Pemanfaatan Tanaman Daun Sambung Nyawa Terhadap Hipertensi Di Desa Simirik Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua Kota Padangsidimpuan

Authors

  • Asnil Adli Simamora Universitas Aufa Royhan
  • Ahmad Syafii Hasibuan

DOI:

https://doi.org/10.51933/jpma.v3i1.352

Abstract

Pendahuluan: Tanaman di Indonesia banyak dimanfaatkan masyarakat sebagai bahan obat tradisional, salah satu tanaman yang dapat digunakan sebagai pengobatan hipertensi merupakan daun sambung nyawa. Dimana daun sambung nyawa dapat mengatasi hipertensi dengan cara mencegah aktivitas angiotensin converting enzyme  (ACE), yaitu enzim yang mengatur tekanan darah dan melebarkan pembuluh darah. Tujuan penelitian: untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat terkait pemanfaatan daun sambung nyawa dalam menangani hipertensi. Bahan dan Metode: Kegiatan penyuluhan tentang peman- faatan tanaman daun sambung nyawa terhadap hipertensi di Desa Simirik dengan metode Ceramah, diskusi dan Tanya jawab. Hasil Penelitian: rata-rata masyarakat mengetahui terkait manfaat daun sambung nyawa terhadap hipertensi. Kesimpulan: masyarakat mampu memahami manfaat daun sambung nyawa terhadap hipertensi dan mampu mengelola daun sambung nyawa sebagai obat tradisional terhadap hipertensi.

Keywords:

Gynura procumbens, Daun Samsambung Nyawa, Hipertensi

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abrika, Abrika, Omar Saad Saleh ,Mun Fei Yam, Mohd. Zaini Asmawi,AmirinSadikun, Hamady Dieng, Elssanousi Ali Hussain. (2013). Effectsof Extracts and Fractions of Gynura procumbens on Rat Atrial Contraction. J Acupunct Meridian Stud;6(4):199e207.

Aulia, Haris, Widayat, Sasongko, Setia. (2012). Simulasi Kinetika Reaksi Transesterifikasi Minyak Goreng Bekas Berbantukan Radiasi Ultrasonik. Prosiding Seminar Nasional Sains Dan Teknologi Fakultas Teknik. Vol 1, No 1.

Published

2021-04-30

How to Cite

Simamora, A. A., & Hasibuan, A. S. (2021). Pemanfaatan Tanaman Daun Sambung Nyawa Terhadap Hipertensi Di Desa Simirik Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua Kota Padangsidimpuan. Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA), 3(1), 46–52. https://doi.org/10.51933/jpma.v3i1.352

Most read articles by the same author(s)