PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG BULLYING PADA REMAJA DI SMAS TAMAN SISWA SUKADAMAI TAHUN 2022
Abstract
ABSTRAK
Salah satu bentuk kekerasan fisik dan emosional yang paling umum pada anak - anak dan remaja adalah perundungan atau bullying. Indonesia adalah salah satu negara yang diduga masih mengalami angka kejadian bullying cukup tinggi, seperti perilaku intimidasi dikalangan remaja. Secara fisik, pelaku bullying tidak hanya didominasi oleh anak yang berbadan besar dan kuat, anak bertubuh kecil maupun sedang yang memiliki dominasi yang besar, secara psikologis di kalangan teman-temannya juga dapat menjadi pelaku bullying. Alasan yang paling jelas mengapa seseorang menjadi pelaku bullying adalah bahwa pelaku bullying merasakan kepuasan apabila ia “berkuasa” di kalangan teman sebayanya. Berdasarkan data diperoleh dari siswa SMAS Taman siswa Sukadamai terdapat adanya bullying antar siswa namun tidak berdampak negatif kepada individunya. Dengan adanya kegiatan penyuluhan bullying siswa mulai memahami dampak negatif dari perilaku bullying. kepada siswa yang terlibat dalam situasi bullying di sekolah, agar tidak membiarkan temannya menjadi korban, sehingga diharapkan agar siswa lebih peka melihat situasi ini dan mengambil peran dalam menghentikan episode bullying di lingkungannya. Kepada pihak sekolah agar menerapkan pendidikan karakter yang berisi penanaman nilai-nilai moral sebagai salah satu wujud dari penanganan bullying.