PENYULUHAN TENTANG DAMPAK PERNIKAHAN DINI TERHADAP KESEHATAN REPRODUKSI WANITA DI SMAN 5 PADANGSIDIMPUAN TAHUN 2020

Authors

  • Rini Amalia Batubara
  • Rizka Heriansyah

DOI:

https://doi.org/10.51933/jpma.v4i1.568

Abstract

Pernikahan usia anak atau lebih dikenal dengan istilah pernikahan di bawah umur merupakan salah satu fenomena sosial yang banyak terjadi diberbagai tempat di tanah air, baik di perkotaan maupun di perdesaan. Baik kalangan menengah keatas maupun menengah kebawah. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini agar masyarakat dan remaja di SMAN 5 Padangsidimpuan.  mendapat informasi tentang dampak pernikahan dini terhadap kesehatan reproduksi wanita dan tidak mudah melakukan pernikahan di usia dini. Kegiatan ini telah dilaksankan pada hari Kamis tanggal 19 November 2020. Adapun kegiatan yang dilakukan berupa penyuluhan kepada masyarakat dan remaja tentang materi dampak pernikahan dini terhadap kesehatan reproduksi wanita di SMAN 5 Padangsidimpuan. Pengabdian  masyarakat  ini  dilakukan  dengan  metode  ceramah  dan leaflet. Hasil pengabdian masyarakat ini diterima antusias oleh peserta yang  terlihat  dari banyaknya pasangan yang bertanya seputar materi yang telah diberikan. Disarankan kegiatan penyuluhan dilaksanakan berkala dengan frekuensi lebih sering dan jangkauan penyebaran informasinya juga dapat diperluas kepada keluarga secara umum  agar setiap  orang, keluarga dan masyarakat lebih mengetahui, memahami tentang tentang dampak pernikahan dini khususnya terhadap kesehatan reproduksi wanita sehingga pengetahuan masyarakat khususnya remaja lebih baik.

Keywords:

Pernikahan dini, kesehatan reproduksi

Downloads

Download data is not yet available.

References

Alfiyah. 2010. Sebab-sebab Pernikahan Dini. http// alfiyah23.student.umm.ac.id. [Diakses tanggal 1 Oktober 2014].
Desianty,W.I. (2015). Faktor-Faktor yang Berhubungan terhadap Pernikahan Dini pada Pasangan Usia Subur di Kecamtan Mapanget Kota Manado. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Unsrat. 5 (2). 270-280.
Hanum, L. (2011). Pernikahan Dini dan Perjodohan., diakses tanggal 29 April 2017.http://situs.google.co.id,
Janiwarty B. Pieter, H, Z. 2013. Pendidikan Psikologi Untuk Bidan. Yogyakarta :Andi Offset
Kumalasari, I. Andhyantoro, A. 2012. Kesehatan Reproduksi. Jakarta :Salemba Medika
Kusmiran E., 2014. Kesehatan Reproduksi Remaja dan Wanita. Jakarta :Salemba Medika.
Maroon, (2011). Dampak Pernikahan Dini Pada Remaja. Cetkaan Pertama. Jakarta : University Press
Purba, Meriati Bunga Arta. (2018). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Usia Pernikahan Dini di Dusun I Desa Baru Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang Tahun 2017. Tesis. Universitas Sumatera Utara. 2018
Rafidah dkk. (2014). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Pernikahan Usia Dini di Kabupaten Purworejo Jawa Tengah. Yogyakarta : Berita Kedokteran Masyarakat.
UNICEF. (2016). Early Marriage, A Harmful Traditional Practise; A Statistical Exploration, The United Nations Children’s Fund (UNICEF).
WHO. (2019). Using Human Rights for Maternal and Neonatal Health: ATool for Strengthening Laws, Policies and Standards of Care: A Report, Geneva.

Downloads

Published

2022-04-19

How to Cite

Batubara, R. A., & Heriansyah, R. (2022). PENYULUHAN TENTANG DAMPAK PERNIKAHAN DINI TERHADAP KESEHATAN REPRODUKSI WANITA DI SMAN 5 PADANGSIDIMPUAN TAHUN 2020. Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA), 4(1), 109–112. https://doi.org/10.51933/jpma.v4i1.568