Pencegahan Kanker Serviks pada Wanita Usia Subur di Posyandu Anggrek Kelurahan Bantan Timur Kecamatan Medan Denai

Authors

  • Lolita Nugraeny Universitas Haji Sumatera Utara
  • Nopita Yanti Sitorus STIKes Flora Medan
  • Juni Andriani Rangkuti Universitas Aufa Royhan

DOI:

https://doi.org/10.51933/jpma.v6i1.1304

Abstract

Kanker serviks merupakan penyakit kanker dengan morbiditas tertinggi di Indonesia dan setiap tahun terus mengalami peningkatan kasus baru serta kematian. Upaya paling efektif untuk menurunkan kasus kanker serviks dapat dilakukan dengan deteksi dini pemeriksaan Inspeksi Visual Asam asetat (IVA). Kesadaran masyarakat khususnya kelompok Wanita Usia Subur (WUS) untuk melakukan pemeriksaan IVA masih rendah. Oleh karena itu perlu dilakukan upaya penyadaran kepada masyarakat melalui penyuluhan kesehatan untuk meningkatkan pengetahuan, sikap, dan tindakan pemeriksaan IVA. Kegiatan penyuluhan kesehatan dengan target WUS yang ada di Desa Selat. Hasil kegiatan menunjukkan ada peningkatan pengetahuan 13,7% dan sikap 10,6%. Setelah penyuluhan kesehatan 50% peserta langsung melakukan pemeriksaan IVA di Puskesmas. Pengamatan IVA seluruh peserta menunjukkan hasil negatif.

 

Cervical cancer is a cancer disease with the highest morbidity in Indonesia and every year continues to experience an increase in new cases and deaths. The most effective effort to reduce cases of cervical cancer can be done with early detection by acetic acid visual inspection (IVA). Public awareness, especially in the Women of Childbearing Age group, of carrying out VIA examinations is still low. Therefore, it is necessary to make public awareness efforts through health education to increase knowledge, attitudes and actions for IVA examinations. Health education activities targeting WUS in Selat Village. The results of the activity showed that there was an increase in knowledge of 13.7% and attitude of 10.6%. After health education, 50% of participants immediately underwent an IVA examination at the Community Health Center. IVA observations of all participants showed negative results.

 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Andrijono (2018). Kanker Serviks Edisi Ke-6. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Jakarta.
Cervical Cancer Guide (CCG) (2019). Tersedia dalam: <https://www.cancer.net/cancertypes/cervical-cancer/>. [disitasi: 10 April 2019].
Chung, W (2004). Topical Health Report No. 4. Prevention and Screening of Cervical Cancer. Surveillance and Epidemiology Branch, Centre for Health Protection Department of Health. Hongkong.
International Agency for Researc on Cancer (IARC), World Health Organization (WHO). Cancer Fact Sheets: Cervical Cancer. In: GLOBOCAN (2018). Estimed Cancer Incidence, Mortality and Prevalence Worldwide in 2018 <website> IARC. Tersedia dalam: <http://globocan.iarc.fr/pages/fact_ sheets_cancer.aspx> [disitasi: 07 September 2018].
Kementerian Kesehatan RI (2015). Buletin, Jendela Data dan Informasi Kesehatan. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta.
Kartikawati, E (2013). Awas!!! Bahaya Kanker Payudara dan Kanker Serviks. Bandung.
Peraturan Mentri Kesehatan (PMK) Republik Indonesia (2015). Penanggulangan Kanker Payudara dan Kanker Leher Rahim. Kemenkes RI.
Rasjidi, I (2013). Buku Ajar Onkologi Klinik. EGC. Jakarta.
Suryapratama, S. A dan Pranomo, M. B. A (2010). Karakteristik Penderita Kanker Serviks di RSUP Dr. Kariadi Semarang 2010. Program Pendidikan Sarjana Kedokteran, Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro. Jurnal Media Medika Muda. Semarang.

Published

2024-04-30

How to Cite

Nugraeny, L., Sitorus, N. Y., & Rangkuti, J. A. (2024). Pencegahan Kanker Serviks pada Wanita Usia Subur di Posyandu Anggrek Kelurahan Bantan Timur Kecamatan Medan Denai. Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA), 6(1), 79–82. https://doi.org/10.51933/jpma.v6i1.1304

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>