HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SUAMI TERHADAP RESIKO DEPRESI PASCA POST PARTUM DI RUANGAN NIFAS RSUD UNDATA PROVINSI SULAWESI TENGAH
DOI:
https://doi.org/10.51933/health.v10i1.1663Abstract
Latar belakang : Masa nifas merupakan masa yang rentan untuk timbulnya gangguan psikologis, Salah satunya depresi postpartum. Depresi postpartum adalah gangguan psikologis pada ibu pasca melahirkan, Dukungan suami merupakan salah satu bentuk interaksi sosial yang bersifat nyata, didalamnya terdapat hubungan timbal balik memberi dan menerima bantuan..tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan antara dukungan terhadap resiko depresi pasca post partum di ruangan nifas RSUD undata provinsi sulawesi tengah.
Metode : jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif, dengan menggunakan pendekatan cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu post partum yang berjumlah 35 orang. Dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling
Hasil penelitian : dari 35 responden diketahui 12 responden beresiko depresi pasca post partum dan 15 responden memiliki dukungan suami kurang baik, hasil uji chi square didapatkan hasil p-value 0,004.
Kesimpulan : terdapat hubungan antara dukungan suami terhadap resiko depresi pasca post partum di ruangan nifas RSUD undata palu provinsi sulawesi tengah.
Saran : Bagi tenaga kesehatan yang berada di RSUD undata provinsi sulawesi tengah bekerja sama untuk melakukan sosialisasi tentang peran suami selama masa kehamilan sehingga suami dapat memberikan dukungan yang baik untuk ibu pasca post partum.
Kata Kunci : dukungan suami, resiko depresi, post partum
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Kesehatan Ilmiah Indonesia (Indonesian Health Scientific Journal)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.