HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL DAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE
DOI:
https://doi.org/10.51933/health.v9i2.1764Keywords:
Kunjungan Antenatal Care, dukungan suami, pengetahuanAbstract
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, pemeriksaan antenatal (ANC) merupakan serangkaian tindakan yang dilakukan sejak awal kehamilan hingga sebelum proses persalinan untuk semua ibu hamil. Tujuan dari pemeriksaan antenatal ini adalah untuk mendeteksi secara dini risiko tinggi yang mungkin terjadi selama kehamilan dan persalinan, mengurangi angka kematian ibu, serta memantau kesehatan janin. Penelitian bertujuan untuk memahami bagaimana pengetahuan dan dukungan suami berpengaruh terhadap kunjungan antenatal.
Dalam penelitian ini, menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode studi cross-sectional untuk memberikan penjelasan yang lebih jelas. Penelitian dilakukan di Bidan Praktek Swasta Dahliani. Sampel penelitian ini terdiri dari 46 ibu hamil yang mengunjungi praktik bidan tersebut selama trimester ketiga.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 46 responden, analisis menggunakan uji chi-square dilakukan dengan tingkat kepercayaan 95% dan α = 0,05, menghasilkan nilai signifikansi (2 sisi) 0,000, yang lebih kecil dari 0,05. Ini menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara pengetahuan dan dukungan suami dengan kunjungan antenatal di Bidan Praktek Swasta Dahliani.
Kesimpulannya, terdapat hubungan antara pengetahuan dan dukungan suami terhadap kunjungan antenatal. Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman, khususnya dalam bidang kebidanan, pentingnya pemeriksaan kehamilan bagi ibu hamil, serta mendorong mereka untuk mendapatkan layanan terbaik demi kesehatan janin. Dengan penelitian ini diharapkan dapat berkontribusi pada peningkatan jumlah kunjungan antenatal.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 ida lestari Tampubolon
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Indonesian Health Scientific Journal (JKII) is licensed under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International that allows others to share the work with an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication in this journal.