EDUKASI PENCEGAHAN DAN PENANGANAN CEDERA OLAHRAGA PENCAK SILAT PSHT KABUPATEN SEMARANG
Abstract
Pencak silat merupakan warisan budaya Indonesia yang tidak hanya mengedepankan nilai seni dan olahraga, tetapi juga pengembangan karakter dan kesehatan. Full body contac menjadi ciri khas pada olahraga pencak silat, sehingga risiko cedera dalam latihan dan pertandingan pencak silat cukup tinggi jika tidak ditangani dengan tepat. Oleh karena itu, pengabdian masyarakat melalui edukasi pencegahan dan penanganan cedera menjadi langkah penting untuk meningkatkan kesadaran dan keterampilan para anggota pencak silat PSHT di Kabupaten Semarang dalam menjaga kesehatan fisik saat berlatih. Tujuan kegiatan ini adalah memberikan pemahaman kepada anggota pencak silat tentang pentingnya pencegahan dan penanganan cedera. Metode Kegiatan ini dilaksanakan melalui pendekatan partisipatif dengan melibatkan anggota aktif Pencak Silat PSHT di Kabupaten Semarang. Metode yang digunakan meliputi: Sosialisasi dan Edukasi: Penyampaian materi tentang pengertian, jenis-jenis cedera yang sering terjadi, dan cara pencegahan dan penangannya. Simulasi Penanganan Cedera: tutorial dan Simulasi sederhana cara menangani cedera dan evakuasi. Diskusi dan Tanya Jawab: Sesi interaktif untuk menjawab pertanyaan peserta terkait pengalaman mereka dalam latihan dan penanganan cedera. Berdasarkan hasil evaluasi, seluruh peserta kegiatan dinyatakan berhasil memahami konsep pencegahan dan penanganan cedera olahraga. Hasil yang diharapkan terbentuknya kesadaran kolektif dalam menjaga kesehatan dan keselamatan saat berlatih pencak silat serta tersedianya panduan sederhana tentang pencegahan dan penanganan cedera untuk digunakan oleh anggota.
Kata kunci : Cedera Olahraga, Pencak Silat , Penyuluhan
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 serafina damar sasanti
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) © 2019 by Universitas Aufa Royhan is licensed under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International that allows others to share the work with an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication in this journal.