EVALUASI MANAJEMEN PROGRAM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI DI RS TK III BRAWIJAYA : TANTANGAN DAN STRATEGI
DOI:
https://doi.org/10.51933/health.v9i2.1847Keywords:
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi, Manajemen, Tantangan, Strategi, Rumah SakitAbstract
Program Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) merupakan komponen penting dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan keselamatan pasien. Artikel ini bertujuan untuk mengevaluasi manajemen program PPI di Rumah Sakit Tingkat III Brawijaya, mengidentifikasi tantangan yang dihadapi dalam implementasi program, serta menyusun strategi yang dapat diadopsi untuk meningkatkan efektivitas program. Metode penelitian yang digunakan adalah evaluasi deskriptif dengan pendekatan kualitatif, melibatkan wawancara mendalam dengan tenaga kesehatan dan analisis dokumen terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran dan tanggung jawab anggota Komite PPI telah diatur dengan baik, dan mereka bertugas dalam penyusunan kebijakan PPI, pengawasan, serta evaluasi rutin terhadap pelaksanaan prosedur pencegahan infeksi. Namun Beberapa unit, seperti ICU dan Kamar Jenazah, memiliki tingkat kepatuhan penggunaan Alat Pelindung Diri/APD yang rendah (sekitar 71%). Tantangan utama dalam implementasi program PPI meliputi keterbatasan sumber daya manusia, kurangnya dukungan infrastruktur, serta ketidaksesuaian dalam kepatuhan prosedur standar. Strategi yang diusulkan untuk mengatasi tantangan ini meliputi peningkatan pelatihan tenaga kesehatan, optimalisasi pemanfaatan teknologi, serta penguatan kolaborasi lintas departemen. Dengan strategi yang tepat, diharapkan manajemen PPI di Rumah Sakit Tingkat III Brawijaya dapat berkontribusi pada peningkatan kualitas pelayanan kesehatan.
Downloads
Published
Versions
- 2024-12-23 (2)
- 2024-12-23 (1)
How to Cite
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Indonesian Health Scientific Journal (JKII) is licensed under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International that allows others to share the work with an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication in this journal.