HUBUNGAN VERBAL ABUSE ORANG TUA DENGAN TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI PADA REMAJA DI SMP NEGERI 19 PALU
DOI:
https://doi.org/10.51933/health.v10i1.1658Keywords:
Verbal Abuse, Kepercayaan Diri, RemajaAbstract
Kurangnya kepercayaan diri, salah satunya disebabakan karena kekerasan verbal. Verbal abuse yang terus menerus dilakukan orang tua akan berdampak pada mental anak yang menyebabkan anak mengalami masalah memiliki citra diri yang buruk sehingga berpengaruh pada tingkat kepercayaan dirinya. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan verbal abuse orang tua dengan tingkat kepercayaan diri remaja di SMP Negeri 19 Palu. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain korelasional. Jumlah populasi sebanyak 220 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel 69 orang. Alat pengumpulan sampel menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan dari 69 responden yang mengalami verbal abuse ringan sebanyak 41 responden dengan kepercayaan diri tinggi sebanyak 24 responden (58,5%), kepercayaan diri sedang sebanyak 17 responden (41,5%). Dan yang mengalami verbal abuse berat sebanyak 28 responden dengan kepercayaan diri sedang sebanyak 17 responden (60,7%), kepercayaan diri rendah sebanyak 11 responden (39,3%).. Hasil uji chi-square diperoleh nilai p=0,000 (p < 0,05). Secara statistik ada hubungan verbal abuse orang tua dengan tingkat kepercayaan diri pada remaja di SMP Negeri 19 Palu. Penelitian ini dapat dijadikan sebagai sumber referensi kepada masyarakat khusunya kepada orang tua sehingga bisa mengetahui bahwa ketika anak mengalami verbal abuse maka hal tersebut dapat mempengaruhi kepercayaan diri anak sehingga dapat menekan terjadinya verbal abuse pada anak.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Kesehatan Ilmiah Indonesia (Indonesian Health Scientific Journal)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.