GAMBARAN MOTIF PARA PENDONOR DALAM MENDONORKAN DARAH
Abstract
Indonesia membutuhkan sedikitnya satu juta pendonor darah guna memenuhi kebutuhan 5,1 juta kantong darah per tahunnya atau 2 persen dari jumlah penduduk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran motif para pendonor dalam mendonorkan darah secara rutin, yaitu karakteristik,sumber informasi,frekuensi donor darah,rutin donor darah,donor darah baik untuk kesehatan,donor darah berjiwa sosial di UTD PMI tahun 2018. Metode penelitian ini adalah deskriptif. Penelitian dilakukan di UTD PMI dengan populasi 83 orang. Jumlah responden dalam penelitian ini berjumlah 45 orang dengan teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling, dimana responden adalah orang yang secara rutin mendonorkan darah setiap tiga bulan sekali dan minimal sudah tiga kali mendonorkan darah. Data disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Instrumen penelitian ini adalah kuisoner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan karakteristik responden terbanyak berumur 31- 40 tahun (48,9%), sebagian besar responden bekerja sebagai wiraswasta (31,1%), responden yang berpendidikan SLTA (51,1%), responden berdasarkan jenis kelamin laki-laki (77.8%), responden mendapatkan informasi pernah (95,6%), responden, mendapatkan sumber informasi dari tenanga kesehatan (51,0%), frekuensi responden berdasarkan donor darah 12 bulan sekali (46,7%), responden rutin donor darah (75,6%), responden donor darah baik untuk kesehatan dikategorikan tinggi (46,7%), responden donor darah baik untuk menolong orang lain dikategorikan tinggi (53,3%). Dari hasil penelitian disarankan agar pihak UTD-PMI,agar lebih meningkatkan promosi mengenai donor darah kepada masyarakat dan untuk pendonor sukarela yang ada diharapkan dapat mempertahankan dan meningkatkan tindakan mendonorkan darah.
Keywords:
Motif, Donor Darah, UTD PMIPublished
How to Cite
Issue
Section
License
Indonesian Health Scientific Journal (JKII) © 2018 by Universitas Aufa Royhan is licensed under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International that allows others to share the work with an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication in this journal.