PENGARUH PEMBERIAN SIMPLISIA JAHE MERAH TERHADAP INTENSITAS DISMENORE PRIMER PADA REMAJA PUTRI

Authors

  • Nina Hidayatunnikmah Universitas PGRI Adi Buana Surabaya
  • Nyna Puspita Ningrum
  • Priestin Dian Prawesty

DOI:

https://doi.org/10.51933/health.v9i2.1840

Abstract

Menstruasi adalah perdarahan yang terjadi secara periodik dan siklik, disertai dengan pelepasan (deskuamasi) endometrium. Hampir seluruh perempuan mengalami menstruasi dengan pengalaman nyeri dengan tingkatan yang berbeda. Rasa nyeri yang dialami seperti mual, rasa pegal pada bagian panggul, nyeri perut bagian bawah hingga nyeri yang sakitnya luar biasa. Dismenore  mempengaruhi kegiatan sehari-hari yaitu mengurangi kemampuan berkonsentrasi, gangguan belajar dan aktivitas fisik. Dismenore primer banyak dialami oleh para remaja, dismenore primer disebabkan oleh peningkatan produksi prostaglandin dan pelepasannya (terutama PGF2α). Salah satu alternatif untuk mengatasi dismenorea primer secara non farmakologi dengan pemberian simplisia jahe merah. Senyawa gingerol dan shogaol yang terdapat dalam jahe efektif mengurangi rasa sakit, sebagai anti-inflamasi dengan menghambat kerja enzim dalam siklus cyclooxygenase (COX) dan lipooxygenase sehingga dapat menghambat dilepaskannya prostaglandin penyebab inflamasi dan menghambat kontraksi uterus yang dapat menyebabkan nyeri menstruasi. Tujuan penelitian untuk mengetahui adanya efek pemberian simplisia jahe merah terhadap penurunan intensitas  dismenore pada remaja putri di Pondok Pesantren Alibrah Kabupaten Gresik. Penelitian ini menggunakan desain Quasy Exsperimental (Quasy Experimental Design) dengan rancangan two group pretest dan posttest non equivalent control group design, kelompok kontrol (tanpa perlakuan)  dan kelompok intervensi  diberikan  kapsul jahe merah dosis 3 x 1000 mg diminum pada hari pertama sampai dengan hari ketiga menstruasi. Sampel  penelitian sebanyak 42 responden, setiap kelompok 21 responden. Teknik pengambilan sampel dengan Purposive Sampling. Penelitian ini menggunakan  uji Independent T test .  Hasil penelitian menunjukkan nilai Sig. (2-tailed)  0,000 atau p<0,05 dapat disimpulkan  pemberian  simplisia  jahe merah memiliki pengaruh terhadap penurunan intensitas dismenore pada remaja putri di Pondok Pesantren Alibah Kabupaten Gresik.

Downloads

Published

2024-12-23

How to Cite

Hidayatunnikmah, N., Ningrum , N. P., & Prawesty, P. D. . (2024). PENGARUH PEMBERIAN SIMPLISIA JAHE MERAH TERHADAP INTENSITAS DISMENORE PRIMER PADA REMAJA PUTRI. Jurnal Kesehatan Ilmiah Indonesia (Indonesian Health Scientific Journal), 9(2). https://doi.org/10.51933/health.v9i2.1840