Pendidikan Kesehatan Tentang Anemia Pada Wanita Usia Subur (WUS) di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Kota Padangsidimpuan
DOI:
https://doi.org/10.51933/jpma.v5i3.1257Keywords:
Anemia, Wanita Usia Subur (WUS)Abstract
Anemia merupakan penyakit kedua tertinggi di dunia. Hal tersebut menjadikan anemia sebagai masalah kesehatan masyarakat yang serius bukan hanya di Indonesia tetapi juga di seluruh dunia. Bentuk kegiatan Yang dilakukan yaitu Penyuluhan pendidikan kesehatan tentang anemia pada Wanita Usia Subur (WUS). Kegiatan penyuluhan ini berlangsung selama 60 menit ini yang dilaksanakan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIb Kota Padangsidimpuan sebanyak 8 orang. Penyuluhan dilakukan kepada WUS yang diawali dengan pembukaan oleh moderator selama 15 menit dengan menyampaikan salam pembukaan acara dan isi materi, hal ini disampaikan pemateri selama 30 menit. Setelah materi di sampaikan, pemateri memberikan sesi tanya-jawab dan diskusi selama 15 menit. Hasil pengabdian masyarakat tentang imunisasi dapat berupa peningkatan pengetahuan dan kesadaran WUS tentang anemia. Pendidikan kesehatan merupakan hal yang sangat penting dan dibutuhkan dan harus diperoleh semua umat manusia karena semakin tinggi pendidikan seseorang, akan semakin baik pula seseorang tersebut menerima dan segala bentuk informasi sehingga akan memperluas informasi yang dimilikinya. Kegiatan penyuluhan yang dilaksanakan berjalan dengan baik dan tertib, kegiatan ini dilaksanakan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIb Kota Padangsidimpuan. Masyarakat yang mengikuti kegiatan telihat antusias dalam mengikuti kegiatan penyuluhan tentang pemeriksaan kesehatan. Diharapkan kepada masyarakat terutama WUS yang sudah mengetahui tengatang anemia agar lebih memperhatikan kesehatannya.
Anemia is the second highest cause of disability in the world. This makes anemia a serious public health problem not only in Indonesia but also around the world. The form of activities carried out is health education counseling about anemia in women of childbearing age (WUS). This counseling activity lasted for 60 minutes which was carried out at the Class IIb Penitentiary in Padangsidimpuan City as many as 8 people. Counseling was carried out to WUS which began with an opening by the moderator for 15 minutes by delivering the opening greetings of the event and the content of the material, this was delivered directly by the speaker for 30 minutes. After the material was delivered, the speaker gave time for a question and answer session and discussion for 15 minutes. The results of community service about immunization can be in the form of increasing WUS knowledge and awareness about anemia. Health education is very important and needed and must be obtained by all mankind because the higher a person's education, the better a person will receive and all forms of information so that it will expand the information he has. The counseling activities carried out went well and in an orderly manner, this activity was carried out at the Class IIb Penitentiary in Padangsidimpuan City. People who participated in the activity seemed enthusiastic in participating in counseling activities about health checks. It is expected that the community, especially WUS who already know about anemia, will pay more attention to their health. If one of the signs of anemia symptoms occurs, you can immediately go to the available health facilities in prison.
Downloads
References
Ana. (2018). Hubungan Paritas, Pendidikan dan Pekerjaan Ibu Hamil Trimester III di Puskesmas Bangetayu Kecamatan Genuk Kota Semarang Tahun 2018. Jurnal.Unimus.ac.id
Ariska. (2017). Hubungan Pendidikan dan Sosial Ekonomi dengan Kejadian Anemia pada Ibu Hamil di BPS T Yohan Way Halim Bandar Lampung Tahun 2017. Jurnal Kesehatan Holistik, Vol.1 :5-8
Azwar. (2017). Sikap Manusia, Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka Belajar
Bobby Aksada. (2016). Hubungan pengetahuan dan sikap tentang anemia terhadap pemeriksaan HB di Kecamatan Ratu Agung Kota Bengkulu Tahun 2016
Dinas Kesehatan Sumatera Utara. (2019). Pusat Data dan Informasi Kementrian Kesehatan Sumatera Utara Tahun 2019 Terkait Kesehatan Ibu. Diakses pada tanggal 21 November 2019 dari www.depkes.go.id/download .
Dinas Kesehatan Kabupaten Tapanuli Selatan. (2022). Profil Kesehatan Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2019 .
Gerungan. (2017). Anemia Defisiensi Besi Masa Prahamil dan Hamil. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC
Hidayat. (2017). Karya Tulis Ilmiah Bidang Kesehatan. Cita pustka Media perintis; 2017.
Khomsan, (2018). Pangan dan Gizi untuk Kesehatan. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Kementrian Kesehatan R.I. (2019). Program Penanggulangan Anemia Gizi pada Kehamilan.
Khasanah. (2016). Pengaruh Asupan Tablet Zat Besi (Fe) Terhadap Kadar Haemoglobin (Hb) Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Kopelma Darussalam Tahun 2017. Idea Nurs J. 2017;VI(3):76–82.
Lestari. (2018). Faktor – faktor yang Mempengaruhi Kejadian Anemia pada Ibu Hamil Trimester III di Wilayah Kerja Puskesmas Mojolaban Kabupaten Sukoharjo. Naskah Publikasi Ilmu Gizi Fakultas Ilmu Kesehatan UMS.
Milasari. (2018). Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Ditinjau Dari Sosial Ekonomi Dan Perolehan Tablet Zat Besi (Fe) Di Desa Maligas Tongah Kecamatan Tanah Jawa Kabupaten Simalungun Tahun 2017.
Nursalam. (2016). Statistika untuk penelitian. Bandung : Alfabeta.
Nuritjojo (2016). Catatan Kuliah Hematologi. Buku Kedokteran EGC. Jakarta
Notoadmodjo. (2016). Metodologi Penelitian Untuk Karya Ilmiah. yogyakarta: Gosyen Publishing; 2016.
Rahmadani. (2019). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kadar HB pada Ibu Hamil di Tampa Padang. Media Gizi Masyarakat Indonesia, 98-103.
Ratna. (2017). Analisis Faktor Penyebab Terjadinya Anemia Pada Ibu Hamil Diwilayah Kerja Puskesmas Tawangsari Kabupaten Sukoharjo.
Reber. (2016). Komplikasi Kehamilan. Buku Kedokteran EGC; 2016
Rina. (2018). Hubungan pengetahuan dan sikao Ibu Dengan pemeriksaan Hemoglobin di Rangkasbitung
Rustam. (2017). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Anemia gizi remaja putri SMU di Kabupaten Bandung, Tesis, UNSPECIFIED
Sadiman (2016). Skripsi Hubungan Pengetahuan, Sikap dan Tindakan dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Trimester III yang Berkunjung ke Puskesmas Medan Deli Tahun 2016. http://skripsistikes.wordpress.com,
SDKI. (2019). Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta: SDKI Sobur. (2016). Psikologi Umum. Bandung: Pustaka Setia
Sulistyoningih. (2016). Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka
Sulistyowati (2018). Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Anemia di Puskesmas gambirsari Surakarta”
Supariasa. (2016). Ilmu kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo
Varney. (2017). Buku Ajar Asuhan Kebidanan. Volume 1. Edisi 4. Jakarta : EGC
Wasnidar. (2017). Buku Saku Anemia Pada Ibu Hamil Konsep dan Penatalaksanaan. Penerbit Trans Info Media. Jakarta.
Wawan. (2016). Faktor resiko anemia pada ibu hamil di kota Cianjur Madia Gizi dan Kaharga
Walgito. (2016). Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: CV. Andi Offset
Widiyanata. (2017). Hubungan Pengetahaun terhadap pemeriksaan HB pada Ibu Hamil di Puskesmas Pakan Rabaa dan Halaban Kecamatan Lareh Sago Halaban Tahun 2017. Stikes Prima Nusantara Bukittinggi
Wulandari. (2018). Anemia Pada Kehamilan. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) © 2019 by Universitas Aufa Royhan is licensed under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International that allows others to share the work with an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication in this journal.