ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN HIPERTENSI DENGAN MASALAH KEPERAWATAN NYERI AKUT DENGAN PEMBERIAN INOVASI RENDAM AIR HANGAT JAHE DI BANJAR JERO DESA SINABUN
DOI:
https://doi.org/10.51933/health.v10i1.1978Keywords:
Hipertensi, rendam kaki, jahe hangatAbstract
Hipertensi merupakan penyakit tidak menular. Masyarakat terkadang menyebut hipertensi sebagai “silent killer” karena kondisi ini jarang menimbulkan tanda atau gejala yang nyata. Di antara penyakit tidak menular, hipertensi merupakan penyebab kematian ketiga di Indonesia, setelah kanker dan penyakit kardiovaskular. Untuk mengetahui pengaruh terapi rendam kaki terhadap tekanan darah pada penderita hipertensi di Banjar Dalem Desa Sinabun. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif berupa studi kasus yang mengidentifikasi pengaruh terapi rendam kaki terhadap tekanan darah pada penderita hipertensi. Evaluasi keperawatan pasca intervensi yaitu S: pasien mengatakan bersedia menerima informasi mengenai penyakit yang dialaminya, pasien mengatakan nyeri berkurang dan merasa rileks saat diberikan intervensi air jahe hangat untuk kaki dan pasien merasa tidur lebih nyenyak setelah diberikan terapi. O: Pasien tampak nyaman dan rileks saat melakukan terapi air jahe hangat, nyeri pasien tampak berkurang. A: Masalah teratasi (Nyeri Akut) P: Anjurkan pasien untuk rutin melakukan terapi rendam kaki menggunakan air jahe hangat setiap pagi selama 15-20 menit, anjurkan pasien untuk menjaga pola makan dengan mengurangi makanan cepat saji atau makanan yang mengandung lemak jahat dan rutin mengonsumsi obat penurun tekanan darah yang diberikan oleh dokter.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Kesehatan Ilmiah Indonesia (Indonesian Health Scientific Journal)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.