HUBUNGAN BERAT BADAN LAHIR DAN PENDAPATAN KELUARGA TERHADAP KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI PMB RATNA MANURUNG LAU DENDANG
Abstract
Kekurangan gizi pada usia dini dapat menyebabkan tumbuh kembang terhambat sehingga mempengaruhi postur tubuh yang tidak maksimal pada saat dewasa. Kondisi stunting secara global pada tahun 2017 sekitar 22,2% (150,8 juta) balita di dunia. Data ini menunjukkan bahwa setengah dari anak yang mengalami stunting berasal dari Asia (55%) dan lebih dari sepertiganya (39%) tinggal di Afrika. Negara Indonesia termasuk negara ketiga dengan prevalensi stunting tertinggi, khususnya pada regional Asia Tenggara yaitu sebesar 36,4%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan berat badan lahir dan pendapatan keluarga dengan kejadian stunting pada balita di Puskesmas Ambarita Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir. Jenis Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dalam bentuk korelasi melalui pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh balita yang ada di PMB Ratna Manurung Lau Dendang. Sampel pada penelitian ini sebanyak 84 balita dengan pengambilan sampel menggunakan metode Purposive Sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan lembar observasi yang dianalisa dengan menggunakan Chi square. Hasil penelitian ini menunjukkan p-value 0,000 < 0,05. Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan yang bermakna berat badan lahir dan pendapatan keluarga dengan kejadian stunting pada balita di PMB Ratna Manurung Lau Dendang. Untuk itu diharapkan kepada para orang tua agar lebih memperhatikan kondisi kesehatan pada saat hamil untuk mencegah terjadinya stunting.
Kata Kunci : Berat Badan Lahir, pendapatan keluarga, stunting
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Indonesian Health Scientific Journal (JKII) © 2018 by Universitas Aufa Royhan is licensed under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International that allows others to share the work with an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication in this journal.