Enam Langkah Cara Cuci Tangan yang Baik dan Benar untuk Melawan Kuman di SD Negeri 200413 Tinjoman Desa Lembah Lubuk Raya, Kecamtan Angkola Barat, Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun 2022

Authors

  • Delfi Ramadhini Stikes Aufa Royhan Padangsidimpuan
  • Cory Linda Futri

DOI:

https://doi.org/10.51933/jpma.v4i3.925

Abstract

Cuci tangan dianggap merupakan salah satu langkah yang paling penting untuk mengurangi penularan mikroorganisme dan mencegah infeksi selama lebih dari 150 tahun. Kesehatan dan kebersihan tangan yang baik dapat mencegah penularan mikroorganisme dan mengurangi frekuensi infeksi nosokomial. Walaupun demikian, masalah yang timbul terus menerus adalah memungkinkan para petugas kesehatan untuk menjalankan praktik cuci tangan yang dianjurkan. Penyuluhan cuci tangan yang baik dan benar  dengan tujuan untuk memberikan edukasi kepada siswa mengenai pentingnya mencuci tangan pakai sabun dan cara mencuci tangan pakai sabun yang baik dan benar. Penyuluhan ini menggunakan metode ceramah dan demonstrasi senam cuci tangan yang dilakukan oleh dosen, mahasiswa dan siswa SD negeri 200413. Penyuluhan dilaksanakan di SD Negeri 200413 Tinjoman pada hari Rabu 23 November 2022. Kelompok sasaran yaitu siswa di sampaikan oleh pemateri dan moderator menggunakan media yang berupa vidio senam cuci tangan. Pada saat kegiatan berlangsung siswa SD dan pemateri terjadi interaksi yang berkaitan dengan tema yang disampaikan. Perilaku cuci tangan yang benar akan dapat membantu menurunkan risiko penyakit menular salah satunya penyakit diare. Pelaksaanaan edukasi dan praktik cuci tangan pada kegiatan pengabdian masyarakat ini selain menggunakan metode penyuluhan juga dilakukan demonstrasi dengan pemutaran video senam langkah cuci tangan yang benar. Hal ini untuk memperkuat pengetahuan yang dimiliki siswa.

Keywords:

cuci tangan, enam langkah, siswa sekolah dasar

Downloads

Download data is not yet available.

References

Desiyanto, F. A., & Djannah, S. N. 2013. Efektivitas Mencuci Tangan Menggunakan Cairan Pembersih Tangan Antiseptik (Hand Sanitizer) Terhadap Jumlah Angka Kuman. Jurnal Kesehatan Masyarakat (Journal of Public Health), 7(2) : 75–82.
Depkes. (2014). infodatin-ctps.pdf (p. 8). p. 8.
UNICEF. (2019). Diarrhoeal disease.
Kemenkes. (2018). Hasil Utama RISKESDAS 2018. 128.
Proverawati, R. (2012). Perilaku Hidup Bersih dan Sehat. Yogyakarta: Nuha Medika.
Tietjen. (2004). Panduan Pencegahan Infeksi. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.

Published

2022-12-21

How to Cite

Ramadhini, D., & Futri, C. L. (2022). Enam Langkah Cara Cuci Tangan yang Baik dan Benar untuk Melawan Kuman di SD Negeri 200413 Tinjoman Desa Lembah Lubuk Raya, Kecamtan Angkola Barat, Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun 2022. Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA), 4(3), 132–136. https://doi.org/10.51933/jpma.v4i3.925

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>