Hubungan Sosial Budaya Ibu Menyusui Yang Tidak Bekerja Dengan Pemberian ASI Eksklusif Di Wilayah Kerja Puskesmas Gunung Tua
DOI:
https://doi.org/10.51933/health.v7i2.891Abstract
ASI Eksklusif adalah pemberian hanya ASI saja tanpa makanan dan minuman lain. ASI merupakan makanan terbaik bagi kelangsungan hidup bayi di usia 0-6 bulan. ASI memiliki zat gizi yang sesuai dengan kebutuhan bayi, mengandung zat protektif yang membuat bayi jarang sakit, meningkatkan kecerdasan bayi dan meningkatkan hubungan psikologis ibu dan bayinya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan sosial budaya ibu menyusui yang tidak bekerja dengan pemberian ASI Eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Gunung Tua Tahun 2022. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif korelasi dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu menyusui yang tidak bekerja yang mempunyai bayi 0-6 bulan dan bertempat tinggal di wilayah kerja Puskesmas Gunung Tua sebanyak 362 ibu. Pengambilan sampel dengan menggunakan teknik purposive sampling yaitu teknik pengambilan sampel sumber data dengan criteria tertentu sebanyak 78 ibu. Analisis data yang digunakan adalah uji Rank Spearman. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan signifikan sosial budaya ibu menyusui yang tidak bekerja dengan pemberian ASI Eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Gunung Tua tahun 2022 (p=0.000<α=0.05). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa sosial budaya erat hubungannya dengan pemberian ASI Eksklusif. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan ibu menyusui tentang pemberian ASI Eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Gunung Tua.
Keywords:
Sosial budaya, ASI EksklusifDownloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Indonesian Health Scientific Journal (JKII) © 2018 by Universitas Aufa Royhan is licensed under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International that allows others to share the work with an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication in this journal.