PENETAPAN KADAR VITAMIN C PADA BUAH MELON BIASA, MELON MADU (Cucumis melo L.) SECARA TITRASI IODIMETRI DAN TITRASI 2,6-DIKLOROPHENOL INDOPHENOL

Authors

  • hafni nur Insan universitas aufa rayhan
  • Ayus Diningsih

DOI:

https://doi.org/10.51933/health.v9i2.1788

Abstract

Melon merupakan salah satu komoditas pertanian unggulan yang dianggap memiliki prospek yang baik dalam pemasaran. Daya tarik melon mempunyai kharisma tersendiri di kalangan masyarakat. Selain itu, buah melon juga sangat bermanfaat bagi kesehatan karena zat-zat gizi yang dikandung seperti kalium, kalsium, fospor, serat, vitamin A, B, dan C. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar vitamin C dari buah melon.

            Penetapan kadar vitamin C dalam pangan dapat dilakukan dengan berbagai cara antara lain dengan titrasi iodin, titrasi 2,6-diklorophenol indophenol, kromatografi cair kinerja tinggi dan spektrofotometri. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode titrasi iodimetri dan metode titrasi 2,6-diklorophenol indophenol. Kedua metode ini dilakukan untuk dapat mengetahui metode mana yang paling baik digunakan dalam penetapan kadar vitamin C.

            Dari hasil penelitian diperoleh kadar vitamin C pada buah melon biasa dengan menggunakan metode titrasi iodimetri adalah 19,70 mg / 100 g sedangkan dengan metode titrasi 2,6-diklorophenol indophenol adalah18,12 mg / 100 g. Pada buah melon madu diperoleh kadar vitamin C dengan menggunakan titrasi iodimetri adalah 17,45 mg / 100 g dan menggunakan metode titrasi 2,6-diklorophenol indophenol adalah 16,00 mg / 100 g.

Downloads

Published

2024-12-23

How to Cite

Insan, hafni nur, & Ayus Diningsih. (2024). PENETAPAN KADAR VITAMIN C PADA BUAH MELON BIASA, MELON MADU (Cucumis melo L.) SECARA TITRASI IODIMETRI DAN TITRASI 2,6-DIKLOROPHENOL INDOPHENOL. Jurnal Kesehatan Ilmiah Indonesia (Indonesian Health Scientific Journal), 9(2). https://doi.org/10.51933/health.v9i2.1788