Pengaruh Pijat Bayi Terhadap Durasi Menyusui Pada Bayi di Bidan Praktek Suwarni
DOI:
https://doi.org/10.51933/health.v9i1.1323Abstract
Pemberian ASI memiliki manfaat diantaranya sebagai nutrisi meningkatkan kecerdasan dan meningkatkan jalinan kasih sayang. Menurut Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Nasional yang terkait dengan pemberian ASI eksklusif yaitu menurunkan angka kematian bayi menjadi 24 per 1000 kelahiran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pijat bayi terhadap durasi menyusu bayi di Bidan Praktik Mandiri Swarni. Adapun Metode dalam penelitian ini menggunakan penelitian kuasi eksperimental. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi dan uji chisquare sedangkan populasi dalam penelitian ini adalah 20 orang bayi usia 0-5 bulan dengan teknik pengambilan sampel total population. Analisa data yang digunakan Uji chi square. Hasil penelitian ini yaitu bahwa dari 20 orang bayi terdapat 10 orang bayi yang dilakukan pijat bayi dan 10 orang bayi tidak di lakukan pijat bayi, bayi yang diberikan pijat bayi durasi menyusu bayi lebih dari 10 menit yang artinya baik, dan 10 orang bayi yang tidak dilakukan pijat bayi terdapat 9 orang bayi yang mengalami durasi menyusu lebih singkat atau kurang dari 10 menit yang artinya tidak baik, dan 1 orang lainnya mengalami durasi menyusu lebih dari 10 menit meskipun tidak dilakukan pijat bayi dikarenakan faktor lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini. Kesimpulan terdapat Pengaruh Pijat Bayi Terhadap Durasi Menyusui Pada Bayi di Bidan Praktek Suwarni dengan dibuktikan nilai p= 0,001. Saran bagi tenaga kesehatan dapat terus memotivasi ibu untuk melakukan pijat bayi sehingga akan meningkatkan durasi menyusui pada bayinya dan memotivasi untuk tetap memberikan untuk tetap memberikan ASI kepada bayinya.
Kata kunci : Pijat Bayi, Durasi Menyusui
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Indonesian Health Scientific Journal (JKII) is licensed under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International that allows others to share the work with an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication in this journal.