DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) DI DESA MANUNGGANG JAE KECAMATAN PADANGSIDIMPUAN TENGGARA TAHUN 2021

DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI)

Authors

  • Rahmah Juliani Siregar ]Nurhanifah Siregar Prodi S.1 Ilmu Kesehatan Masyarakat STIKes Darmais Padangsidimpuan

Abstract

Penyakit kanker di Indonesia dan di dunia merupakan penyakit tidak menular. Menurut data WHO tahun 2013, insiden kanker meningkat dari 12,7 juta kasus tahun 2008 menjadi 14,1 juta kasus tahun 2012. Sedangkan jumlah kematian meningkat dari 7,6 juta orang tahun 2008 menjadi 8,2 juta pada tahun 2012. Kanker menjadi penyebab kematian nomor 2 di dunia sebesar 13 % setelah penyakit kardiovaskular. Diperkirakan pada tahun 2030 insiden kanker dapat mencapai 26 juta orang dan 17 juta diantara nya meninggal akibat kanker, terlebih untuk Negara miskin dan berkembang kejadiannya akan lebih cepat. Di Indonesia, prevalensi penyakit kanker juga cukup tinggi.Kanker payudara memiliki prevalensi yang cukup tinggi.

Salah satu upaya yang tepat dalam melakukan pendeteksian secara dini terhadap kelainan-kelainan pada payudara terutama kanker payudara adalah dengan melakukan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI). Pencegahan ini menjadi intervensi deteksi dini yang paling memungkinkan dan memiliki banyak keuntungan diantaranya mudah dan praktis.

Hasil dari kegiatan pengabdian ini di lanjutkan dengan memberikan evaluasi kepada audien. Terdapat 3 pertanyaan yang di berikan kepada peserta dan peserta mampu mengetahui dan mampu menjawab pertanyaan tersebut dan peserta telah bisa melakukan kegiatan pemeriksaan payudara sendiri sebagai cara untuk deteksi awal kanker payudara.Hanya saja ibu masih kesulitan dengan istilah-istilah yang baru bagi mereka.

 

Kata kunci       : Kanker Payudara, Sadari

Keywords:

Kanker Payudara, Sadari

Downloads

Download data is not yet available.

References

1. Pusat Data Dan Informasi Kementrian Kesehatan RI. Stop Kanker. 2015
2. Wantini, NA. Penyuluhan Deteksi Dini Kanker Payudara Dengan Periksa Payudara Sendiri (Sadari) Di Dusun Candirejo, Tegaltirto, Berbah, Sleman. Rakernas AIPKEMA. 2016.
3. Erawantini,F; Nurmawati, I. Pelatihan SADARI (Pemeriksaan Payudara Sendiri) Pada Siswi SMKN 5 Jember Sebagai Upaya Pencegahan Kanker Payudara. Prosiding Seminar Hasil Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat Dana BOPTN. 2016, Hal.202-206.
4. Brilliana, A.R.; Arafah; Notobroto,HB. Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Ibu Rumah Tangga Melakukan Pemeriksaan Payudara Sendiri (Sadari). The Indonesian Journal Of Public Health. 2017, Vol.12 (2):143-154
5. Abidin.2014. Faktor Resiko Kejadian Kanker Payudara di RSUD Labuang Baji Makassar.Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis Volume 4 Nomor 2 Tahun 2014 hal. 236 – 242.
6. Antonsson A, Bialasiewicz, Rockett RJ, Jacob K, and Bennett IC. 2012.
7. Global estimates of cancer prevalence for 27 sites in the adult population in 2008. Int J Cancer. Diakses dari 17 Desember 2013 time 20.20
8. Budiman . 2009. Pencegahan Kanker Leher Rahim dan Kanker Payudara. Jakarta. Diakses dari 18 Desember 2013 : 19.40

Published

2021-08-30

How to Cite

]Nurhanifah Siregar, R. J. S. (2021). DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) DI DESA MANUNGGANG JAE KECAMATAN PADANGSIDIMPUAN TENGGARA TAHUN 2021: DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI). Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA), 3(2), 53–58. Retrieved from https://jurnal.unar.ac.id/index.php/jamunar/article/view/460