PENGARUH INISIASI MENYUSU DINI TERHADAP INVOLUSI UTERI PADA IBU POST PARTUM DI KLINIK BERSALIN HERMAYANTI PADANGSIDIMPUAN

  • Iin Wahyuni
  • Nanda Masraini Daulay

Abstract

Inisiasi menyusu dini (early initation) atau permulaan menyusu dini adalah bayi mulai menyusu sendiri segera setelah lahir. Menurut dr.Asti bahwa ibu yang melakukan inisiasi menyusu dini akan mempercepat involusi uterus karena pengaruh hormon oksitosin. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pengaruh Inisiasi Menyusu Dini (IMD) terhadap involusi uterus pada ibu postpartum. Penelitian ini menggunakan desain quasi eksperimen. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 30 orang pada kelompok intervensi  dan 30 orang pada kelompok kontrol. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan Purposive sampling. Penelitian ini dilakukan di Klinik Bersalin Hermayanti Padangsidimpuan Tahun 2018. Analisa data digunakan uji t-independent. Dari hasil penelitian diperoleh data Karekteristik responden pada kelompok intervensi berumur 21-25 (46.7%), pendidikan SMA (30.0%), pekerjaan IRT (56.7%), sedangkan pada kelompok kontrol berumur 21-25 (36.7%), pendidikan SMA (40.0%), pekerjaan IRT (53.3%). Dari hasil uji t-independent diperoleh hasil TFU 2 jam setelah IMD didapatkan nilai p= 0.003 dan TFU 12 jam setelah IMD didapatkan nilai p= 0.000, sedangkan TFU 7 hari setelah IMD diperoleh nilai p= 0.002, maka dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan yang signifikan rata-rata TFU 2 jam, 12 jam dan 7 hari setelah dilakukan IMD dengan yang tidak dilakukan IMD. Dari hasil penelitian ini diketahui IMD mempunyai pengaruh terhadap involusi uterus.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
Jun 8, 2020
How to Cite
WAHYUNI, Iin; DAULAY, Nanda Masraini. PENGARUH INISIASI MENYUSU DINI TERHADAP INVOLUSI UTERI PADA IBU POST PARTUM DI KLINIK BERSALIN HERMAYANTI PADANGSIDIMPUAN. Jurnal Kesehatan Ilmiah Indonesia (Indonesian Health Scientific Journal), [S.l.], v. 5, n. 1, p. 9-14, june 2020. ISSN 2623-2499. Available at: <https://jurnal.unar.ac.id/index.php/health/article/view/221>. Date accessed: 28 mar. 2024. doi: http://dx.doi.org/10.51933/health.v5i1.221.

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>