Edukasi Tentang Metode Akupresur Untuk Mengurangi Mual Dan Muntah Pada Ibu Hamil

Authors

  • Yulaeka Yulaeka Akademi KEbidanan Permata Husada Samarinda
  • Yurika Prastika Akademi Kebidanan Permata Husuda Samarinda

DOI:

https://doi.org/10.51933/jpma.v5i3.1133

Abstract

Kehamilan adalah suatu hal yang alami dan normal pada wanita. Kehamilan juga diikuti dengan perubahan fisik dan perubahan psikologis. Perubahan-perubahan yang terjadi baik secara fisik maupun psikologis karena berbagai faktor selama hamil ini biasanya akan menimbulkan berbagai keluhan dan ketidaknyamanan selama kehamilan. Salah satu keluhan yang dirasakan pada awal kehamilan adalah mual muntah (Irianti and Husin, 2014). Mual dan muntah adalah gejala yang sering ditemukan pada kehamilan trimester pertama. Mual biasanya terjadi pada pagi hari, tetapi dapat pula timbul setiap pagi dan malam hari. Gejala-gejala ini kurang lebih terjadi 6 minggu setelah hari pertama haid terakhir dan berlangsung selama kurang lebih 10 minggu. Mual dan muntah seringkali diabaikan karena dianggap sebagai sebuah konsekuensi pada awal kehamilan (Aritonang, 2015). Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan edukasi mengatasi mual muntah. Metode yang digunakan adalah ceramah, tanya jawab, diskusi. Bahan yang digunakan yaitu leflet, proyektor. Peserta kegiatan adalah ibu hamil. Saat kegiatan berlangsung peserta terlihat antusias terlihat dari sesi diskusi. Cara mengatasi mual dan muntah Peserta perlu mendapatkan pengetahuan dan pendidikan kesehatan mengatasi mual dan muntah.

 

 

Keywords:

mual munta, akupresur, ibu hamil

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abramowitz, A., Miller, E.S. and Wisner, K.L. (2017) ‘Treatment options for hyperemesis gravidarum.’, Archives of women’s mental health, 20(3), pp. 363–372. Available at: https://doi.org/10.1007/s00737-016-0707-4.
Aditia, D.S. et al. (2023) ‘PENYULUHAN TENTANG KEPATUHAN IBU HAMIL DALAM MENGKONSUMSI TABLET FE’, 5(1), pp. 123–125.
Anita, A., Aprina, A. and Aryani, R. (2018) ‘Perbedaan Mual dan Muntah Ibu Hamil Trimester I yang Diberikan Ekstrak Jahe dan Ekstrak Daun Mint’, Jurnal Kesehatan, 9(2), p. 253. Available at: https://doi.org/10.26630/jk.v9i2.986.
Aritonang, E. (2015) Kebutuhan Gizi Ibu Hamil. Bogor: PT Penerbit IPB Press.
Cluver, C. et al. (2017) ‘Planned early delivery versus expectant management for hypertensive disorders from 34 weeks gestation to term.’, The Cochrane database of systematic reviews, 1(1), p. CD009273. Available at: https://doi.org/10.1002/14651858.CD009273.pub2.
Djanah, N., Hadisaputro, S. and Hardjanti, T.S. (2018) ‘Pengaruh Akupresur Perikardium 6 Terhadap Mual ‎Muntah Kehamilan Kurang 16 Minggu‎’, Jurnal Kesehatan Ibu dan Anak, 5(1), pp. 88–95. Available at: http://e-journal.poltekkesjogja.ac.id/index.php/kia/article/view/393%0Ahttps://sinta.kemdikbud.go.id/journals/detail?page=2&id=4223.
Fengge, A. (2014) TERAPI AKUPRESUR (manfaat & teknik pengobatan). Yogyakarta: Crop Circle Corp.
Hartono, A. (2012) No Title. Yogyakarta: Rapha.
Irianti, B. and Husin, F. (2014) Asuhan Kehamilan Berdasarkan Bukti. Jakarta: Sagung Seto.
MADY, M.M. et al. (2008) ‘Effect of acupressure on nausea and vomiting during pregnancy’, Complementary Therapies in Clinical Practice, 14(1), pp. 46–52. Available at: https://doi.org/10.1016/j.ctcp.2007.07.002.
Matthews, A. et al. (2015) ‘Interventions for nausea and vomiting in early pregnancy.’, The Cochrane database of systematic reviews, 2015(9), p. CD007575. Available at: https://doi.org/10.1002/14651858.CD007575.pub4.
Prawirohardjo (2016) Ilmu Kebidanan. Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
Sulistiarini, U., Nurul W, M. and Rahayu, D.L. (2018)‘Akupresur Pericardium & Aromaterapi Citrus utk Mengurangi Mual Muntah Ibu Hamil’, Kebidanan, 8(2), p. 11. Available at: https://ejournal.poltekkes-smg.ac.id/ojs/index.php/jurkeb/article/view/3744/926.

Published

2023-12-28

How to Cite

Yulaeka, Y., & Prastika, Y. (2023). Edukasi Tentang Metode Akupresur Untuk Mengurangi Mual Dan Muntah Pada Ibu Hamil. Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA), 5(3), 22–26. https://doi.org/10.51933/jpma.v5i3.1133