PENGARUH TERAPI BERMAIN PLASTISIN DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK USIA PRESCHOOL DI TK GPID 1 PALU

Authors

  • cornelia lingit lia universitas widya nusantara

DOI:

https://doi.org/10.51933/health.v10i1.1664

Keywords:

plastisin, motorik halus, anak preschool

Abstract

Anak – anak berusia 5 hingga 6 tahun dikenal sebagai usia preschool dan termasuk dalam usia emas, salah satu aspek perkembangan yang sangat penting untuk dikembangkan pada usia ini adalah kemampuan motorik halus, stimulasi yang dapat diberikan untuk mengembangkan motorik halus adalah dengan terapi bermain plastisin. Studi pendahuluan mengatakan dengan
bermain plastisin atau playdough dapat meningkatkan kemampuan motorik halus pada anak.  Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode preexsperimental. Populasi dalam penelitian ini adalah semua anak di TK GPID 1 Palu yang berjumlah 23 anak, dengan total sampling. Menggunakan uji Wilcoxon Sign Rank Test. Hasil penelitian terhadap 23 responden menunjukan bahwa ada pengaruh terapi bermain plastisin dengan perkembangan motorik halus anak usia preschool di TK GPID 1 Palu, dengan hasil uji Wilcoxon Sign Rank Test didapatkan nilai p value 0,01.

Downloads

Published

2025-06-25

How to Cite

lia, cornelia lingit. (2025). PENGARUH TERAPI BERMAIN PLASTISIN DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK USIA PRESCHOOL DI TK GPID 1 PALU. Jurnal Kesehatan Ilmiah Indonesia (Indonesian Health Scientific Journal), 10(1). https://doi.org/10.51933/health.v10i1.1664