HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS POKENJIOR TAHUN 2023
DOI:
https://doi.org/10.51933/health.v9i1.1351Abstract
Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita (bayi di bawah lima tahun) akibat dari kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek untuk usianya. Penyebab stunting salah satunya yaitu pemberian ASI (Air Susu Ibu) yang salah, karena inisiasi yang terlambat, tidak ASI eksklusif dan penghentian penyusuan yang terlalu cepat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pemberian ASI eksklusif dengan kejadian stunting pada balita. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain survei analitik menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh ibu yang mempunyai balita stunting yang ada di wilayah kerja Puskesmas Pokenjior Tahun 2022 yaitu sebanyak 90 ibu. Sampel penelitian ini seluruh ibu yang mempunyai balita stunting. Hasil penelitian ini didapatkan (64,4%) balita tidak mendapatkan ASI eksklusif. Dan balita dengan derajat stunting pendek (60,0%). Penelitian ini menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian didapatkan ρ= 0.002 (ρ< 0.05), hal ini menunjukkan ada hubungan pemberian ASI eksklusif dengan kejadian stunting pada balita. Hasil penelitian ini menjadikan masukan bagi ibu untuk memberikan ASI eksklusif bagi bayi agar dapat terhindar dari stunting.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Jurnal Kesehatan Ilmiah Indonesia (Indonesian Health Scientific Journal)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Indonesian Health Scientific Journal (JKII) © 2018 by Universitas Aufa Royhan is licensed under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International that allows others to share the work with an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication in this journal.