Gangguan Pemenuhan Nutrisi Enteral Pada Pasien Kritis Penurunan Kesadaran: Literature Review
DOI:
https://doi.org/10.51933/health.v9i2.1763Keywords:
Nutrisi enteral, Overfeeding, Pasien kritisAbstract
ICU adalah fasilitas medis yang sangat penting untuk merawat pasien dalam kondisi kritis. Prevalensi pasien di unit perawatan intensif yang membutuhkan nutrisi enteral, yang berkisar 40% - 50%, menunjukkan adanya risiko dalam memenuhi kebutuhan nutrisi mereka sebagai akibat dari beberapa faktor, seperti komplikasi medis dan kondisi kritis. Tujuan dari penelitian ini untuk mengidentifikasi masalah yang menyebabkan gangguan dalam pemenuhan nutrisi enteral. Peneliti menggunakan empat database dalam menyusun artikel literature review diantaranya adalah Google Scholar, Science Direct, Scopus, dan Semantic Scholar dengan kata kunci Nutrisi enteral, Pemberian makanan berlebih, Pasien kritis. Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris merupakan kriteria inklusi pada penelitian ini, populasi artikel pasien kritis, artikel fulltext/open acces, artikel dipublikasi dari tahun 2019-2024, isi artikel sesuai topik penelitian. Dalam penelitian ini, analisis yang dilakukan adalah pemilihan artikel dengan menggunakan diagram PRISMA untuk mencari artikel yang memenuhi kriteria yang telah ditentukan. Hasil dari penyaringan didapatkan 3 artikel yang sesuai dengan kriteria dan menunjukkan bahwa gangguan pemenuhan nutrisi enteral dapat disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu faktor diagnostic seperti pemindaian CT dan Disfungsi alat bantu seperti tabung nasogastric dan juga oleh faktor penundaan pemberian nutrisi enteral karena prosedur medis atau operasi.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Popi Sopiah, Anggi, Clarissa, Gissty, Helma, Hilda, Heri
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Indonesian Health Scientific Journal (JKII) is licensed under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International that allows others to share the work with an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication in this journal.