PENGARUH SLEEP HYGIENE TERHADAP KUALITAS TIDUR PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BATUNADUA KOTA PADANGSIDIMPUAN
DOI:
https://doi.org/10.51933/health.v7i2.902Abstract
Penderita Diabetes Mellitus tipe 2 memiliki gejala klinis seperti polodipsia, poliuria, polifagia dan nyeri yang juga terjadi pada malam hari dan dapat menyebabkan gangguan tidur. Bertambahnya frekuensi terbangun, susah untuk tertidur kembali, dan ketidakpuasan tidur yang menyebabkan kualitas tidur menurun. Sleep hygiene merupakan salah satu metode untuk meningkatkan kualitas tidur berupa sekumpulan daftar kegiatan yang dapat dilakukan untuk memfasilitasi mulainya tidur dan mempertahankannya. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh sleep hygiene terhadap kualitas tidur penderita diabetes mellitus tipe 2 di wilayah kerja Puskesmas Batunadua. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif menggunakan rancangan quasy eksperiment dengan desain One Group Pretest Posttest. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh penderita DM tipe 2 yang tinggal di wilayahkerja Puskesmas Batunadua sebanyak 216 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 20 responden yang dipilih berdasarkan criteria inklusi. Instrumen yang digunakan menggunakan kuesioner Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) untuk mengukur kualitas tidur. Analisis data menggunakan uji wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan p = 0,000 (p<0,05). Kesimpulan penelitian ini adalah sleep hygiene berpengaruh terhadap kualitas tidur pasien DM tipe 2. Disarankan petugas kesehatan dapat memberikan pendidikan kesehatan terkait sleep hygiene untuk meningkatkan kualitas tidur pasien diabetes tipe 2 dan menggunakan sleep hygiene sebagai program promosi kesehatan.
Patients with Type 2 Diabetes Mellitus have clinical symptoms such as polodipsia, polyuria, polyphagia and pain which also happens at night and can cause sleep disturbances. Increased frequency of awakening, hard to fall back asleep and sleep dissatisfaction what causes sleep quality to decline. Sleep hygiene is one method to improve sleep quality in the form of a list of activities what can be done to facilitate the onset of sleep and defend it. The purpose of this research know the effect of sleep hygiene on sleep quality type 2 diabetes mellitus in the working area of Batunadua Health Center. This research is quantitative research using a quasi-experimental design with One Group Pretest Posttest design. The population in this study is all patients with type 2 DM who live in the working area of the Batunadua Health Center as many as 216 people. Sampling technique using purposive sampling technique with a sample of 20 respondents selected based on the inclusion criteria. Instruments used using the Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) questionnaire to measure sleep quality. Data analysis using Wilcoxon test. The results of the study show p = 0.000 (p<0.05). The conclusion of this research is sleep hygiene affect sleep quality type 2 DM patients. Recommended by health workers can provide sleep hygiene to improve sleep quality type 2 diabetic patient and use sleep hygiene as a health promotion program.
Keywords:
Sleep Hygiene, KualitasTidur, Diabetes Mellitus Tipe 2Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Indonesian Health Scientific Journal (JKII) © 2018 by Universitas Aufa Royhan is licensed under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International that allows others to share the work with an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication in this journal.