PDKK PENGARUH PEMBERIAN TEH KETUMBAR DAN MADU TERHADAP PERUBAHAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI DI DESA CEMPAKA PUTIH
ERUBAHAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI
DOI:
https://doi.org/10.51933/jpma.v7i1.1942Keywords:
Coriander, Honey, Hypertension, Tea, Non-Pharmacological TherapyAbstract
Hipertensi merupakan salah satu masalah kesehatan yang banyak dialami masyarakat di Desa Cempaka Putih. Penyakit ini sering disebut sebagai the silent killer karena terjadi tanpa gejala yang jelas dan baru diketahui setelah muncul komplikasi serius. Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang upaya pengendalian hipertensi secara alami menjadi perhatian dalam kegiatan pengabdian ini.Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan memberikan alternatif pengobatan nonfarmakologis melalui pemanfaatan ramuan teh ketumbar dan madu murni Nusantara dalam menurunkan tekanan darah masyarakat di Desa Cempaka Putih. Kegiatan dilakukan dengan pendekatan edukasi kesehatan, demonstrasi pembuatan ramuan teh ketumbar madu, serta pemeriksaan tekanan darah sebelum dan sesudah konsumsi ramuan. Sebanyak 32 warga berpartisipasi, terdiri dari 16 orang kelompok intervensi dan 16 orang kelompok kontrol. Kelompok intervensi mengonsumsi teh ketumbar madu setiap pagi selama 14 hari. Sebelum intervensi, rata-rata tekanan darah kelompok intervensi sebesar 158/95 mmHg dan kelompok kontrol 151/89 mmHg. Setelah 14 hari, tekanan darah kelompok intervensi menurun menjadi 139/85 mmHg, sedangkan kelompok kontrol menjadi 141/86 mmHg. Hasil uji paired t-test menunjukkan nilai p-value:0,00 (p < 0,05), menandakan adanya penurunan signifikan pada kelompok intervensi. Kegiatan pengabdian ini berhasil meningkatkan pengetahuan masyarakat dan menunjukkan bahwa konsumsi teh ketumbar dan madu dapat menjadi alternatif upaya pengendalian hipertensi secara alami di Desa Cempaka Putih
Downloads
References
Aina Urfiyya, Q. (2022). Mekanisme ekstrak seledri (Apium graveolens L) sebagai antihipertensi. Forte Journal, 2(1), 74–82. https://doi.org/10.51771/fj.v2i1.280
Ainurrafiq, A., Risnah, R., & Ulfa Azhar, M. (2019). Terapi non farmakologi dalam pengendalian tekanan darah pada pasien hipertensi: Systematic review. Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI), 2(3), 192–199. https://doi.org/10.56338/mppki.v2i3.806
Alqadhi, Y. A., Waykar, B., De, S., & Pal, A. (2016). Biological properties and uses of honey: A concise scientific review. Indian Journal of Pharmaceutical and Biological Research, 4(3), 58–68. https://doi.org/10.30750/ijpbr.4.3.8
Anshari, Z. (2020). Komplikasi hipertensi dalam kaitannya dengan pengetahuan hipertensi pasien dan upaya pencegahannya. Jurnal Penelitian Keperawatan Medik, 2(2), 54–61. https://doi.org/10.36656/jpkm.v2i2.289
Dinas Kesehatan Provinsi Banten. (2020). Profil Kesehatan Provinsi Banten Tahun 2019. Dinas Kesehatan Provinsi Banten.
Efliani, D., Ramadia, A., & Hikmah, N. (2022). Efektifitas senam hipertensi terhadap penurunan tekanan darah pada lansia di UPT PSTW Khusnul Khotimah Pekanbaru. Medika Menara, 4(2), 183–191.https://doi.org/10.31869/mm.v4i2.3172.
Fatimah, S., Astuti, P. N., & Pratiwi, I. G. A. (2020). Hubungan kadar estrogen dengan kejadian hipertensi pada wanita menopause. Jurnal Kesehatan Reproduksi, 11(2), 73–80. https://doi.org/10.22435/kespro.v11i2.3749
Halim, R., & Sutriyawan, A. (2022). Studi retrospektif gaya hidup dan kejadian hipertensi pada usia produktif. Journal of Nursing and Public Health, 10(1), 121–128. https://doi.org/10.37676/jnph.v10i1.2376
Harun, I. (2021). Efektifitas pemberian rebusan ketumbar dengan rebusan kunyit terhadap tekanan darah penderita hipertensi. Jurnal Info Kesehatan, 11(1), 421–429.
Heriyanto, H., Nugraha, B. A., & Hariadi, E. (2022). Kombinasi rebusan jahe dan madu menurunkan tekanan darah pada lansia dengan hipertensi. Jurnal Keperawatan Raflesia, 4(2), 101–112. https://doi.org/10.33088/jkr.v4i2.817
Huwae, G., Sumah, D., Lilipory, M., Jotlely, H., & Nindatu, M. (2021). Pengaruh pemberian air rebusan daun seledri (Apium graveolens) terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Kairatu Kabupaten Seram Bagian Barat. Biofaal Journal, 2(2), 64–74. https://doi.org/10.30598/biofaal.v2i2pp64-74.
Ices, M. (2021). Kandungan senyawa aktif dan manfaat ketumbar (Coriandrum sativum) terhadap kesehatan. Jurnal Kesehatan Herbal, 5(2), 67–75.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2021). Laporan Nasional Riskesdas 2018. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.
Marbun, W. S., & Hutapea, L. M. N. (2022). Penyuluhan kesehatan terhadap tingkat pengetahuan penderita hipertensi. Jurnal Keperawatan Silampari, 6(1), 89–99.
Nurvita, S. (2021). Literature review gambaran hipertensi di Indonesia. Jurnal Rekam Medis & Manajemen Informasi Kesehatan, 1(2), 1–5.
Oktaria, M., Hardono, H., Wijayanto, W. P., & Amiruddin, I. (2023). Hubungan pengetahuan dengan sikap diet hipertensi pada lansia. Jurnal Ilmu Medis Indonesia, 2(2), 69–75. https://doi.org/10.35912/jimi.v2i2.1512
Pratama, I. B. A., Fathnin, F. H., & Budiono, I. (2020). Analisis faktor yang mempengaruhi hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Kedungmundu. Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana UNNES, 3(1), 408–413.
Putra, I. G. N. M., & Dewi, I. G. A. M. (2019). Hubungan stres kerja dengan kejadian hipertensi pada karyawan hotel di wilayah Denpasar. Jurnal Ilmu Kesehatan, 7(2), 89–96. https://doi.org/10.33474/jik.v7i2.3452
Quraisy, A. (2020). Data normality using Kolmogorov-Smirnov and Shapiro-Wilk tests. J-HEST Journal of Science and Technology, 3(1), 7–11.
Rahmadhani, M. (2021). Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya hipertensi pada masyarakat di Kampung Bedagai Kota Pinang. Jurnal Kedokteran STM (Sains dan Teknologi Medik), 4(1), 52–62. https://doi.org/10.30743/stm.v4i1.132
Rahmatika, A. F. (2021). Hubungan kebiasaan merokok dengan kejadian hipertensi. Jurnal Medika Hutama, 2(2), 706–710.
Rusnoto, & Hermawan, D. (2018). Pengaruh faktor pekerjaan terhadap kejadian hipertensi di lingkungan industri. Jurnal Kesehatan Masyarakat (Undip), 6(3), 245–253. https://doi.org/10.14710/jkm.v6i3.20173
Warjiman, Unja, Er, E., Gabrilinda, Y., Hapsari, & Dwi, F. (2020). Skrining dan edukasi penderita hipertensi. Jurnal Suaka Insan Mengabdi (JSIM), 2(1), 15–26. http://journal.stikessuakainsan.ac.id/index.php/JSIM/article/view/215
Watiningrum, R. Y., Agustina, C. E., Novitasari, I., & Suyono, A. (2023). Pengaruh air kelapa muda (Cocos nucifera L.) terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi di Desa Konang wilayah kerja Puskesmas Galis Kabupaten Pamekasan. Jurnal Ilmiah Kesehatan Ar-Rum Salatiga, 7(2), 21–24.
World Health Organization. (2021). Hypertension fact sheet. WHO. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/hypertension
Yunia, A., Suhariyanti, E., & Priyanto, S. (2019). Perbedaan efektivitas rebusan ketumbar dengan rebusan kunyit terhadap tekanan darah pada lansia hipertensi. University Research Colloqium, 676–687
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Nur Hasanah, Beny, Wulan, Lela, Hakim, Tri, Betty, Putri

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) © 2019 by Universitas Aufa Royhan is licensed under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International that allows others to share the work with an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication in this journal.