PEMBANGUNAN SANITASI SEBAGAI UPAYA PENANGGULANGAN BABS DI DESA SIGARA-GARA TAHUN 2021
DOI:
https://doi.org/10.51933/jpma.v4i2.829Abstract
Sanitasi merupakan fasilitas yang disediakan bagi manusia untuk mengelola pembuangan feses atau Buang Air Besar (BAB) dan urin dengan aman. Buang Air Besar Sembarangan (BABS) dapat menyebabkan salah satunya penyakit stunting pada masyarakat khususnya pada anak balita. Terjadinya stunting pada anak balita dapat menyebabkan kebodohan, tinggi anak tidak sesuai dengan umurnya, juga menurunkan kualitas generasi muda Bangsa Indonesia. Oleh sebab itu diperlukan perbaikan sanitasi untuk mencegah stunting di masyarakat. Sanitasi yang baik dan sehat akan menghasilkan keluarga yang juga sehat dan produktif, sehingga menunjang produktifitas Bangsa Indonesia baik dalam segi pekerjaan maupun kesehatan.
Salah satu cara yang dilakukan menangani sanitasi yang buruk adalah pembangunan sanitasi di setiap keluarga yang belum memiliki sanitasi atau yang sudah memiliki sanitasi tapi sesuai standar. Pembangunan sanitasi ini melibatkan masyarakat untuk mempercepat pembangunan juga memberdayakan masyarakat yang ada di lingkungan tersebut. Pembangunan sanitasi ini bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Prasarana Perumahan dan Permukiman Kementerian PUPR. Sanitasi yang dibangun adalah Tangki Septik dimana digunakan oleh satu keluarga saja, tanpa berbagi dengan tetangga. Pembangunan sanitasi sebanyak 52 keluarga, dengan kriteria keluarga dipilih yang berpendapatan rendah (MBR), belum memiliki sanitasi yang layak dan penduduk tetap Desa Sigara-Gara dibuktikan dengan Kartu Keluarga (KK).
Keywords:
BABS, Pembangunan Sanitasi, StuntingDownloads
References
Humas Litbangkes. (2021). Buku Saku Hasil Studi Status Gizi Indonesia (Ssgi) Tahun 2021. Badan Litbangkes Kementerian Kesehatan RI. Https://Www.Litbang.Kemkes.Go.Id/Buku-Saku-Hasil-Studi-Status-Gizi-Indonesia-Ssgi-Tahun-2021/
Saskia, A & Jumiati. (2020). Efektivitas Program Sanitasi Berbasis Masyarakat dalam Meningkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat.Jurnal Mahasiswa Ilmu Administrasi Publik. Vol 2;4. ISSN ; 2684-818x
Pusat data dan informasi, kemeterian kesehatan RI. (2018). Situasi Balita Pendek (Stunting) di Indonesia. Buletin Jendela Data dan Informasi Kesehatan. https://pusdatin.kemkes.go.id/resources/download/pusdatin/buletin/Buletin-Stunting-2018.pdf
P2PTM Kemenkes RI . (2018). Pemerintah Atasi Stunting : melalui PIS-PK, Pemberian Makanan Tambahan (PMT), dan 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). http://p2ptm.kemkes.go.id/kegiatan-p2ptm/subdit-penyakit-jantung-dan-pembuluh-darah/pemerintah-atasi-stunting-melalui-pis-pk-pemberian-makanan-tambahan-pmt-dan-1000-hari-pertama-kehidupan-hpk
Undang-Undang Republik Indonesia No.36. (2009). Kesehatan. http://sanitasi.ciptakarya.pu.go.id/ditadmin/public/storage/product/2205120706_UU_No_36_Tahun_2009_-_Kesehatan.pdf
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) © 2019 by Universitas Aufa Royhan is licensed under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International that allows others to share the work with an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication in this journal.
Most read articles by the same author(s)
- YUSNINA MAISYAROH, PEMBANGUNAN SANITASI UNTUK PENCEGAHAN STUNTING PADA BALITA DI KABUPATEN TAPANULI UTARA , Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA): Vol. 5 No. 1 (2023): Vol. 5 No. 1 April 2023
- YUSNINA MAISYAROH, Lola Pebrianthy, - Pendidikan Kesehatan tentang Anemia pada Ibu Hamil di Desa Sigumuru Kota Padangsidimpuan Tahun 2021 , Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA): Vol. 4 No. 1 (2022): Vol.4 No. 1 April 2022