Faktor Faktor Faktor-faktor yang berhubungan dengan Kejadian Asfiksia Pada BBL di RSU Bunda Margonda tahun 2019
Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.51933/health.v6i2.494Abstract
Latar belakang: Asfiksia Neonaturum adalah suatu kejadian dimana bayi tidak dapat segera bernafas secara spontan dan teratur setelah lahir. Angka Kejadian Asfiksia WHO sebanyak 23%,di Indonesia 25,2%, di Jawa Barat 3,93% dan di Depok 2,2% di RSU Bunda Margonda Depok Tahun 2018 yaitu dari 29% menjadi menjadi 31,2%. Tujuan Penelitian: Mengetahui distribusi frekuensi dan hubungan antara umur ibu, paritas, usia kehamilan, jenis persalinan, partus lama, berat lahir bayi dengan kejadian asfiksia di RSU Bunda Margonda Depok 2019. Bahan dan Metode: Jenis penelitian deskriptif analitik dengan menggunakan data sekunder, jumlah populasi 312 ibu yang memiliki bayi asfiksia, besar sempel berjumlah 175 ibu yang miliki bayi asfiksia, teknik pengambilan sempel secara sistematic random sampling. Hasil Penelitian: Ada hubungan yang bermakna antara usia kehamilan (P value= 0,030, OR=1,684), jenis persalinan (P value=0,043, OR=1,078), parus lama (P value=0,040, OR=1,017), berat lahir bayi (P value=0,020, OR=1,078). Saran : Diharapkan hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi peneliti, RSU Bunda Margonda dan bagi Institusi Politeknik Karya Husada.
Keywords:
ASFIKSIA, kehamilan, persalinan, dan bayi baru lahirDownloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Indonesian Health Scientific Journal (JKII) © 2018 by Universitas Aufa Royhan is licensed under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International that allows others to share the work with an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication in this journal.