PKM PEMBERIAN INFORMASI MENGENAI MAKANAN JAJANAN SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN OBESITAS

Authors

  • Nurul Hidayah Nasution Universitas Aufa Royhan
  • Lola Pebianthy
  • Soleman Jufri

DOI:

https://doi.org/10.51933/jpma.v3i1.369

Abstract

Masa usia sekolah merupakan masa pertumbuhan dengan peningkatan berbagai kemampuan dan perkembangan lain yang membutuhkan fisik sehat. Ketidaktahuan akan gizi yang baik pada anak ataupun orang tua menyebabkan anak sekolah sering berperilaku salah dalam menkonsumsi zat gizi, salah satunya adalah seorang anak lebih sering mengkonsumsi makanan jajanan dibanding mengkonsumsi zat gizi seimbang. Apabila anak kelebihan energi, maka energi yang berlebih akan disintesis menjadi lemak tubuh, jika lemak tubuh tidak terpakai untuk energy akan terjadi penimbunan lemak dan jika hal ini terjadi terus menerus maka mengakibatkan kegemukan dan Obesitas. Pada anak sekolah, kejadian kegemukan dan obesitas merupakan masalah yang serius karena akan berlanjut hingga masa dewasa. Tujuan Pengabdian Kepada masyarakat agar siswa sekolah dasar dapat mengetahui informasi mengenai makanan jajanan yang aman dan sehat sehingga dapat terhindar dari obesitas. Sosialisasi dilaksanakan dengan menggunakan poster. Populasi dan sampel pengabdian ini adalah siswa kelas 5 sekolah dasar dengan jumlah 40 orang. Hasil akhir yang terlihat dari kegiatan sosialiasi ini adalah sebagian besar siswa memahami pencegahan obesitas melalui pemilihan makanan jajanan yang man dan sehat. Siswa terlihat tertib dan sesuai dengan yang diarahkan oleh panitia kegiatan. Kegiatan pemberian informasi mengenai makanan jajanan sebagai upaya pencegahan obesitas berhasil dilaksanakan. Kegiatan pemberian informasi mengenai makanan jajanan sebagai upaya pencegahan obesitas dapat dilakukan secara berkala dengan frekuensi yang lebih sering dan jangkauan penyebaran informasinya juga dapat diperluas kepada keluarga siswa secara umum agar setiap orang, keluarga dan masyarakat lebih mengetahui, memahami dan dapat mempraktikkan upaya pencegahan obesitas melalui pemilihan makanan jajanan dalam kehidupan sehari-hari yang akhirnya dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

Keywords:

makanan jajanan, obesitas

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adryani, Merryana dan Wirjatmadi Bambang. 2012. Peranan Gizi Dalam Siklus Kehidupan. Kencana Prenada Media. Jakarta: Indonesia.
Aulia, J, Nisak dan Mahmudiono, Trias. (2017). Pola Konsumsi Makanan Jajanan di Sekolah Dapat Meningkatkan Resiko Overweight/ Obesitas Pada Anak (Studi di SD Negeri Ploso I- 172 Kecamatan Tambaksari Surabaya Tahun 2017). Departemen Gizi Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga. Surabaya
Devi, Nirmala. 2012. Gizi Anak Sekolah. Kompas Media Nusantar. Jakarta
Fred Rumagit, Kereh, Rori (2019) Kontribusi asupan energy protein dan makanan jajanan pada siswa obesitas di sekolah menengah pertama negeri 4 Manado. GIZIDO Volume 11 No.1 Mei 2019.
Irawan, Rico. 2013. Hubungan Obesitas Terhadap Kadar Malondealdehid (MDA) Plasma Pada Mahasiswa Program Study Pendidikan Dokter Uin Syarif Hidayatullah Jakarta. Skripsi. UIN Jakarta
Irianto, DP. 2007. Pedoman Gizi Lengkap : Keluarga dan Olahragawan. Yogyakarta : CV. Andi offset
Kementerian Kesehatan. 2016. Data Demografi Indonesia. Kementerian Kesehatan RI : Jakarta
Kementerian Kesehatan. 2015. Petunjuk pelaksanaan Surveilans Gizi. Kementerian Kesehatan RI : Jakarta.
Kementerian Kesehatan. 2013. Riset Kesehatan Dasar 2013. Kementerian Kesehatan RI : Jakarta
Kemenkes RI, 2011. Pedoman Pencegahan dan Penganggulangan Kegemukan dan Obesitas pada Anak Sekolah. Kementerian Kesehatan RI, Jakarta.
Kurdanti. 2015. Faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian obesitas pada remaja. Jurnal Gizi Klinik Indonesia. Vol. 11 No. 4. https://jurnal.ugm.ac.id/jgki/article/view/22900
Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009. Kesehatan. Kementerian Kesehatan RI : Jakarta
Rachmi.C.N; Li. M; Baur, A.L. (2017). Overweight ang Obesity in Indonesia : Prevalence and risk factors_ a literature review. Jurnal Public Health 147 (2017) 20 – 29. www.elsevier.com/puhe.
Restuastuti T,Jihadi M, Ernalia Y, 2016. Obesity; Food Pattern; Activity Pattern;Adolescent. Jom FK vol.3 No.I Februari 2016
Survei Indikator Kesehatan Nasional. 2016. Laporan Survei Indikator Kesehatan Nasional. Kementerian Kesehatan RI : Jakarta
WHO. (2016). Obesity and Overweight.www.who.int.diakses 30 juli 2018

Published

2021-04-30

How to Cite

Nasution, N. H., Pebianthy, L., & Jufri, S. (2021). PKM PEMBERIAN INFORMASI MENGENAI MAKANAN JAJANAN SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN OBESITAS. Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA), 3(1), 84–90. https://doi.org/10.51933/jpma.v3i1.369