GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG MAKANAN PENDAMPING ASI DI PUSKESMAS MALINAU SEBERANG
DOI:
https://doi.org/10.51933/health.v9i2.1447Keywords:
Makanan Pendamping Air Susu Ibu, MPASI, Pendidikan, PengetahuanAbstract
Pemberian MPASI yang optimal dapat menjamin tumbuh kembang yang optimal, tidak hanya mencegah stunting, namun dapat mengantisipasi kejadian obesitas, menurunkan risiko anemia, defisiensi mikronutrien dan risiko diare pada anak. Di Puskesmas Malinau Seberang masih ditemukan 34 balita stunting, sehingga langkah pencegahan harus segera dilakukan oleh tenaga kesehatan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah memastikan pemberian makanan pendamping ASI yang adekuat dan benar dengan memberikan penyuluhan untuk meningkatkan pengetahuan ibu yang memiliki anak balita. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengetahuan ibu tentang makanan pendamping ASI di Puskesmas Malinau Seberang. Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif analitik, yang dilaksanakan pada bulan Mei - Juni tahun 2024. Sampel penelitian 30 orang ibu yang memiliki balita. Hasil penelitian ini diperoleh hasil rata-rata usia ibu adalah 36 tahun, rata-rata usia bayi 8.5 bulan, mayoritas pekerjaan ibu adalah Ibu Rumah Tangga, dengan mayoritas berpendidikan SD, dan rata-rata pengetahuan 11.67 dari total 14 pertanyaan. Faktor pendidikan menjadi salah satu penyebab yang mempengaruhi pengetahuan. Para kader posyandu dan tenaga kesehatan diharapkan dapat meningkatkan kegiatan sosialisasi pemberian MP-ASI kepada ibu agar dalam pemberian MPASI dapat diberikan secara tepat dan benar sehingga menurunkan risiko gangguan tumbuh kembang bayi.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Sriwahyuni, Gusriani, Teresia Suminta Rotua Situmorang
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Indonesian Health Scientific Journal (JKII) is licensed under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International that allows others to share the work with an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication in this journal.