Edukasi Kesehatan Mengurangi Gejala Hot Flashes Pada Masa Menopause
Abstract
Periode menopause merupakan tahapan normal dalam tahapan fisiologis yaitu menuanya ovarium yang mengakibatkan menurunnya produksi hormon esterogen. Estrogen yang berkurang berakibat timbulnya hot flashes (semburan panas). Keluhan hot flashes yang dirasakan wanita menopause yaitu merasakan panas pada tubuh, dari gejala tersebut membuat wanita menopause merasakan panas yang esktrim yang menyebabkan wanita tersebut tidak nyaman dan panas akan menyebar ke atas dari dada, belakang leher, dan wajah. Hal ini dapat menyebabkan keringat berlebihan dan kemerahan, beberapa wanita menopause juga mengalami kelemahan, jantung berdebar, dan cemas sehingga menyebabkan gangguan tidur. Salah satu terapi gizi saat menopause untuk mengurangi hot flashes adalah mengkonsumsi makanan yang kaya akan fitoestrogen dimana dapat meningkatkan kembali produksi hormon estrogen dalam tubuh. Makanan yang kaya fitoestrogen tersebut di antaranya adalah makanan olahan kedelai salah satunya adalah minuman sari kedelai atau susu kedelai. Kegiatan pengabdian ini dilakukan di Patra Regency Kelurahan Rawakalong Kecamatan Gunung Sindur Bogor yang diikuti oleh 10 orang ibu yang berusia 40 – 48 tahun dengan hasil yang didapatkan adalah semua ibu belum mengetahui manfaat sari kedelai untuk mengurangi gejala hot flashes. Kegiatan edukasi ini meningkatkan pengetahuan ibu tentang gejala menopause yang terjadi dan dapat mengurangi gejala hot flashes dengan terapi gizi susu kedelai.
Kata kunci : Sari Kedelai, Menopause, Hot Flashes
ABSTRACT
Menopause is a normal stage in the physiological stage, namely the aging of the ovaries which results in decreased production of the hormone estrogen. Reduced estrogen results in hot flashes. Complaints of hot flashes felt by menopausal women are feeling hot in the body, from these symptoms make menopausal women feel extreme heat that causes the woman to be uncomfortable and the heat will spread upwards from the chest, back of the neck, and face. This can cause excessive sweating and redness, some menopausal women also experience weakness, palpitations, and anxiety which causes sleep disorders. One of the nutritional therapies during menopause to reduce hot flashes is to consume foods rich in phytoestrogens which can increase the production of the hormone estrogen in the body. Foods rich in phytoestrogens include processed soy foods, one of which is soy juice or soy milk. This community service activity was carried out at Patra Regency, Rawakalong Village, Gunung Sindur District, Bogor, which was attended by 10 mothers aged 40-48 years with the results obtained being that all mothers did not know the benefits of soy juice to reduce symptoms of hot flashes. This educational activity increases mothers' knowledge about the symptoms of menopause that occur and can reduce hot flashes symptoms with soy milk nutritional therapy.
Keywords:
Keywords : Soya Milk, Menopause, Hot FlashesDownloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Fazar Kumaladewi Soedjarwo, Helmy Apreliasari, Risnawati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) © 2019 by Universitas Aufa Royhan is licensed under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International that allows others to share the work with an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication in this journal.