PENGARUH TEKNIK SLOW DEEP BREATHING UNTUK MENGURANGI KECEMASAN PADA AKSEPTOR KB SUNTIK DI PUSKESMAS KARANG REJO TAHUN 2024
DOI:
https://doi.org/10.51933/health.v9i2.1448Keywords:
WUS, Alat Kontrasepsi, Slow Deep Breathing, KB Suntik, KecemasanAbstract
KB merupakan program yang membantu keluarga dalam merencanakan jumlah, jarak anak yang dimiliki, dan merupakan salah satu bentuk strategi yang mendukung percepatan penurunan AKI. Metode kontrasepsi yang paling banyak diminati oleh WUS di Indonesia adalah metode hormonal yaitu kontrasepsi suntik. Salah satu kendala yang sering dialami oleh Aksepto KB suntik yaitu kecemasan yang timbul sebelum akan dilakukan penyuntikan. Salah satu cara menurunkan kecemasan sebelum Tindakan suntik yaitu dengan Teknik Slow Deep Breathing, merupakan tindakan non farmakologis berupa latihan pernapasan secara perlahan dan dalam. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh Teknik Slow Deep Breathing dalam mengurangi kecemasan Akseptor KB Suntik. Metode Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian menggunakan quasi experiment pre-test and post-test without controldengan sampel sebanyak 67 responden. Alat ukur kecemasan menggunakan skala HARS. Analisa dengan uji Wilcoxon dengan hasil p value < 0,005 kecemasan sebelum intervensi Slow Deep Breathing berada pada skor kecemasan 14-20 sebanyak 67 (100%) responden dalam kategori cemas ringan. Setelah dilakukan intervensi nilai rata-rata kecemasan berada dikategori tidak cemas yaitu <14 sebanyak 59 (88,1%) dan 8 (11,9%) cemas ringan. Maka ada pengaruh pemberian Teknik Slow Deep Breathing terhadap Tingkat Kecemasan Akseptor KB Suntik di Puskesmas Karang Rejo Tahun 2024. Bidan diharapkan dapat mempelajari teknik Teknik Slow Deep Breathing untuk mengurangi rasa kecemasan sebelum proses penyuntikkan
Downloads
Published
Versions
- 2024-12-23 (2)
- 2024-12-23 (1)
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Ajeng Woro Desanti Desanti
![Creative Commons License](http://i.creativecommons.org/l/by-sa/4.0/88x31.png)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Indonesian Health Scientific Journal (JKII) is licensed under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International that allows others to share the work with an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication in this journal.