PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG PENCEGAHAN PENYAKIT ISPA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SADABUAN
DOI:
https://doi.org/10.51933/jpma.v4i3.1050Abstract ABSTRACT
In the GBHN, it is stated that the basic pattern of national development is in essence the complete Indonesian human development and the development of Indonesian society. ISPA is still an important health problem because it causes quite high infant and under-five deaths, which is approximately 1 in 4 deaths. The purpose of this service is for the public to know the danger signs, calcifications, prevention and ways to eradicate ISPA. This service uses lecture, discussion and question and answer methods using leaflets, LCDs, and sound systems. The results of this dedication show that the enthusiasm of the people in the Working Area of the Sadabuan Health Center can take part in counseling with so many questions about the Prevention of ARI Diseases delivered by the speakers. The conclusion from this activity is that residents who take part in this counseling already know the danger signs, calcifications, prevention and ways to eradicate ARI.
Dalam GBHN, dinayatakan bahwa pola dasar pembangunan Nasional pada hakekatnya adalah Pembangunan Manusia Indonesia seutuhnya dan pembangunan masyarakat Indonesia. ISPA masih merupakan masalah kesehatan yang penting karena menyebabkan kematian bayi dan balita yang cukup tinggi yaitu kira – kira 1 dari 4 kematian terjadi. Tujuan dari pengabdian ini untuk agar masyarakat mengetahui tanda bahaya, kalsifikasi, pencegahan dan cara pemberantasan ISPA. Pengabdian ini menggunkan metode ceramah, diskusi dan tanya jawab dengan menggunakan leaflet, LCD, serta sound system. Hasil dari pengabdian ini terlihat antusias dari masyarakat di Wilayah Kerja Puskesmas Sadabuan tersebut dapat mengikuti penyuluhan dengan begitu banyak memberikan pertanyaan seputar Pencegahan Penyakit ISPA yang disampaikan pemateri. Kesimpulan dari kegiatan ini warga yang mengikuti penyuluhan ini sudah mengetahui tanda bahaya, kalsifikasi, pencegahan dan cara pemberantasan ISPA.
Keywords:
Bayi, ISPA, PencegahanDownloads
References
Dinkes Provinsi Bali. 2017. Profil Kesehatan Provinsi Bali 2017.
Halimah. 2019. Kondisi Lingkungan Rumah Pada Balita Penderita Infeksi Saluran
Pernafasan Akut (ISPA) di Desa Teke Kecamatan Palibelo Kabupaten
Bima Tahun 2019 Diakses tanggal 10 September 2019.
Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 829/Menkes/SK/VII/1999 tentang Persyaratan
Kesehatan Perumahan
Kunoli, F. J. 2013. Epidemiologi Penyakit Menular (A. W. Arrasyid, ed.). Jakarta: CV.
Trans Info Media.
Tandi, J. (2018). Kajian Peresepan Obat Antibiotik Penyakit Pada ISPA Anak di RSU
Anutapura Palu Tahun 2017.
Wahyuningsih, S., Raodhah, S., Basri, S., & Kunci, K. (2014). Infeksi Saluran
Pernafasan Akut ( ISPA ) pada Balita di Wilayah Pesisir Desa Kore
Kecamatan Sanggar Kabupaten Bima. Retrieved from http://journal.uin-
alauddin.ac.id/index.php/higiene/article/view/3701. Diakses tanggal 12 April
2020
WHO, 2013. Tatalalaksana Penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut Pada Anak :
Jakarta.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) © 2019 by Universitas Aufa Royhan is licensed under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International that allows others to share the work with an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication in this journal.
Most read articles by the same author(s)
- nur aliyah rangkuti, Nefonavratilova - Ritonga, Juni Andriani Rangkuti, PENYULUHAN TENTANG SIKAT GIGI DI TKIT BUNAYYA KOTA PADANGSIDIMPUAN TAHUN 2021 , Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA): Vol. 3 No. 3 (2021): Vol. 3 No. 3 Desember 2021
- Nur aliyah rangkuti, Nefonavratilova Ritonga, Juni Andriani Rangkuti, PENYULUHAN TENTANG PENTINGNYA IMUNISASI PADA ANAK DI DESA LABUHAN LABO TAHUN 2022 , Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA): Vol. 4 No. 1 (2022): Vol.4 No. 1 April 2022