Karakteristik dan Gambaran Perilaku Seksual Berisiko Pada Supir Ojek Online di Kota Surabaya
DOI:
https://doi.org/10.51933/health.v10i1.2025Keywords:
Ojek online, perilaku, berisiko, hubungan seksual, SurabayaAbstract
Penularan HIV dapat terjadi melalui hubungan seks tanpa kondom. Tuntutan pekerjaan, kelelahan, kesepian, dan stres kerja dapat menyebabkan pengemudi ojek online rentan melakukan perilaku seksual berisiko di luar rumah dengan pasangan selain istri sah. Tujuan penelitian adalah mendeskripsikan gambaran perilaku seksual berisiko pada ojek online di kota Surabaya. Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional dengan desain cross sectional. Subyek penelitian adalah 50 orang yang bekerja sebagai supir ojek online yang tersebar di lima wilayah kota surabaya dan diambil dengan metode accidental sampling. Penelitian menggunakan kuesioner dengan pertanyaan tertutup. Kuesioner berisikan pertanyaan tipe close-ended multiple choice. Data penelitian dianalisis dengan statistik deskriptif menggunakan software statistik JAMOVI. Hasil penelitian didapatkan rerata umur 38,02 tahun, telah menikah (84%), status pendidikan terakhir SMA/ SMK (76%), bekerja sebagai supir ojek online lebih dari 5 tahun (40%) dengan status pekerjaan tetap (74%), dan pendapatan 1-3 juta (62%). Responden pertama kali berhubungan seksual pada usia 15 tahun dan paling lambat di usia 34 tahun. Sebagian besar responden tidak melakukan hubungan seksual dengan berganti-ganti pasangan (94%), tidak berhubungan seks dengan pasangan tidak tetap (bukan pekerja seks) (94%) dan tidak menggunakan kondom (82%), tidak berhubungan seksual dengan pekerja seks (100%), tidak melakukan hubungan seks dengan sesama jenis (98%), tidak melakukan seks oral (74%) dan seks anal (100%), tidak mengalami penyakit menular seksual dalam 1 bulan terakhir (100%). Edukasi pencegahan penyakit infeksi menular seksual perlu diberikan kepada setiap orang yang akan mendaftar atau telah bekerja sebagai pengemudi ojek online.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Kesehatan Ilmiah Indonesia (Indonesian Health Scientific Journal)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.












