples taken using the quota sampling technique. The results of the research show that the majority of BPJS stated that service quality was good in the dimensions of tangible, reliability, responsiveness, assurances, empathy and feeling satisfied, namely 18 people (40.9%), 20 people (45.5%), 17 people respectively. (38.6%), 19 people (43.2%) and 18 people (40.9%). The majority of non-BPJS stated that service quality was good in the dimensions of tangible, reliability, responsiveness, assurances, empathy and satisfied respectively. respectively 19 people (43.2%), reliability dimension 21 people (47.7%), responsiveness dimension 20 people (45.5%), assurance dimension 20 people (45.5%) and empathy dimension 18 people (40 .9%). There is a difference in the level of satisfaction of BPJS and non-BPJS patients with service quality with the p value of tangible dimension service quality = 0.001, reliability = 0.001, responsiveness = 0.001, assurances = 0.000 and empathy = 0.001 which indicates the p value is smaller than the α value = 0.05 Suggestions to the Gunung Tua Regional Hospital to always improve services to inpatients without distinguishing between BPJS and non-BPJS status.</em></p> <p>&nbsp;</p> Tiasa Pohan Copyright (c) 2024 Jurnal Kesehatan Ilmiah Indonesia (Indonesian Health Scientific Journal) https://jurnal.unar.ac.id/index.php/health/article/view/1339 Sun, 23 Jun 2024 00:00:00 +0000 PENGETAHUAN TENTANG ANEMIA DAN MANFAAT ZAT BESI, SERTA DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP KADAR HAEMOGLOBIN IBU HAMIL DI WILAYAH PESISIR https://jurnal.unar.ac.id/index.php/health/article/view/1368 <p>Anemia adalah salah satu masalah kesehatan yang paling umum terjadi di seluruh dunia dan mempengaruhi hampir dua pertiga kesehatan ibu hamil di negara berkembang, termasuk di Indonesia. Anemia mempengaruhi 32,4 juta (38,2%) wanita hamil secara global, dengan prevalensi tertinggi di Asia Tenggara 49% dan Afrika 46,3%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan tentang anemia dan manfaat zat besi serta dukungan keluarga terhadap kadar haemoglobin ibu hamil di wilayah pesisir. Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Responden dalam penelitian ini berjumlah 63 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah simple random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan Haemometer Digital. Analisis data yang digunakan oleh peneliti adalah chi square. Hasil dari penelitian ini didapatkan terdapat hubungan Pengetahuan Tentang Anemia dengan kadar Hb (P-value &lt;0,001), terdapat hubungan pengetahuan tentang Manfaat Zat Besi dengan kadar Hb (P-value &lt;0,001) dan terdapat hubungan Dukungan Keluarga terhadap Kadar Hb (P-value &lt;0,001). Hasil penelitian ini nantinya diharapakan dapat menjadi pertimbangan tenaga kesehatan terkait dalam memberikan konseling maupun penyuluhan kepada ibu hamil agar lebih terfokus dalam memberikan edukasi tentang anemia dan dampaknya, serta pentingnya pendampingan keluarga selama ibu mengkonsumsi tablet tambah darah.</p> <p>&nbsp;</p> Teresia Suminta Rotua Situmorang, Reza Bintangdari Johan Copyright (c) 2024 Jurnal Kesehatan Ilmiah Indonesia (Indonesian Health Scientific Journal) https://jurnal.unar.ac.id/index.php/health/article/view/1368 Sun, 23 Jun 2024 00:00:00 +0000 GAMBARAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG HYPEREMESIS GRAVIDARUM DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BATANGTORU TAHUN 2024 https://jurnal.unar.ac.id/index.php/health/article/view/1340 <p><em>Pregnancy can cause changes such as an increase in hormones, one of which is nausea and vomiting. Hyperemesis Gravidarum is excessive nausea and vomiting in pregnant women which causes activities to be disrupted and the mother's condition worsens. The purpose of this study was to determine the description of the knowledge of pregnant women about hyperemesis gravidarum in the Batangtoru Community Health Center Work Area in 2024. This type of research is quantitative with descriptive method. The population in this study were first trimester pregnant women in the Batangtoru Community Health Center Work Area as many as 31 people December 2023 - February 2024, and the number of samples in this study were 31 people using the total sampling method. The analysis used was univariate. The results of the analysis showed that the knowledge of pregnant women about hyperemesis gravidarum in less knowledge as many as 12 people (38.7%). It is recommended for pregnant women to be more active in seeking information to health workers so that mothers get counselling about hyperemesis gravidarum and the dangers that can be caused to mothers and children so as to increase the knowledge of pregnant women about hyperemesis gravidarum.</em></p> Fatma Mutia, Masnawati Harahap Copyright (c) 2024 Jurnal Kesehatan Ilmiah Indonesia (Indonesian Health Scientific Journal) https://jurnal.unar.ac.id/index.php/health/article/view/1340 Sun, 23 Jun 2024 00:00:00 +0000 GAMBARAN SEIF CARE PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BATUNADUA https://jurnal.unar.ac.id/index.php/health/article/view/1343 <p>Diabetes melitus atau DM adalah penyakit yang sebabkan tingginya kadar glukosa dalam darah. Masalah -masalah yang dialami oleh penderita diabetes melitus dapat diminiimalisir jika penderita memiliki kemampuan dan pengetahuan. <em>Self care </em>yang dilakukan penderita Diabetes Melitus meliputi pengeturan pola makan / diet, aktivitas fisik / olahraga, perawatan kaki, minum obat diabetes, dan monitoring gula darah. Tujuan penelitihan ini untuk mengetahui gambaran <em>Self care </em>penderita Diabetes Melitus. Penelitihan inimrnggunakan desain deskriftif. Responden pada penelitahan ini berjumlah 67 orang. Analisa data dilakukan secara analitik dengan melihat persentase data yang disajikan dalam table distribusi. Hasil penelitihan ini menunjukkan mayoritas <em>Self Care </em>baik sebanyak 42 orang (62,7%). Penelitihan diharapkan dapat menjadi gambaran pada pasien dan keluarga pasien tentang pentingnya melakukan <em>Self Care </em>untuk mengontrol kadar gula darah sehingga pasien akan termotivasi untuk menerapkan pola hidup sehat.</p> <p>&nbsp;</p> <p><em>Diabetes mellitus or DM is a disease that causes high levels of glucose in the blood. The problems experienced by diabetes mellitus sufferers can be minimized if sufferers have the ability and knowledge. Self-care carried out by Diabetes Mellitus sufferers includes adjusting eating patterns/diet, physical activity/exercise, foot care, taking diabetes medication, and monitoring blood sugar. The aim of this research is to determine the description of self-care for diabetes mellitus sufferers. This study uses a descriptive design. Respondents in this research were 67 people. Data analysis was carried out analytically by looking at the percentage of data presented in the distribution table. The results of this research show that the majority of Self Care is good as many as 42 people (62.7%). It is hoped that the research will provide an illustration to patients and their families about the importance of self-care to control blood sugar levels so that patients will be motivated to adopt a healthy lifestyle.</em></p> Mei Adelina Harahap, Febrina Angraini Simamora, Akhyar Fauzi Gintings, Juni Andriani Rangkuti Copyright (c) 2024 Jurnal Kesehatan Ilmiah Indonesia (Indonesian Health Scientific Journal) https://jurnal.unar.ac.id/index.php/health/article/view/1343 Sun, 23 Jun 2024 00:00:00 +0000 Hubungan Dukungan Suami dan Perawatan Payudara dengan Kelancarana ASI pada Ibu Menyusui https://jurnal.unar.ac.id/index.php/health/article/view/1345 <p>Salah satu kendala rendahnya cakupan pemberian ASI Eksklusif dikarenakan produksi ASI yang tidak lancar, sehingga menyebabkan bayi baru lahir rentan terhadap penyakit infeksi seperti diare dan penyakit alergi. Ketidaklancaran ASI disebabkan kurangnya dukungan dari suami, kurangnya perawatan payudara, frekuensi pemberian ASI dan paritas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan dukungan suami dan perawatan payudara dengan kelancaran ASI pada ibu menyusui.&nbsp;</p> <p>Penelitian ini menggunakan desain survey analitik dengan pendekatan <em>Cross Sectional</em>. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu menyusui sebanyak 32 responden. Teknik Pengambilan sampel menggunakan total populasi ( total Sampling). Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji statistik <em>Chi-Square.</em></p> <p>Hasil Penelitian menunjukkan dari 32 responden hasil uji statistik pada dukunagn suami dan perawatan payudara dengan uji <em>chi-square</em> pada tingkat kepercayaan 95% dengan α =0,05 diperoleh <em>sig. (2-sides)</em> 0,000&lt; 0,05. Berdasarkan hasil uji statistik <em>chi square</em> di peroleh adanya hubungan dukungan suami dan perawatan payudara dengan kelancaran ASI pada ibu menyusui di praktek bidan swasta partini kabupaten serdang bedagai tahun 2023 .</p> <p>&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; Kesimpulan bahwa ada hubungan antara dukungan suami, perawatan payudara, dengan kelancaran ASI di Praktek Bidan Swasta Partini kabupaten Serdang Bedagai tahun 2023. Saran bagi tenaga kesehatan Diharapkan petugas kesehatan agar dapat meningkatkan perannya dalam memberikan informasi dan motivasi serta meningkatkan dukungan keluarga dan suami tentang manfaat dan keuntungan pemberian ASI pada bayi.</p> Ida Lestari Tampubolon Copyright (c) 2024 Jurnal Kesehatan Ilmiah Indonesia (Indonesian Health Scientific Journal) https://jurnal.unar.ac.id/index.php/health/article/view/1345 Sun, 23 Jun 2024 00:00:00 +0000 Hubungan Genetik Terhadap Kejadian Diabetes Mellitus Pada Lansia Di Desa Rimba Soping Kota Padangsidimpuan https://jurnal.unar.ac.id/index.php/health/article/view/1369 <p><strong>ABSTRAK</strong></p> <p>Diabetes melitus (DM) merupakan salah satu diantara penyakit tidak<br> menular yang masih menjadi permasalahan di Indonesia. Penyakit diabetes melitus menurut WHO paling sering menyerang pada orang lanjut usia ≥60 tahun. faktor yang dapat memicu terjadinya DM adalah Genetik. &nbsp;Penyakit Diabetes Mellitus (DM) menempati urutan ke delapan untuk urutan penyakit tidak menular. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara genetic terhadap kejadian Diabetes Mellitus pada lansia Di Desa Rimba Soping. Penelitian ini merupakan penelitian Kuantitatif dengan Desain Penelitian <em>cross sectional</em> dan Pengambilan sampel menggunakan <em>simple random sampling.</em> Dengan jumlah responden dalam penelitian ini sebanyak 60 orang. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner. Hasil penelitian, ada hubungan antara genetik (p&gt;(0,023)) terhadap kejadian DM pada lansia. Saran peneliti bagi lansia mempersiapkan diri ketika petugas kesehatan memberikan penyuluhan tentang faktor-faktor pemicu Diabetes Melitus untuk tetap mendengarkan, memahami, mengaplikasikan, menganalisis, mensintesis dan mengevaluasinya supaya tidak terjadi komplikasi.</p> <p>&nbsp;<strong>Kata kunci : Diabetes Mellitus, Genetik</strong></p> <p>&nbsp;</p> <p>&nbsp;</p> <p><strong><em>Abstract</em></strong></p> <p><strong><em>&nbsp;</em></strong><em>Diabetes mellitus (DM) is one of these diseases infectious disease which is still a problem in Indonesia. According to WHO, diabetes mellitus most often attacks elderly people aged ≥60 years. Factors that can trigger DM are genetics. Diabetes Mellitus (DM) ranks eighth in the ranking of non-communicable diseases. The aim of this research is to determine the relationship between genetics and the incidence of Diabetes Mellitus in the elderly in Rimba Soping Village. This research is a quantitative study with a cross sectional research design and sampling using simple random sampling. The number of respondents in this study was 60 people. Data collection using questionnaires. The results of the research showed that there was a relationship between genetics (p&gt;(0.023)) and the incidence of DM in the elderly. The researcher's advice for the elderly is to prepare themselves when health workers provide education about the factors that trigger Diabetes Mellitus to continue listening, understanding, applying, analyzing, synthesizing and evaluating it so that complications do not occur..</em></p> <p><em>&nbsp;</em></p> <p><em>Keywords : Diabetes Mellitus, Genetics</em></p> Ahmad Safii Hasibuan, Henny Sahriani Copyright (c) 2024 Jurnal Kesehatan Ilmiah Indonesia (Indonesian Health Scientific Journal) https://jurnal.unar.ac.id/index.php/health/article/view/1369 Fri, 21 Jun 2024 00:00:00 +0000 HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN KEJADIAN ANEMIA DALAM KEHAMILAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BATUNADUA TAHUN 2023 https://jurnal.unar.ac.id/index.php/health/article/view/1346 <h2>ABSTRAK</h2> <p>Angka kematian ibu di Indonesia tahun 2019 sebesar 205 per 1.000 KH, 40% kematian ibu dinegara berkembang berkaitan dengan anemia pada kehamilan. Angka anemia pada ibu hamil di Indonesia masih cukup tinggi, presentase anemia pada ibu hamil pada tahun 2013 sebesar 37,15% sedangkan tahun 2018 telah mencapai 48,9% sehingga dapat disimpulkan selama 5 tahun terakhir masalah anemia pada ibu hamil telah meningkat sebesar 11,8%. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu dengan kejadian anemia dalam kehamilan di Wilayah Kerja Puskesmas Batunadua Tahun 2023. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan <em>cross sectional</em>. Populasi seluruh ibu hamil yang memeriksakan kehamilannya di Wilayah Kerja Puskesmas BatunaduaTahun 2023 selama tiga bulan terakhir (Mei s/d Juli 2023) yang berjumlah 32 orang. Teknik pengambilan sampel yaitu <em>total sampling</em>. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan dengan kejadian anemia dalam kehamilan dengan nilai p = 0,001 &lt; α = 0,05. Disarankan agar ibu hamil lebih aktif menggali informasi tentang anemia dalam kehamilan sehingga ibu hamil lebih sehat dan terhindar dari anemia. Petugas kesehatan agar lebih aktif dalam memberikan pendidikan kesehatan kepada masyarakat mengenai kesehatan ibu khususnya tentang anemia dalam kehamilan.</p> <h2>&nbsp;</h2> Yuli Arisyah Siregar, FATMA MUTIA, Nurhalimah Batubara, Nurul Hidayah Nasution, Nefonavratilova Ritonga Copyright (c) 2024 Jurnal Kesehatan Ilmiah Indonesia (Indonesian Health Scientific Journal) https://jurnal.unar.ac.id/index.php/health/article/view/1346 Fri, 21 Jun 2024 00:00:00 +0000 PERILAKU IBU TENTANG KELENGKAPAN IMUNISASI ANAK BALITA DI DESA PASAR SIPIONGOT KECAMATAN DOLOK KABUPATEN PALUTA TAHUN 2024 https://jurnal.unar.ac.id/index.php/health/article/view/1350 <p>Imunisasi sangat penting untuk tubuh seseorang agar kebal dari penyakit. Imunisasi adalah suatu cara untuk meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit. Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I) yaitu tuberculosis, difteri, pertusis, tetanus, hepatitis B, pneumonia, meningitis, polio dan campak. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui perilaku ibu tentang kelengkapan imunisasi anak balita Di Desa Pasar Sipiongot Kecamatan Dolok Kabupaten Padang Lawas Utara Tahun 2024. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian deskriptif. Populasi dan sampel penelitian ini adalah ibu yang mempunyai anak balita berusia 12 – 59 bulan, yang bertempat tinggal&nbsp; Di Desa Pasar Sipiongot Kecamatan Dolok Kabupaten&nbsp; Padang Lawas Utara Sebanyak 70 orang. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas responden memiliki pengetahuan kurang sebanyak 41 orang (58,6%), mayoritas responden memiliki sikap dengan kategori positif&nbsp;&nbsp; sebanyak 52 orang (74,3%), mayoritas responden tidak memiliki tindakan dalam melengkapi imunisasi anak balita sebanyak 60 orang (85,7%).</p> Irawati Harahap, Nur Hamima Harahap, Nur arfah nasution, Nurul Hidayah nasution, anna Rizki nasution, esmiar rambe Copyright (c) 2024 Jurnal Kesehatan Ilmiah Indonesia (Indonesian Health Scientific Journal) https://jurnal.unar.ac.id/index.php/health/article/view/1350 Fri, 21 Jun 2024 00:00:00 +0000 HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS POKENJIOR TAHUN 2023 https://jurnal.unar.ac.id/index.php/health/article/view/1351 <p>Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita (bayi di bawah lima tahun) akibat dari kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek untuk usianya. Penyebab stunting salah satunya yaitu pemberian ASI (Air Susu Ibu) yang salah, karena inisiasi yang terlambat, tidak ASI eksklusif dan penghentian penyusuan yang terlalu cepat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pemberian ASI eksklusif dengan kejadian stunting pada balita. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain <em>survei analitik </em>menggunakan pendekatan <em>cross sectional</em>. Populasi penelitian ini adalah seluruh ibu yang mempunyai balita stunting yang ada di wilayah kerja Puskesmas Pokenjior Tahun 2022 yaitu sebanyak 90 ibu. Sampel penelitian ini seluruh ibu yang mempunyai balita stunting. Hasil penelitian ini didapatkan (64,4%) balita tidak mendapatkan ASI eksklusif. Dan balita dengan derajat stunting pendek (60,0%). Penelitian ini menggunakan uji <em>chi-square. </em>Hasil penelitian didapatkan ρ= 0.002 (ρ&lt; 0.05), hal ini menunjukkan ada hubungan pemberian ASI eksklusif dengan kejadian stunting pada balita. Hasil penelitian ini menjadikan masukan bagi ibu untuk memberikan ASI eksklusif bagi bayi agar dapat terhindar dari stunting.</p> Nurhalimah Batubara Copyright (c) 2024 Jurnal Kesehatan Ilmiah Indonesia (Indonesian Health Scientific Journal) https://jurnal.unar.ac.id/index.php/health/article/view/1351 Mon, 24 Jun 2024 00:00:00 +0000 Telemedis Dalam Pelayanan Perawatan Kehamilan https://jurnal.unar.ac.id/index.php/health/article/view/1279 <p><strong>Latar Belakang:</strong> Selama beberapa tahun, pelayanan perawatan kehamilan di berbagai tempat melibatkan 12-14 kunjungan tatap muka selama kehamilan. Telemedis mulai diterapkan untuk mengurangi kunjungan tatap muka karena adanya pandemi COVID. <strong>Tujuan</strong>: artikel ini bertujuan untuk meninjau kemajuan terkini dalam telemedis yang digunakan untuk memberikan pelayanan perawatan kehamilan. <strong>Metode: </strong>Scooping Metode berdasarkan Arskey &amp; O’Malley. <strong>Hasil: </strong>Kami melakukan tinjauan naratif yang meneliti dampak telemedis terhadap perawatan kehamilan.&nbsp;Ada dua jenis telemedis yang digunakan dalam perawatan kehamilan.&nbsp;Yang pertama adalah telemedis real-time, dimana konsultasi dilakukan secara virtual, bukan tatap muka.&nbsp;Yang kedua adalah pemantauan jarak jauh, dimana pemeriksaan fisik di klinik digantikan dengan pemeriksaan alternatif di rumah.&nbsp;Ini dapat mencakup pemantauan tekanan darah, pemantauan detak jantung janin, dan teknologi baru seperti tele-ultrasound.&nbsp;Telemedis dalam layanan antenatal tampaknya dapat diterima baik oleh wanita hamil maupun penyedia layanan kesehatan. <strong>Kesimpulan:&nbsp;</strong>Penerapan teknologi telemedis dapat meningkatkan pengalaman perawatan antenatal bagi perempuan dan mengurangi pengeluaran layanan kesehatan tanpa memberikan dampak buruk pada kesehatan ibu dan bayinya.&nbsp;Diperlukan lebih banyak penelitian untuk memastikan bahwa telemedis tidak mengubah risiko kejadian langka seperti kematian ibu dan bayi. &nbsp;</p> Litri Artiani Ginting, Sakinah Yusro Pohan, Anni Mardiah Pohan Copyright (c) 2024 Jurnal Kesehatan Ilmiah Indonesia (Indonesian Health Scientific Journal) https://jurnal.unar.ac.id/index.php/health/article/view/1279 Mon, 24 Jun 2024 00:00:00 +0000 HUBUNGAN TINGKAT KEPUASAAN MAHASISWA YANG PERNAH BEROBAT JALAN TERHADAP PELAYANAN RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT KOTA PADANGSIDIMPUAN https://jurnal.unar.ac.id/index.php/health/article/view/1357 <p>Rumah sakit memiliki tujuan untuk memberikan kepuasan pelayanan bagi pasiennya. Kepuasan merupakan perasaan senang seseorang yang berasal dari perbandingan antara kesenangan terhadap suatu produk dengan harapannya. Artinya kepuasan merupakan evaluasi perasaan pasien antara harapan dengan kenyataan. Namun saat ini di Indonesia masih banyak pasien yang mengeluh akibat ketidakpuasan pelayanan yang diterima saat berobat berjalan di Rumah Sakit Kota Padangsidimpuan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Teranalisisnya hubungan antara waktu tunggu pelayanan diinstalasi rawat jalan dengan kepuasan pasien di Rumah Sakit Kota Padangsidimpuan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode Analitik yaitu penelitian yang dilakukan untuk melihat hubungan antara variabel satu dengan variabel yang lain dan menggunakan metode pendekatan <em>Cross Secstiona </em>dengan banyak sampel 96 yang memenuhi kriteria. kepuasaan pasien yaitu sebanyak 50 responden (52,1 %) tidak puas terhadap pelayanan perawat di Rumah Sakit Umum Kota Padangsidimpuan.</p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>&nbsp;</strong></p> Ulfah Hidayah Almadany; Mhd. Arsyad Elfiqah Rambe, Nur Arfah Nasution Copyright (c) 2024 Jurnal Kesehatan Ilmiah Indonesia (Indonesian Health Scientific Journal) https://jurnal.unar.ac.id/index.php/health/article/view/1357 Mon, 24 Jun 2024 00:00:00 +0000 PENGARUH PEMBERIAN AIR REBUSAN DAUN SAMBUNG NYAWA TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BINANGA KECAMATAN BARUMUN TENGAH https://jurnal.unar.ac.id/index.php/health/article/view/1249 <p><em>Hypertension cannot be cured but can be controlled so that it does not appear for a long time (years to decades) but still be watched out for. One of the medicinal plants that can be used as a herbal medicine for hypertension is the life-saving plant. The aim of this research is to determine the effect of giving boiled water from Sambung Nyawa leaves on reducing blood pressure in hypertension sufferers in the working area of the Binanga Community Health Center, Barumun Tengah District. This research design uses a quasi-experimental method. The population in this study were residents suffering from hypertension in the Binanga Community Health Center working area from January-December 2021, namely 198 people. The sampling technique in this research was a purposive sampling technique with a sample size of 22 people. The results of the research using the Wilcoxon statistical test showed that there was a significant influence between the effect of giving boiled water from splicing life leaves on reducing blood pressure in hypertension sufferers in the working area of the Binanga Community Health Center, Barumun Tengah District with a p-value = 0.000 (&lt;0.05). The results of this study recommend that hypertension sufferers and their families are able to understand and comprehend the use of non-pharmacological therapy, namely boiled life-giving leaves as an alternative treatment for lowering blood pressure in hypertension sufferers.</em></p> <p><em>&nbsp;</em><strong><em>Keywords: life-giving leaves, blood pressure, hypertension</em></strong></p> Nanda Masraini Daulay, Febrina Angraini Simamora, Arinil Hidayah Copyright (c) 2024 Jurnal Kesehatan Ilmiah Indonesia (Indonesian Health Scientific Journal) https://jurnal.unar.ac.id/index.php/health/article/view/1249 Mon, 24 Jun 2024 00:00:00 +0000 FACTORS RELATED TO ANTENATAL CARE VISITS FOR PREGNANT WOMEN IN THE WORKING AREA OF THE BATUNADUA PUSKESMAS https://jurnal.unar.ac.id/index.php/health/article/view/1274 <p><em>Incomplete pregnancy checks can indirectly affect pregnancy complications in the mother that are not detected and can cause the risk of maternal death. The World Health Organization recommends that six visits during pregnancy be mandatory during pregnancy at predetermined standards and times. </em><em>The purpose of this researched wasto knowrelated factors with antenatal care visits to pregnant women in the Batunadua Working Area. The type of researched was quantitative research with a cross sectional study approach design. </em><em>The population in this study was all 49 third trimester pregnant women, the sampling technique used total sampling</em><em>. The analysis used is the Chi Square test. The results of this study showthat employment status (0.003), knowledge (0.000),and attitude (0.000) relatedwith antenatal care visits in pregnant women. Conclusion reached job status, knowledge and attitude related to antenatal care visits in pregnant women. </em><em>It is hoped that health workers will be more comprehensive in providing counseling regarding antenatal care visits to pregnant women</em>.</p> Nurelilasari siregar Copyright (c) 2024 Jurnal Kesehatan Ilmiah Indonesia (Indonesian Health Scientific Journal) https://jurnal.unar.ac.id/index.php/health/article/view/1274 Mon, 24 Jun 2024 00:00:00 +0000 PERUBAHAN PENGETAHUAN IBU SEBELUM DAN SESUDAH MEMBACA MEDIA LEAFLET TENTANG STUNTING PADA IBU ANAK BALITA STUNTING https://jurnal.unar.ac.id/index.php/health/article/view/1287 <p><strong><em>ABSTRACT</em></strong></p> <p><strong><em>&nbsp;</em></strong></p> <p>&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; Stunting is a condition where a child experiences growth disorders, so that his height does not correspond to his age due to chronic nutritional problems, namely long-lasting malnutrition. Health promotion through the media is one of the efforts made to convey health information messages to mothers of toddlers. One of the most effective ways to convey information about nutrition to mothers of stunted toddlers is by distributing leaflets, which can increase mothers' awareness about nutrition and help them overcome the problem of malnutrition that continues in their stunted children. The aim of this study was to find out how the knowledge of mothers of toddlers suffering from stunting changed before and after receiving the leaflet intervention.</p> <p>&nbsp;</p> <p>Stunting is a condition where a child experiences growth disorders, so that the child's height does not correspond to his age, due to chronic nutritional problems, namely lack of nutritional intake for a long time. Health promotion through the media is one of the efforts made to display health information messages that want to be conveyed to mothers of toddlers, such as leaflets which are the easiest to help with the nutrition education process which is easier to understand in increasing the knowledge of mothers of stunting toddlers. Distributing leaflet media can increase health knowledge and nutritional awareness among mothers to overcome chronic malnutrition in children who are stunted. The aim of this research was to look at changes in the knowledge of mothers of stunting toddlers before and after the leaflet intervention.</p> <p>&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; This research used a "One-group pretest and posttest" design conducted at the Padang City Air Children's Health Center, research time from 25 October 2023 to 15 January 2024. The sample consisted of 27 people. Sampling used the Simple Random Sampling technique via the Random Number Application. Normality test and bivariate analysis used the Kolmogorov-Smirnov Paired t-test (p&lt;0.05).</p> <p>&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; The research results showed that the average value of knowledge before reading the media leaflet showed a p-value/sig = 0.000 &lt;α = 0.05. The conclusion of this study was that there was an increase in knowledge before and after the leaflet intervention.</p> <p><em>&nbsp;</em></p> <p><em>&nbsp;</em></p> <p><strong><em>Keywords </em></strong><em>: </em><strong>Stunting, Media Leaflets</strong></p> Yaumil Fauziah, Fitri Khairani, Annisa Namirah Nasution Copyright (c) 2024 Jurnal Kesehatan Ilmiah Indonesia (Indonesian Health Scientific Journal) https://jurnal.unar.ac.id/index.php/health/article/view/1287 Mon, 24 Jun 2024 00:00:00 +0000 HUBUNGAN PENGGUNAAN KB SUNTIK DENGAN SIKLUS MENTRUASI PADA AKSEPTOR KB SUNTIK https://jurnal.unar.ac.id/index.php/health/article/view/1387 <p>.Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2017 penggunaan kontrasepsi telah meningkat di<br />banyak bagian dunia, terutama di Asia dan Amerika Latin dan terendah di Sub-Sahara Afrika. Secara<br />global, pengguna kontrasepsi modern telah meningkat tidak signifikan dari 54% pada tahun 1990<br />menjadi 57,4% pada tahun 2016. Tujuan penelitian untuk mengetahui Hubungan Penggunaan KB Suntik<br />Dengan Siklus Menstruasi Pada Aseptor Kb Suntik Di Klinik Bidan Sulistiowati Kabupaten Padang<br />Lawas Utara Tahun 2021.Desain penelitian adalah penelitian survey analitik dengan pendekatan cross<br />sectional. populasi yang diambil adalah seluruh wanita yang menggunakan KB Suntik di Klinik Bidan<br />sulistiowati dari bulan juli sampai agustus berjumlah 45 aseptor kb suntik. Tehnik pengambilan sampel<br />dengan menggunakan metode accidental sampling yaitu suatu metode penentuan sampel dengan<br />mengambil responden yang kebetulan ada atau tersedia di suatu tempat sesuai dengan konteks penelitian.<br />Analisa data menggunakan analisa univariat dan bivariat menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian<br />berdasarkan frekuensi berdasarkan penggunaan KB Suntik dari 32 responden (100%) yang menggunakan<br />KB suntik 1 Bulan sebanyak 20 responden (62,5%), dan yang menggunakan KB suntik 3 Bulan sebanyak<br />12 responden (37,5%), yang mengalami perubahan menstruasi sebanyak 17 responden (53,1%), dan yang<br />tidak mengalami perubahan menstruasi sebanyak 15 responden (46,9%), dengan hasil uji chi-square nilai<br />p-value 0,003 &lt; dari nilai α 0,05, yang dapat disimpulkan ada hubungan yang signifikan antara<br />penggunaan KB Suntik dengan Siklus Menstruasi. Kesimpulan penelitian ini memperlihatkan bahwa ada<br />ada hubungan yang signifikan antara penggunaan KB Suntik dengan Siklus Menstruasi. Disarankan bagi<br />Klinik Bidan Sulistiowati Kabupaten Padang Lawas Utara serta tenaga kesehatan lainnya lebih aktif<br />memberikan konseling kepada akseptor KB dengan penggunaan KB suntik.</p> maya sari syamsuddin, Yetti Dynaria Siregar Copyright (c) 2024 Jurnal Kesehatan Ilmiah Indonesia (Indonesian Health Scientific Journal) https://jurnal.unar.ac.id/index.php/health/article/view/1387 Tue, 25 Jun 2024 00:00:00 +0000 EFEKTIVITAS AKUPRESUR TITIK P6 PADA IBU HAMIL DENGAN EMESIS GRAVIDARUM DI KLINIK PRATAMA AFIYAH TAHUN 2023 https://jurnal.unar.ac.id/index.php/health/article/view/1378 <p><em>Emesis gravidarum</em> adalah salah satu ketidaknyamanan pada ibu hamil di awal kehamilan dengan gejala <em>emesis gravidarum</em> yang disertai pusing sehingga dapat menjadikan ibu kurang nafsu makan. <em>Emesis gravidarum</em> harus diwaspadai karena selain mengganggu aktifitas sehari-hari, <em>emesis gravidarum</em> yang bertambah berat akan menjadi <em>hiperemesis gravidarum </em>(mual muntah yang berlebihan) berdampak pada ibu dapat mengalami resiko anemia, perdarahan, dan mudah terserang penyakit sedangkan pada janin dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan janin. Cara mengatasi <em>emesis gravidarum</em> dengan metode non farmakologi yaitu akupresur titik P6, dimana Klinik Pratama Afiyah belum menggunakan metode akupresur titik P6 sebagai salah satu cara mengatasi <em>emesis gravidarum</em>. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas akupresur titik P6 pada ibu hamil dengan <em>emesis gravidarum</em> di Klinik Pratama Afiyah Tahun 2023. Metode penelitian ini menggunakan pre-eksperimental dengan <em>desain</em> <em>one group pre-test dan post-test</em> yang dilakukan di Klinik Pratama Afiyah pada tanggal 10 Mei s/d 26 Juni 2023 dengan jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 16 responden menggunakan <em>purposive sampling</em> dengan mempertimbangkan kriteria inklusi dan eksklusi. Analisis data yang dilakukan adalah analisis univariat dan bivariat menggunakan <em>Uji-T Dependen</em>. Hasil penelitian ini adalah <em>p-value</em>=0,001 (&lt;0,05) yang artinya akupresur titik P6 efektif terhadap penurunan frekuensi <em>emesis gravidarum</em> pada ibu hamil. Diharapkan Klinik Pratama Afiyah kota Pekanbaru menjadikan metode akupresur titik P6 ini sebagai salah satu cara untuk mengatasi gejala <em>emesis gravidarum</em> pada ibu&nbsp; hamil.</p> Miratu Megasari, ⁠Ayu Permata Sari Copyright (c) 2024 Jurnal Kesehatan Ilmiah Indonesia (Indonesian Health Scientific Journal) https://jurnal.unar.ac.id/index.php/health/article/view/1378 Tue, 25 Jun 2024 00:00:00 +0000 ENDORPHIN MASSAGE DAN SENAM HAMIL TERHADAP PENATALAKSANAAN KETIDAKNYAMANAN NYERI PUNGGUNG PADA KEHAMILAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PAYUNG SEKAKI KOTA PEKANBARU https://jurnal.unar.ac.id/index.php/health/article/view/1372 <h3>Ketidaknyamanan merupakan keluhan yang mengganggu aktivitas ibu hamil. Ketidaknyamanan nyeri punggung bisa muncul pada tiap trimester selama kehamilan. Diperkirakan sekitar 60-80% ibu hamil mengeluhkan nyeri punggung pada saat&nbsp; kehamilan. Beberapa Alternatif untuk mengurangi rasa nyeri dapat menggunakan metode non farmakologi seperti: <em>Endorphin Massage</em>. Tujuan penelitian ini adalah untuk diketahuinya manfaat metode non farmakologi terhadap penatalaksanaan ketidaknyamanan nyeri punggung pada kehamilan. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian <em>analitik kuantitatif </em>dengan desain<em> Eksperimen</em>. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil&nbsp; yang yang berkunjung ke Klinik Pratama Jambu Mawar dan sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 30 orang ibu hamil yang mengalami ketidaknyamanan nyeri punggung yang dibagi kedalam 2 kelompok dengan jumlah masing- masing kelompok ada 15 orang dan diberikan 2 perlakuan dengan 2 metode non farmakologi yang berbeda. Hasil penelitian didapatkan bahwa hasil analisis statistik menggunakan uji wilxocon didapatkan bahwa nilai <em>p-value </em>sebesar 0,001 (p &lt; 0,05). Hal ini berarti terdapat efektivitas <em>endorphin massage</em> dalam penatalaksanaan ketidaknyamanan nyeri punggung pada ibu hamil trimester III di Wilayah Kerja Puskesmas Payung Sekaki Kota Pekanbaru Tahun 2023 dan dari hasil uji wilcoxon pada kelompok senam hamil didapatkan bahwa nilai <em>p-value </em>sebesar 0,001 (p &lt; 0,05) berarti terdapat efektivitas senam hamil dalam penatalaksanaan ketidaknyamanan nyeri punggung pada ibu hamil trimester III.</h3> Rita Afni, Octa Dwienda Ristica Copyright (c) 2024 Jurnal Kesehatan Ilmiah Indonesia (Indonesian Health Scientific Journal) https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://jurnal.unar.ac.id/index.php/health/article/view/1372 Tue, 25 Jun 2024 00:00:00 +0000 Efektifitas Pijat Bayi Dalam Mengurangi Frekuensi Diare Pada Bayi Usia 6 – 24 Bulan https://jurnal.unar.ac.id/index.php/health/article/view/1375 <p><em>Diarrhea is still a world health problem, especially in developing countries, diarrhea is the number one cause of death among toddlers throughout the world every year.</em> <em>Trend Evidence Based Practice (EBP) is an alternative and new method for providing care.</em> <em>Diarrhea massage is a touch to the baby's body that is given to treat diarrhea and reduce the frequency of defecation, because massage can improve nerves and the process of absorbing food.</em> <em>The type of research carried out was Quasi experimental with the one group pretest posttest method.</em> <em>Sampling in this study used a non-random sampling technique and purposive sampling.</em> <em>Data analysis used univariate and bivariate using SPSS.</em> <em>The statistical test for this research uses the Wilcoxon test.</em> <em>Baby massage is effective in reducing the frequency of diarrhea in toddlers.</em> <em>This can be seen in the mean value before the massage was 6.32 and after the massage there was a decrease in the frequency of diarrhea, namely with a mean of 2.64.</em> <em>There is a need for skills training for health workers in managing diarrhea quickly and effectively in reducing mortality and morbidity rates caused by diarrheal diseases and using complementary therapies such as baby massage as an alternative management of diarrhea. </em></p> Berliana Irianti, Nur Israyati Copyright (c) 2024 Jurnal Kesehatan Ilmiah Indonesia (Indonesian Health Scientific Journal) https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://jurnal.unar.ac.id/index.php/health/article/view/1375 Tue, 25 Jun 2024 00:00:00 +0000 PELAKSANAAN SENAM NIFAS TERHADAP PENURUNAN TINGGI FUNDUS UTERI (TFU) PADA IBU NIFAS DI PRAKTIK MANDIRI BIDAN DELIANA https://jurnal.unar.ac.id/index.php/health/article/view/1374 <p>Penelitian ini dilatar belakangi adanya perdarahan post partum yang merupakan penyebab utama kesakitan dan kematian ibu pada masa nifas, dimana 50%-60% karena kegagalan miometrium berkontraksi secara sempurna. Observasi kontraksi uterus dan tinggi fundus uteri sangat penting dilakukan untuk memastikan involusi uterus berjalan dengan baik dan mencegah subinvolusi uteri pada ibu nifas. Proses involusi uterus dapat terjadi secara cepat atau lambatdipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu senam nifas, status gizi, menyusui, usia dan paritas. Gangguan involusi menyebabkan komplikasi yang merupakan penyebab&nbsp;&nbsp; utama kematian&nbsp;&nbsp; ibu.&nbsp;&nbsp; Sebagian&nbsp;&nbsp; besar ibu nifas hanya disarankan untuk mobilisasi tanpa bimbingan terencana. Ada beberapa upaya yang telah dilakukan untuk meningkatkan kesehatan ibu nifas termasuk mempercepat proses involusinya antara lain adanya program IMD (Inisiasi Menyusu Dini), pemberian vitamin A pada ibu nifas, pemberian tablet Fe nifas dan mobilisasi dini. Salah satu asuhan untuk memaksimalkan kontraksi uterus pada masa nifas adalah dengan melaksanakan senam nifas. Metode Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah <em>quasi experimental. </em>Jenis desain dalam penelitian ini berbentuk desain non equivalent (pretes dan posttest). Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah <em>accidental sampling</em>. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu nifas di Klinik Pratama Deliana dimana 30 responden yang terbagi menjadi 15 orang kelompok intervensi dan 15 orang kelompok kontrol. Hasil akhir dari penelitian bahwa dari uji <em>Independen T-Test </em>pada hasil post test terdapat perbedaan yang signifikan penurunan TFU pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol dengan <em>p value </em>0,002 (&lt;0,05). Hal ini menunjukkan bahwa perbedaan tersebut bermakna antara kelompok intervensi dan kontrol. Diharapkan setelah dilakukan penelitian ini dapat diadakan pelatihan-pelatihan senam nifas di PMB atau klinik-klinik pada ibu nifas. Selain itu perlu dilakukan kunjungan rumah sebagai bentuk dukungan pada ibu nifas agar termotivasi melakukan senam nifas sebagai upaya penurunan tinggi fundus uteri. Selain itu hasil penelitian nantinya bisa diketahui oleh masyarakat luas dengan dipublikasikannya penelitian ini pada jurnal nasional maupunn internasional.</p> Eka Maya Saputri, Juli Selvi Yanti Copyright (c) 2024 Jurnal Kesehatan Ilmiah Indonesia (Indonesian Health Scientific Journal) https://jurnal.unar.ac.id/index.php/health/article/view/1374 Tue, 25 Jun 2024 00:00:00 +0000 FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STATUS GIZI BADUTA (6-24 BULAN) DI PUSKESMAS BUHIT SAMOSIR https://jurnal.unar.ac.id/index.php/health/article/view/1393 <p>Masalah gizi akan muncul ketika asupan zat gizi dan kebutuhannya tidak sesuai. Kekurangan nutrisi yang terjadi pada bayi dapat menimbulkan berbagai permasalahan gizi yang dapat dinilai dari status gizi. Permasalahan gizi yang mayoritas terjadi di Indonesia yaitu kekurangan gizi dan kelebihan gizi. Paling banyak kasus gizi dan saat ini sedang banyak dilakukan intervensi untuk perbaikannya adalah kurang gizi kronis dengan bentuk anak pendek (<em>stunting</em>) dan anak kurus (<em>wasting</em>). Data di Puskesmas Buhit Kabupaten Samosir jumlah balita bulan Februari tahun 2023 sebanyak 2.455 orang dan yang mengalami <em>stunting</em> sebanyak 98 orang (4%). Data bulan Agustus tahun 2023 jumlah balita 2.404 orang dan yang mengalami <em>stunting</em> 129 orang (5.4%). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan status gizi baduta (6-24 bulan) desain penelitian <em>cross sectional</em>. Sampel dalam penlitian ini adalah ibu yang memiliki baduta usia 6-24 bulan di Puskesmas Buhit Kabupaten Samosir. Data diambil melalui wawancara menggunakan kuisioner terhadap 45 orang ibu baduta dan juga melalui pengukuran langsung berat badan dan panjang badan baduta. Kemudian data dianalisis menggunakan <em>chi-square</em>. Hasil menunjukkan bahwa terdapat hubungan pengetahuan ibu tentang gizi dengan status gizi baduta dan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pemberian ASI eksklusif dengan status gizi (BB/PB). Oleh sebab itu penting untuk peningkatan konseling tentang pemenuhan gizi seimbang pada ibu baduta dan tentang ASI eksklusif yang dilakukan pada saat pelaksanaan posyandu, saat melakukan ANC dan saat ibu menyusui dan suami/keluarga.</p> Agnes Purba, Ronni Naudur Siregar Copyright (c) 2024 Jurnal Kesehatan Ilmiah Indonesia (Indonesian Health Scientific Journal) https://jurnal.unar.ac.id/index.php/health/article/view/1393 Tue, 25 Jun 2024 00:00:00 +0000 Analisis Peran Media Sosial dalam Meningkatkan Kesadaran Masyarakat tentang Pencegahan Penyakit HIV AIDS https://jurnal.unar.ac.id/index.php/health/article/view/1395 <p>Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi memberikan lebih banyak peluang untuk berkomunikasi dan terhubung, termasuk melalui media sosial. Media sosial adalah jenis media komunikasi dan interaksi digital yang dihasilkan oleh perkembangan teknologi Web 2.0 yang memfasilitasi interaksi antar manusia dengan membuat, berbagi, atau bertukar informasi dan ide secara online dalam komunitas virtual dan jaringan virtual. Di sektor kesehatan masyarakat, media sosial telah digunakan untuk berbagai maksud dan tujuan, seperti meningkatkan pengetahuan tentang layanan, mendorong perilaku tertentu, meningkatkan kesadaran akan masalah kesehatan secara umum, melawan stigma, mendukung pertumbuhan dan jaringan saling mendukung di antara kelompok berisiko, dan memberikan jawaban atau menanggapi pertanyaan atau pertanyaan tertentu yang berkaitan dengan masalah kesehatan. Peneliti kesehatan juga semakin banyak menggunakan media sosial untuk berbagai tujuan profesional, termasuk perekrutan peserta, analisis konten, promosi penelitian akademis, penggalian data, intervensi atau implementasi kampanye, keterlibatan dalam kolaborasi, pengumpulan data, pelaporan temuan penelitian, mengakses sumber daya ilmiah, dan informasi manajemen kesehatan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif-deskriptif. Teknik pengumpulan datanya adalah penelitian lapangan (field research) dengan melakukan kegiatan observasi, yaitu pengamatan yang dilakukan untuk mengamati objek penelitian secara langsung melalui wawancara dengan 5 informan yang menggunakan media sosial. Dengan upaya bersama dari semua pihak ataupun stakeholder semua pihak, media sosial dapat menjadi alat yang ampuh untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang HIV/AIDS dan mendorong perubahan perilaku yang positif. Seperti meningkatkan kerjasama antara pemerintah, NGP, dan sector swasta dalam mengembangkan dan menyebarkan informasi yang akurat di media sosial. Mendorong masyarakat untuk menggunakan media sosial secara bertanggung jawab dan kritis dalam mencari informasi tentang HIV/AIDS.</p> Mutiara purba Copyright (c) 2024 Jurnal Kesehatan Ilmiah Indonesia (Indonesian Health Scientific Journal) https://jurnal.unar.ac.id/index.php/health/article/view/1395 Wed, 26 Jun 2024 00:00:00 +0000 HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN PEMBERIAN IMUNISASI TT (TETANUS TOXOID) PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WEK I KOTA PADANGSIDIMPUAN https://jurnal.unar.ac.id/index.php/health/article/view/1381 <p>Imunisasi merupakan upaya memberikan kekebalan tubuh terhadap suatu penyakit dengan memasukkan kuman yang sudah dilemahkan atau dimatikan agar tubuh dapat menghasilkan zat anti bodi untuk melawan kuman atau bibit penyakit yang menyerang tubuh. Tujuan Penelitian adalah Untuk Mengetahui Hubungan Pengetahuan dengan Pemberian Imunisasi TT (Tetanus Toxoid) pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Wek I Kota Padangsidimpuan. Metode Penelitian adalah Penelitian ini merupakan survey analisis dengan menggunakan metode <em>cross sectional</em>. Populasi dalam penelitian ini adalah Seluruh ibu hamil yang berkunjung ke Puskesmas Wek I Kota Padangsidimpuan. Analisis data menggunakan uji statistik <em>Chi</em> <em>square</em>. Penelitian ini dimulai pada bulan Maret sampai Mei 2024. Hasil Penelitian adalah Tingkat pengetahuan ibu hamil tentang imunisasi <em>Tetanus Toxoid</em> di Puskesmas Wek I Kota Padangsidimpuan sebagian besar adalah kurang yaitu sebesar 50 responden (50,5%), Didapatkan Hasil uji statistik chi-square p=0,02 sehingga hasil analisis bivariat berarti bahwa ada hubungan pengetahuan dengan pemberian imunisasi TT. Saran peneliti diharapkan untuk meningkatkan fungsi promotif tentang imunisasi Tetanus Toksoid untuk dapat meningkatkan pengetahuan ibu hamil terkait dengan pemberian imunisasi Tetanus Toksoid dan penyakit tetanus dan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan dapat meningkatkan cakupan imunisasi terkhusus imunisasi Tetanus Toksoid.</p> <p>&nbsp;</p> <p>Kata Kunci : Pengetahuan, Ibu Hamil, Imunisasi <em>Tetanus Toksoid</em><em>.</em></p> <p>Daftar Pustaka : 23 (2011-2021)</p> ARISA HARFA SAID LUBIS, Fatma Mutia, Nur Arfah Nasution, Nurhalimah Batubara Copyright (c) 2024 Jurnal Kesehatan Ilmiah Indonesia (Indonesian Health Scientific Journal) https://jurnal.unar.ac.id/index.php/health/article/view/1381 Wed, 26 Jun 2024 00:00:00 +0000 KELAYAKAN RANCANGAN AUDIO AFIRMASI UNTUK MASSAGE IBU HAMIL DI PMB HASNA DEWI KOTA PEKANBARU https://jurnal.unar.ac.id/index.php/health/article/view/1379 <p>Afirmasi adalah Sesuatu yang di proyeksikan atau masukkan kedalam pikiran bawah sadar yang bersifat sugestif yang berupa kalimat atau kata-kata yang dapat kita ucapkan berulang-ulang, dengan harapan, afirmasi dapat memprogram pikiran bahkan mendatangkan keajaiban dalam kehidupan (Gunawan, 2007). Sebelum dilaksanakannya massage pada ibu diawali dengan pemberian afirmasi positif sehingga ibu dapat menerima perubahan fisiologis dalam kehamilannya agar ibu dapat rileks dan nyaman selama melakukan pemijatan (Einion, A. 2016). &nbsp;Tujuan Penelitian ini adalah membuat rancangan audio afirmasi massage untuk ibu hamil. Desain penelitian ini menggunakan <em>research and development</em> (R&amp;D) dengan desain penelitian Metode <em>ADDIE.</em> Sample dalam peneltian ini aadlah ibu hamil yang melakukan massaeg di PMB Hasna dewi sebanyak 30 orang.&nbsp; Hasil Penelitian, Daya tarik dengan mean 2,18 bernilai sangat baik, Kejelasan dengan mean 1,74 bernilai baik, Efisiensi dengan mean 1,63 bernilai baik dan Ketepatan dengan mean 1,70 bernilai baik. Saran audio afirmasi dimasukkan kedalam memori external sehingga dapat digunakan oleh khalayak ramai</p> <p><strong>&nbsp;</strong></p> <p>&nbsp;</p> Liva Maita, Ika Putri Damayanti Copyright (c) 2024 Jurnal Kesehatan Ilmiah Indonesia (Indonesian Health Scientific Journal) https://jurnal.unar.ac.id/index.php/health/article/view/1379 Wed, 26 Jun 2024 00:00:00 +0000 EFEKTIFITAS DEEP BACK MASSAGE DAN EFFLUARGE MASSAGE TERHADAP NYERI PERSALINAN KALA I DI PMB FATMA SUSANTI PEKANBARU https://jurnal.unar.ac.id/index.php/health/article/view/1376 <p>Massage adalah salah satu terapi non farmakologi yang digunakan untuk meredakan dan mengurangi nyeri persalinan, rasa nyeri pada persalinan kala I disebabkan oleh kontraksi otot-otot rahim, hipoksia dari otot-otot berkontraksi, peregangan serviks saat pembukaan, iskemia korpus uteri, dan peregangan bagian bawah rahim. Metode <em>Deep Back Massage </em>dan<em> Effelurage Massage </em>adalah teknik massage yang bisa digunakan untuk mengurangi nyeri persalinan yang sering menjadi keluhan.&nbsp; Tujuan Penelitian ini adalah untuk melihat efektifitas <em>Deep Back Massage </em>dan<em> Effelurage Massage </em>Terhadap Nyeri Persalinan. Penelitian ini menggunakan metode <em>analitik kuantitatif </em>dengan desain <em>Eksperimen</em>, dengan rancangan pendekatan <em>two group pretest posttest.</em> Penelitian ini dilakukan di PMB Fatma Susanti Pekanbaru Tahun 2023. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu bersalin kala I dan sampel dalam penelitian ini adalah &nbsp;20 orang bersalin yang mengalami nyeri persalinan yang dibagi kedalam 2 kelompok dan akan diberikan 2 perlakuan dengan 2 metode <em>massage</em> yang berbeda. Pengambilan data menggunakan data primer dengan melakukan pemeriksaan ketidaknyamanan nyeri persalinan dengan menggunakan skala pengukuran nyeri VAS dan NSR. Pengolahan data dilakukan dengan analisis univariat dan bivariat dengan menggunan Uji T Dependent<em>. </em>Hasil penelitian didapatkan terdapat perbedaan yang signifikan <em>post test </em>pada kelompok <em>Deep Back Massage dan Effelurage Massage</em> dengan <em>p value </em>0,017 (&lt; 0,05), dengan perbedaan mean skor kelompok <em>Deep Back Massage </em>3,22 sedangkan mean skor kelompok <em>Effelurage Massage</em> 4,22. Pemberian Deep Massage lebih efektif menurunkan nyeri persalinan. Direkomdasikan bagi bidan, suami atau pendaping persalinan untuk berperan serta dalam penerapan deep back massage pada proses persalinan, edukasi dan edukasi ini dapat diberikan pada saat saat ibu melakukan kunjungan ANC TM III.</p> <p>&nbsp;</p> Widya Juliarti , Kiki Megasari, Een Husanah Copyright (c) 2024 Jurnal Kesehatan Ilmiah Indonesia (Indonesian Health Scientific Journal) https://jurnal.unar.ac.id/index.php/health/article/view/1376 Wed, 26 Jun 2024 00:00:00 +0000 ANALISIS PENGETAHUAN IBU TENTANG PERAWATAN LUKA PERENIUM https://jurnal.unar.ac.id/index.php/health/article/view/1371 <p>Childbirth often results in tears in the birth canal, tears occur in almost all first births and not infrequently in subsequent deliveries these tears are caused by spontaneous lacerations in the perineum when the baby is born. Perineal wounds resulting from childbirth, if not treated, have the potential to cause infection due to germs entering through the stitched wounds. The infected part will cause symptoms of heat, pain, fever, discharge such as vaginal discharge, pus and the skin will be red around it.</p> <p>The type of research used is descriptive, namely knowing the mother's knowledge about perineal wound care. The sampling technique in this study used a total sampling of 33 people. After conducting the research, it was discovered that the majority of respondents' knowledge was in the poor category, namely (54.6%) in Aek Haruaya village in 2024. This can be understood, considering that the majority of respondents' education was in the education category. basic, namely, as much as (44.1%). Education is a formal and non-formal activity as an effort to develop a person's mindset, personality and abilities both inside and outside school as well as life experiences that last a lifetime. the majority of respondents' knowledge is in the sufficient category, namely (24.2%) in Aek Haruaya village in 2024. This can be understood, considering that the majority of respondents are in the 21-35 years category, namely (47.0%). understandable, considering that the majority of respondents' work is in the non-working/domestic category, namely (44.1%).</p> <p>Every health worker, especially midwives, should be able to provide education to mothers about caring for perineal wounds after giving birth as an effort to speed up the healing process of the mother's perineum.</p> Ratna Wulandari Copyright (c) 2024 Jurnal Kesehatan Ilmiah Indonesia (Indonesian Health Scientific Journal) https://jurnal.unar.ac.id/index.php/health/article/view/1371 Wed, 26 Jun 2024 00:00:00 +0000 Efektifitas Pijat Oksitosin Terhadap Involusi Uteri Pada Ibu Post Partum Di PMB Ani Triana https://jurnal.unar.ac.id/index.php/health/article/view/1373 <p>Pijat oksitosin adalah pemijatan tulang belakang pada Costa ke 5-6 sampai ke scapula yang akan mempercepat kerja saraf para simpatis dalam merangsang hipofisis posterior untuk mengeluarkan oksitosin. Berdasarkan angka cakupan bayi yang diberikan ASI Sebanyak 51,6% angka cakupan pemberian ASI di wilayah simpang tiga. Tujuan Penelitian untuk mengetahui Efektivitas Pijat Oksitosin Terhadap Involusi Uteri dan Pada Ibu Post Partum. Penelitian ini dilakukan di PMB Ani Triana, yang dilaksanakan pada 9 September – 9 Desember 2022 dengan desain <em>Quasi Eksperimen </em>dengan menggunakan<em> pretest dan posttest</em>. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu nifas yang menyusui bayinya dan sampel dalam penelitian ini adalah sebagian ibu nifas yang menyusui bayinya secara eksklusif. Setelah dilakukan pengumpulan data akan dilakukan analisa data yaitu analisa univariat dan analisa bivariat. Hasil Penelitan menunjukkan bahwa ada pengaruh tindakan pijat oksitosin pada kelompok perlakuan setelah dilakukan pijat oksitosin yang mengalami involusi uterus normal sebanyak 10 orang (66.7%). Pada kelompok kontrol yang tidak dilakukan tindakan pijat oksitosin dan hanya diobservasi mendapatkan nilai normal lebih sedikit sebanyak 5 orang (33.3%). Berdasarkan uji statistik dengan uji Mann-Whitney menunjukkan bahwa p=0,002 ≤ α = 0,05, maka keputusannya adalah H0 ditolak dan H1 diterima yang berarti ada perbedaan pada kelompok perlakuan dan kelompok kontrol pada pengaruh pijat oksitosin terhadap involusi uterus pada ibu post partum. Hal ini sama artinya bahwa ada pengaruh pijat oksitosin terhadap involusi uterus pada ibu post partum. Diharapkan kepada PMB agar dapat memberikan pelayanan home care dengan cara mengikuti pelatihan masssase sehingga seluruh pegawai yang berada di PMB.</p> Risa Ptriani, Rika Andriyani Copyright (c) 2024 Jurnal Kesehatan Ilmiah Indonesia (Indonesian Health Scientific Journal) https://jurnal.unar.ac.id/index.php/health/article/view/1373 Thu, 27 Jun 2024 00:00:00 +0000 Analisis Pengetahuan Remaja Putri tentang Anemia di Wilayah Kerja Puskesmas Karang Anyar https://jurnal.unar.ac.id/index.php/health/article/view/1399 <p>Penelitian ini dilatarbelakangi oleh tingginya prevalensi anemia pada remaja putri di Indonesia, yang berdampak pada kesehatan dan perkembangan mereka. <strong>Tujuan penelitian</strong> ini adalah untuk mengevaluasi efektivitas program suplementasi tablet tambah darah (TTD) dalam mengatasi anemia pada remaja putri di MTs Al-Ma’arif. <strong>Metode penelitian</strong> yang digunakan adalah analitik korelasi dengan pendekatan cross-sectional. Populasi penelitian mencakup 175 remaja putri yang telah mendapatkan TTD selama 3 bulan. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Data dikumpulkan melalui pemeriksaan kadar hemoglobin, wawancara untuk mengukur kepatuhan mengonsumsi TTD, serta pencatatan efek samping yang dialami pada bulan Januari 2024. <strong>Hasil penelitian</strong> menunjukkan bahwa sebagian besar remaja putri mengalami peningkatan kadar hemoglobin setelah mengonsumsi TTD selama 3 bulan. Meskipun demikian, kepatuhan dalam mengonsumsi TTD masih menjadi tantangan, dengan sebagian remaja mengalami efek samping ringan seperti mual dan muntah. Evaluasi program menunjukkan bahwa ada peningkatan signifikan dalam kepatuhan terhadap program TTD ketika dilakukan secara berkala dan terintegrasi dalam lingkungan sekolah. Namun, ada perlunya peningkatan pendekatan edukasi dan monitoring yang lebih intensif untuk meminimalkan efek samping dan meningkatkan kepatuhan. <strong>Simpulan</strong> dari penelitian ini adalah bahwa program suplementasi TTD efektif dalam meningkatkan kadar hemoglobin pada remaja putri, meskipun masih dibutuhkan upaya lebih lanjut untuk meningkatkan kepatuhan dan meminimalkan efek samping. Rekomendasi untuk penelitian selanjutnya adalah melakukan studi komprehensif tentang faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan program TTD serta strategi yang lebih efektif dalam meningkatkan kepatuhan remaja putri terhadap konsumsi TTD.</p> Novianti Rizki Amalia, Maria Ulfah Jamil, Heni Aguspita Dewi, Ana Ikhsan Hidayatulloh Copyright (c) 2024 Jurnal Kesehatan Ilmiah Indonesia (Indonesian Health Scientific Journal) https://jurnal.unar.ac.id/index.php/health/article/view/1399 Thu, 27 Jun 2024 00:00:00 +0000 HUBUNGAN BERAT BADAN LAHIR DAN PENDAPATAN KELUARGA TERHADAP KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI PMB RATNA MANURUNG LAU DENDANG https://jurnal.unar.ac.id/index.php/health/article/view/1408 <p>Kekurangan gizi pada usia dini dapat menyebabkan tumbuh kembang terhambat sehingga mempengaruhi postur tubuh yang tidak maksimal pada saat dewasa. Kondisi stunting secara global pada tahun 2017 sekitar 22,2% (150,8 juta) balita di dunia. Data ini menunjukkan bahwa setengah dari anak yang mengalami stunting berasal dari Asia (55%) dan lebih dari sepertiganya (39%) tinggal di Afrika. Negara Indonesia termasuk negara ketiga dengan prevalensi stunting tertinggi, khususnya pada regional Asia Tenggara yaitu sebesar 36,4%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan berat badan lahir dan pendapatan keluarga dengan kejadian stunting pada balita di Puskesmas Ambarita Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir. Jenis Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dalam bentuk korelasi melalui pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh balita yang ada di PMB Ratna Manurung Lau Dendang. Sampel pada penelitian ini sebanyak 84 balita dengan pengambilan sampel menggunakan metode <em>Purposive Sampling</em>.&nbsp; Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan lembar observasi yang dianalisa dengan menggunakan Chi square. Hasil penelitian ini menunjukkan p-value 0,000 &lt; 0,05. Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan yang bermakna berat badan lahir dan pendapatan keluarga dengan kejadian stunting pada balita di PMB Ratna Manurung Lau Dendang. Untuk itu diharapkan kepada para orang tua agar lebih memperhatikan kondisi kesehatan pada saat hamil untuk mencegah terjadinya stunting.</p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>Kata Kunci</strong>&nbsp;&nbsp;&nbsp; : Berat Badan Lahir, pendapatan keluarga, <em>stunting</em></p> Friska Parapat Copyright (c) 2024 Jurnal Kesehatan Ilmiah Indonesia (Indonesian Health Scientific Journal) https://jurnal.unar.ac.id/index.php/health/article/view/1408 Thu, 27 Jun 2024 00:00:00 +0000 Analisis Penyebab Pending Klaim BPJS Kesehatan Rawat Inap di Rumah Sakit X Kota Tebing Tinggi https://jurnal.unar.ac.id/index.php/health/article/view/1409 <p>Klaim BPJS merupakan pengajuan biaya perawatan pasien peserta BPJS oleh pihak rumah sakit kepada pihak BPJS Kesehatan, dilakukan secara kolektif dan ditagihkan kepada pihak BPJS Kesehatan setiap bulannya. Dalam pelaksanaanya penggunaan BPJS Kesehatan akan dilakukan pengklaiman dilakukan setalah pasien selesai melakukan perawatan, dalam proses pengajuan klaim yang diajukan dari Rumah Sakit kepada pihak BPJS Kesehatan dengan beberapa tahapan verifikasi kelengkapan berkas baik secara administrasi kepesertaan, administrasi pelayanan maupun verfikasi pelayanan kesehatan. Klaim Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) yang dipending dapat menyebabkan pembayaran pada fasilitas kesehatan tidak sesuai dengan biaya yang diajukan, hal ini dapat menyebabkam kerugian bagi rumah sakit yang melakukan kerja sama dengan BPJS menjadi rugi, terutama pada rumah sakit pemerintah hal ini terjadi karena ketidaksesuaian pembiayaan dengan jumlah klaim yang diajarkan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan mengambil 5 narasumber yang berasal dari petugas di Rumah Sakit X Kota Tebing Tinggi. Hasil penelitian menunjukkan Pengembalian berkas klaim pasien rawat inap BPJS Kesehatan di Rumah Sakit Kota Tebing Tinggi terjadi karena ketidak sesuaian atau tidak lengkapnya pengisian item-item di dalam pengisian rekam medis, kesalahan petugas dalam proses penginputan, selain itu perbedaan pemahaman mengenai kelengkapan berkas klaim antara pihak Verifikator internal rumah sakit dengan pihak verifikator BPJS Kesehatan.</p> Muthia Khanza Errisya Copyright (c) 2024 Jurnal Kesehatan Ilmiah Indonesia (Indonesian Health Scientific Journal) https://jurnal.unar.ac.id/index.php/health/article/view/1409 Thu, 27 Jun 2024 00:00:00 +0000 HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN STIMULASI BICARA DAN BAHASA PADA BALITA USIA 36-48 BULAN DI PMB RATNA MANURUNG LAU DENDANG https://jurnal.unar.ac.id/index.php/health/article/view/1410 <p>Stimulasi yang tepat akan merangsang otak balita sehingga perkembangan kemampuan gerak, bicara dan bahasa, sosialisasi dan kemandirian pada balita berlangsung optimal sesuai dengan usia anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu dengan stimulasi bicara dan bahasa pada balita usia 36-48 bulan di PMB Ratna Manurung Lau Dendang. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif korelatif menggunakan pendekatan <em>cross sectional. </em>Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang mempunyai balita usia 36-48 bulan di PMB Ratna Manurung Lau Dendang yang berjumlah 56 orang. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah <em>total sampling</em>, dengan jumlah sampel yaitu 56 orang. Pengumpulan data dengan data primer dan dianalisis dengan menggunakan uji <em>wilcoxon</em> dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu dengan stimulasi bicara dan bahasa pada balita usia 36-48 bulan di PMB Ratna Manurung Lau Dendang dengan nilai p &lt; 0,005. Disarankan kepada ibu harus memperhatikan tahapan perkembangan yang dilalui oleh balita sesuai usianya, sehingga dapat lebih meningkatkan pengetahuan penting dalam melakukan stimulasi agar perkembangannya optimal dengan membaca buku anak, luangkan waktu bermain, membaca buku cerita dan mengajak anak berbicara.</p> <p>&nbsp;</p> <p>&nbsp;</p> EVA HOTMARIA SIMANJUNTAK Copyright (c) 2024 Jurnal Kesehatan Ilmiah Indonesia (Indonesian Health Scientific Journal) https://jurnal.unar.ac.id/index.php/health/article/view/1410 Thu, 27 Jun 2024 00:00:00 +0000 PENGARUH PENGGUNAAN GYMBALL DAN HERBAL COMPRESBALL TERHADAP PEMURUNAN KEPALA DAN INTENSITAS NYERI KALA 1 FASE AKTIF DI KLINIK MURNIATI TAHUN 2024 https://jurnal.unar.ac.id/index.php/health/article/view/1413 <p>Persalinan pada seorang perempuan dimulai sejak uterus mengalami kontraksi dengan intensitas yang semakin sering. Gymball dan herbal compres ball merupakan terapi fisik yang digunakan pada saat inpartu kala 1 fase aktif memiliki peranan yang besar dalam memajukan persalinan, menurunkan kepala atau posisi janin terbawah, dan mengurangi rasa nyeri.&nbsp; Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penggunaan gymball dan pemberian herbal compress ball untuk penurunan kepala dan intensitas nyeri kala 1 pada ibu bersalin. Jenis penelitian ini dengan menggunakan metode quasy eksperimen dengan desain case control pretest-postest. Populasi ibu yang bersalin sebanyak 30 responden, dengan sampel sebanyak 30 responden. Dengan teknik sampling yaitu total sampling. Analisis data menggunakan uji t-test. &nbsp;Hasil penelitian didapatkan bahwa penurunan kepala dan intensitas nyeri kala 1 persalinan fase aktif sebelum menggunakan gymball dan herbal compress ball mayoritas mengalami intensitas nyeri berat sebanyak 19 responden (63,3%), sedangkan intensitas nyeri kala 1 persalinan fase aktif sesudah menggunakan gymball dan herbal compress ball di Klinik Murniati Kisaran Tahun 2024 sebagian besar memiliki intensitas nyeri sedang sebanyak 17 responden (56,7%). Hasil analisis diperoleh p value (0,000) &lt; α (0,05) yang berarti bahwa ada pengaruh yang signifikan penggunaan gymball dan herbal compress ball terhadap penurunan kepala dan intensitas nyeri kala 1 persalinan fase aktif di Klinik Murniati Kisaran Tahun 2024. &nbsp;Hasil ini membuktikan bahwa penggunaan gymball dan herbal compress ball berpengaruh positif dan efektif dalam penurunan kepala dan intensitas nyeri kala 1 persalinan fase aktif. Diharapkan tenaga kesehatan dapat menerapkan pengaobatan nonfarmakologis yaitu gymball dan kompres herbal untuk memberikan kenyamanan pada ibu yang bersalin.</p> Herviza Wulandary , Joharmi, Meti Cristiani, Dewi Ardiani Copyright (c) 2024 https://jurnal.unar.ac.id/index.php/health/article/view/1413 Sun, 23 Jun 2024 00:00:00 +0000 PENGARUH AROMA TERAPI LAVENDER TERHADAP PENURUNAN INTENSITAS NYERI HAID (DISMENORE PRIMER) PADA MAHASISWI PROGRAM STUDI KEPERAWATAN UNIVERSITAS AUFA ROYHAN PADANGSIDIMPUAN https://jurnal.unar.ac.id/index.php/health/article/view/1437 <p>Dismenore atau nyeri haid merupakan gejala yang paling sering dikeluhkan oleh wanita usia reproduktif. Dismenorea merupakan masalah yang terkait dengan menstruasi, yaitu nyeri singkat sebelum atau selama menstruasi. Nyeri dimulai beberapa jam sebelum atau bersamaan dengan &nbsp;menstruasi dan berlangsung selama 48 sampai 72 jam. Prevalensi nyeri menstruasi tertinggi terjadi pada wanita remaja, yaitu antara 20–90%. Sekitar 15% dari remaja menunjukkan nyeri menstruasi pada derajat berat. Aromaterapi lavender <em>(Lavendula Augustfolia) </em>merupakan salah satu minyak terapi yang popular dipakai sebagai antiseptik dan penyembuhan luka. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh aromaterapi lavender terhadap penurunan intensitas nyeri haid (dismenore primer) pada mahasiswi Program Studi &nbsp;Keperawatan Universitas Aufa Royhan. Desain penelitian yang akan digunakan pada &nbsp;penelitian &nbsp;ini &nbsp;adalah &nbsp;&nbsp;metode kuasi &nbsp;eksperimen <em>(quasi experiment).</em>Jumlah sampel yang diambil peneliti adalah 15 responden, sesuai dengan kriteria sampel penelitian. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah <em>purposive sampling</em>. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan lembar observasi. Analisa data menggunakan uji <em>wilcoxon test </em>diperoleh &nbsp;hasil <em>asymp sig. (2-tailed) </em>0,005 &lt; α = 0,05, sehingga disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan pemberian aromaterapi lavender terhadap penurunan intensitas nyeri haid (disminorea primer). Penelitian ini bermanfaat untuk menambah wawasan mengenai permasalahan pada masyarakat khususnya remaja yang berhubungan dengan kesehatan reproduksi wanita khususnya mengenai <em>dismenore.</em></p> Nur Arfah Nasution, Irawati Harahap, Nur Hamima Harahap, Ulfa Hidayah Almadany, Arisa Harfa Said Lubis Copyright (c) 2024 Nur Arfah Nasution, Irawati Harahap, Nur Hamima Harahap, Ulfa Hidayah Almadany, Arisa Harfa Said Lubis https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://jurnal.unar.ac.id/index.php/health/article/view/1437 Wed, 03 Jul 2024 00:00:00 +0000