Penyuluhan Gizi Seimbang pada Anak dengan Gaya Hidup Sedentari di Masa Pandemi di Kecamatan Medan Area

Authors

  • Nurhannifah Rizky Tampubolon Institut Kesehatan Helvetia

DOI:

https://doi.org/10.51933/jpma.v3i2.448

Abstract

Pandemi covid-19 memaksa anak-anak untuk menjaga jarak dan bersekolah dari rumah. Kondisi tersebut secara otomatis akan membuat anak memiliki gaya hidup sedentari dan berisiko mengalami masalah gizi berlebih akibat kurangnya kegiatan dan aktivitas fisik. Tujuan pelaksanaan pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan edukasi pada ibu yang memiliki anak usia sekolah terkait gizi seimbang. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan pengabdian masyarakat ini adalah dengan memberikan penyuluhan melalui ceramah dan memberikan leaflet berisi materi edukasi pada peserta kegiatan di Kelurahan Tegal Sari II, Kecamatan Medan Area. Sasaran pelaksanaan kegiatan adalah ibu yang memiliki anak usia sekolah yang sedang melakukan kegiatan belajar di rumah. Hasil evaluasi penyuluhan yang didapatkan yaitu peserta menyadari bahwa gaya hidup sedentari sedang berlangsung di masa pandemi dan perlu melakukan perbaikan gaya hidup. Peserta juga memahami bagaimana menyusun gizi seimbang dan melakukan aktivitas fisik bersama anak di rumah. Kegiatan penyuluhan ini menjadi stimulus agar masyarakat lebih aktif melakukan aktivitas fisik dan mengonsumsi gizi seimbang.

Keywords:

Anak usia sekolah, Gaya hidup sedentari, Gizi Seimbang

Downloads

Download data is not yet available.

References

Colquitt, J., Loveman, E., O’Malley, C., Azevedo, L., Mead, E., Ells, L., Metzendorf, M., & Rees, K. (2016). Diet, physical activity, and behavioural interventions for the treatment of overweight or obesity in preschool children up to the age of 6 years (Review). Cochrane Database of Systematic Reviews, 3, Art. No.: CD012105. https://doi.org/10.1002/14651858.CD012105.www.cochranelibrary.com

Mahdali, I. (2013). Edukasi Gizi Terhadap Perubahan Pengetahuan, Sikap, Pola Konsumsi Dan Aktifitas Sedentary Remaja Obesitas. Universitas Negeri Gorontalo, 14, 33–46.

Pritasari, Damayanti, D., & Lestari, N. T. (2017). Gizi Dalam Daur Kehidupan. Kementerian Kesehatan RI.

Rahmi, S. A. (2020). Konsumsi Jajanan terhadap kejadian stunted Obesity anak sekolah dasar di kabupaten Magelang. Universitas Negeri Semarang.

Riskesdas. (2018). Hasil Utama Riskesdas 2018. Kementerian Kesehatan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.

Ruiz, S. G., Solà, I., Pardo-, H., Alonso-coello, P., & García, L. M. (2018). Nutrition Guidelines vary widely in methodological quality: An overview of reviews. Journal of Clinical Epidemiology. https://doi.org/10.1016/j.jclinepi.2018.08.018

Silwanah, A. S., & Amaliah, A. (2019). Hubungan Aktivitas Sedentari Dengan Kejadian Obesitas Pada Anak Usia Sekolah Dasar Di SD Frater Thamrin Makassar. Infokes : Info Kesehatan, 9(2), 122–127.

Simioni, C., Zauli, G., Martelli, A. M., Vitale, M., Ultimo, S., Milani, D., & Neri, L. M. (2018). Physical training interventions for children and teenagers affected by acute lymphoblastic leukemia and related treatment impairments. Oncotarget, 9(24), 17199–17209. https://doi.org/10.18632/oncotarget.24762

WHO. (2013). Global nutrition policy review: what does it take to scale up nutrition action? WHO Press, World Health Organization, 20 Avenue Appia, 1211 Geneva 27, Switzerland (Tel.:, 122.

Published

2021-08-31

How to Cite

Tampubolon, N. R. (2021). Penyuluhan Gizi Seimbang pada Anak dengan Gaya Hidup Sedentari di Masa Pandemi di Kecamatan Medan Area. Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA), 3(2), 91–94. https://doi.org/10.51933/jpma.v3i2.448