Makna Sosial Budaya dalam Persepsi Masyarakat terhadap Kualitas Pelayanan Kesehatan
DOI:
https://doi.org/10.51933/health.v10i1.2125Keywords:
Pelayanan Kesehatan, Makna Sosial Budaya, Persepsi Pasien, Fenomenologi, Sensitif BudayaAbstract
Pelayanan kesehatan tidak hanya dipahami sebagai tindakan medis, tetapi juga sebagai bentuk interaksi sosial yang dipengaruhi oleh nilai dan norma budaya masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menggali makna sosial budaya dalam persepsi pasien rawat inap terhadap kualitas pelayanan kesehatan di RSUD Mitra Sehat Kabupaten Minahasa Tenggara. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologi, penelitian ini melibatkan pasien rawat inap sebagai informan utama yang telah menjalani perawatan minimal tiga hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi pasien terhadap kualitas pelayanan sangat dipengaruhi oleh nilai-nilai budaya lokal, seperti sopan santun, penghormatan terhadap orang tua, keramahan, dan kesetaraan perlakuan. Pengalaman pelayanan yang dianggap berkualitas tidak hanya mencakup kompetensi teknis tenaga kesehatan, tetapi juga aspek relasional seperti komunikasi yang empatik, sikap hormat, serta kepekaan terhadap bahasa dan kebiasaan lokal. Interaksi sosial yang positif dan penghormatan terhadap identitas budaya pasien memperkuat rasa dihargai dan meningkatkan kepercayaan terhadap institusi rumah sakit. Temuan ini menegaskan pentingnya pelayanan kesehatan yang sensitif budaya untuk menciptakan sistem layanan yang inklusif, manusiawi, dan bermakna bagi masyarakat setempat.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.












