Pendidikan Kesehatan Tentang Kanker Serviks

Abstract

World Health Organization (WHO) pada tahun 2012 menyatakan bahwa kanker merupakan penyakit tidak menular yang mengakibatkan kematian terbanyak di dunia. Dalam hal ini kanker menempati urutan nomor dua penyakit mematikan setelah penyakit jantung dan pembuluh darah. Setiap tahunnya terdapat 12 juta penderita kanker serviks dan 7,6 juta jiwa diantaranya meninggal dunia. Kegiatan penyuluhan ini bertujuan agar di kegiatan penyuluhan ini mahasiswa dan dosen dapat mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan keterampilan medis sebagai sarana aktualisasi diri dosen dan mahasiswa untuk menjadi tenaga medis yang profesional. Memberi motivasi kepada kader dan masyarakat tentang pentingnya kesadaran dalam meningkatkan wawasan terutama di bidang kesehatan dan pendidikan, kegiatan penyuluhan ini dilaksanakan pada hari Senin  08 Mei  2024 , pada pukul 08.00-12.00 WIB di Desa Pokenjior Yang berperan dalam penyuluhan ini yaitu Ketuai Yuli Arisyahb Siregar ,MKM Bersama mahasiswa Ilmu Kesehatan Masyarakat Program Sarjana. Kegiatan penyuluhan yang dilaksanakan berjalan dengan baik oleh kader posyandu, kegiatan tampak antusias dalam mengikuti kegiatan penyuluhan tentang kanker serviks pada kader posyandu. Hal ini dibuktikan dengan antusias masyarakat menjalankan kegiatan dengan teratur dan tertib juga mendengarkan penyuluhan tentang penyuluhan kanker serviks pada kader posyandu. Kegiatan penyuluhan dapat dilakukan lebih sering agar masyarakat khususnya kader posyandulebih mengetahui bagaimana kanker serviks pada kader posyandu. Kegiatan penyuluhan teknik kanker serviks pada kader posyandu yang sesuai dengan syarat kesehatan dan dapat lebih menambah pengetahuan dalam hal kesehatan.

Addis Alene, K., & Mohamed Dohe, A. (2014). Prevalence of anemia and associated factors among pregnant women in an urban area of Eastern Ethiopia. Anemia, 2014.

Akbar, H., KM, S., Epid, M., Qasim, N. M., Hidayani, W. R., KM, S., Ariantini, N. S., KM, S., Ramli, S. K. M., & Gustirini, R. (2021). Teori Kesehatan Reproduksi. Yayasan Penerbit Muhammad Zaini.

Bas, F. E. G. (2024). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Deteksi Dini Dan Pencegahan Kanker Serviks Menggunakan Media Audiovisual Terhadap Pengetahuan Siswi Di Sma Katolik Sint Carolus Kupang. Poltekkes Kemenkes Kupang.

Basoeki, R. A., Noor, M. T., Nursucahyo, E., Cholishotul, S. C. H., Rahmaputra, Y. D., Nisa, S. A., Anas, M., & Hanifah, U. (2022). Wanita 7 Orang Anak dengan Kanker Serviks. Surabaya Biomedical Journal, 2(1), 25–34.

Kusumawardani, E. E. Y. (2021). Evaluasi penatalaksanaan mual muntah pasca kemoterapi pada pasien kanker serviks di rumah sakit umum pusat dr. Kariadi semarang periode 2019. Universitas Islam Sultan Agung.

Octavia, D. M. (2023). Penerapan asuhan keperawatan pada ny. R dengan kanker serviks stadium iiib komplikasi anemia pengobatan Radioterapi Dalam Pemenuhan Kebutuhan Cairan Di Ruang Perawatan Lantai Ii Paviliun Iman Sudjudi Rspad Gatot Soebroto Jakarta.

Riau, I. S. U. I. N. S. (n.d.). Analisis perilaku konsumen perempuan terhadap kesehatan reproduksi dan perilaku penggunaan pembalut.

Rima Wirenviona, S. S. T., Riris, A. A. I. D. C., & ST, S. (2020). Edukasi kesehatan reproduksi remaja. Airlangga University Press.

Susiloningtyas, I. (2022). Pemberian zat besi (Fe) dalam Kehamilan. Majalah Ilmiah Sultan Agung, 50(128), 73–99.